Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merampungkan Sekolah Lapang Iklim (SLI) Operasional di Desa Kalimanggis, Kabupaten Temanggung, serta Desa Jogoyasan, Kabupaten Magelang, di wilayah Jawa Tengah.
Program SLI Operasional rutin diadakan BMKG sebagai upaya penguatan ketahanan pangan terhadap cuaca ekstrem. Terutama di masa pandemi covid-19. Program ini juga membantu petani dalam menjaga produktivitas pertanian.
“SLI ini untuk pemahaman cuaca dan iklim. Sehingga Bapak/Ibu (petani) dapat menyusun strategi dan perencanaan tanam. Agar tidak mengalami gagal panen yang berujung kerugian, " tutur Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam sambutannya, Sabtu (7/11).
Baca juga: Tren Positif Sektor Pertanian Harus Berlanjut pada 2021
Lebih lanjut, Dwikorita mengingatkan untuk mewaspadai fenomena La Nina, yang berdampak pada sektor pertanian. “Saat ini, terjadi anomali berupa perbedaan suhu muka air laut lebih dari -1,1 derajat Celcius. Antara Samudra Pasifik dan perairan di kepulauan Indonesia," imbuhnya
Akibat anomali suhu muka air laut, terjadi aliran massa udara basah yang lebih kuat dari Samudra Pasifik menuju ke kepulauan Indonesia. Hal itu mengakibatkan kenaikan akumulasi curah hujan bulanan atau musiman yang diprediksi mencapai 20-40%.
Baca juga: Waspadai La Nina, BMKG: Ada Ancaman Bencana Hidrometeorologi
"Untuk wilayah Temanggung akan mengalami peningkatan curah hujan 10-40% per bulan, atau sekitar 60 mm per bulan. Perlu diwaspadai potensi terjadinya longsor," pungkas Dwikorita.
Kegiatan SLI Operasional di Jawa Tengah dilaksanakan di lahan tanam milik petani di Desa Kalimanggis, Kabupaten Temanggung. Program ini diikuti kelompok tani dari empat desa di Kecamatan Kaloran. Rinciannya, Desa Kalimanggis, Desa Getas, Desa Tleter dan Desa Geblog.
Meski pandemi covid-19 belum reda, kegiatan tetap berjalan efektif. Itu dengan metode pembelajaran berupa pemahaman informasi terkait cuaca dan iklim secara virtual. Adapun pelatihan secara tatap muka di lapangan tetap memperhatikan protokol kesehatan.(OL-11)
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 1 Juli 2025.
Bibit Siklon Tropis 98W diperkirakan masih terpantau di Samudra Pasifik Timur Filipina yang mana sistem ini membentuk daerah penambatan kecepatan angin atau konvergensi
BMKG merilis prakiraan cuaca Senin, 30 Juni 2025. Hujan sedang hingga lebat disertai petir berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di sejumlah daerah tujuan wisata selama libur panjang sekolah.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah di DKI Jakarta, periode Sabtu 28 Juni 2025. Sebagian kawasan ibu kota akan dilanda hujan yang disertai petir.
Pusat Pengurangan Risiko Bencana Universitas Indonesia melakukan kerja sama bidang Limnologi dan Hidrologi dengan BRIN untuk persiapan dan adaptasi perubahan iklim.
Masuknya genangan rob tak hanya ke permukiman warga di pesisir pantai, tapi sudah meluap sampai ke jalan raya
Menko AHY paparkan tiga langkah konkret atasi urbanisasi dan krisis iklim global di Forum BRICS, fokus pada keadilan sosial, lingkungan, dan infrastruktur berkelanjutan.
Pemanasan global akibat emisi gas rumah kaca meningkat, anggaran karbon Bumi diperkirakan akan habis dalam waktu 3 tahun ke depan.
Bagi korporasi, penerapan konsep environmental, social, and governance (ESG) menjadi hal yang semakin penting untuk bisa diimplementasikan.
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved