Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PEMBERIAN air susu ibu (ASI) kepada bayi dan anak berusia di bawah 2 tahun terbukti efektif dalam pencegahan stunting. Wakil Presiden Ma’ruf Amin meyakini pemberian ASI menjadi salah satu prioritas yang harus dilakukan demi pencegahan stunting kepada anak.
"Pemberian ASI menjadi salah satu intervensi prioritas yang terbukti efektif dalam pencegahan stunting. Oleh karena itu, pemberian ASI kepada anak harus terus didorong agar prevalensi stunting dapat segera diturunkan," ujarnya dalam acara webinar bertajuk Invest-ASI Indonesia untuk bumi yang lebih sehat, Rabu (12/8).
Baca juga: Dukung Ibu Menyusui untuk Bumi yang Lebih Sehat
Pemerintah, ungkap Ma’ruf, saat ini sedang berupaya menurunkan prevalensi stunting dari saat ini 27% hingga 14% pada 2024. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa bayi yang memperoleh ASI eksklusif di Indonesia masih di bawah 50%. Hal ini memperlihatkan bahwa lebih dari setengah anak-anak Indonesia tidak mendapatkan ASI eksklusif.
“Ini tentu saja menjadi pekerjaan rumah bagi kita bersama untuk terus mendorong dan mendukung agar ibu-ibu dapat memberikan ASI saja selama 6 bulan pertama dan dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun," jelasnya.
Stunting, lanjut Wapres, menjadi ancaman serius bagi anak-anak Indonesia karena tidak hanya berdampak pada tinggi tubuh, tapi juga aspek kognitif. Tingginya prevalensi stunting di Indonesia ini bahkan memosisikan Indonesia ke dalam lima besar negara dengan prevalensi stunting tertinggi di Asia.
“Maka dari itu, tidak bisa tidak persoalan ini harus menjadi perhatian bersama untuk segera dituntaskan,” tambahnya.
Wapres menyebut semahal apapun susu formula tidak akan bisa menandingi kebaikan gizi yang terkandung dalam ASI. Tidak hanya itu, ASI dapat memperkuat hubungan emosional antara ibu dan bayi. Oleh karena itu, Wapres berharap agar para ibu termasuk pekerja perempuan tidak memberikan makanan lain kepada bayinya selama enam bulan pertama.
Baca juga: Indonesia Targetkan 10 Ribu Sekolah Ikut Program AI for Youth
“Generasi muda hari ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Kalau kita semua sepakat Indonesia harus maju dan unggul, maka kita harus memberikan yang terbaik bagi generasi yang akan memegang estafet kepemimpinan Indonesia ke depan,” tuturnya.
Presiden Joko Widodo telah memerintahkan untuk melakukan percepatan berbagai program penurunan stunting. Presiden meminta penanganan stunting difokuskan pada 10 provinsi yang memiliki prevalensi stunting tertinggi, di antaranya NTT (Nusa Tenggara Timur), Sulbar (Sulawesi Barat), NTB (Nusa Tenggara Barat), Gorontalo, Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Tengah. (OL-6)
Hidupkan kembali pengetatan remisi seperti PP 99. Terdapat dugaan adanya praktik jual-beli remisi. Sanksi pidana bagi Setnov cerminkan ketidakadilan.
MA sempat mengabulkan upaya hukum luar biasa atau PK yang diajukan terpidana kasus KTP elektronik yanh juga mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto ini.
Rika mengatakan pihaknya hanya menjalankan putusan pengadilan, dalam hal ini vonis Mahkamah Agung atas permohonan peninjauan kembali (PK) yang diajukan Setnov.
MA diminta membebaskan Ngarijan Salim dan mengembalikannya kepada keluarga. Mereka juga meminta Presiden Prabowo melakukan intervensi atas nama kemanusiaan.
MA memastikan hakim yang menangani perkara korupsi atas nama terdakwa Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong telah memenuhi syarat sebagai hakim tindak pidana korupsi (tipikor).
Budi mengatakan, lahan sawit itu masih beroperasi selama enam bulan pascadisita KPK. Total, Rp3 miliar keuntungan didapat dari kegiatan sawit di sana, dan kini disita penydiik.
Kemudian manfaat pada ibu, menyusui lebih dari 12 bulan akan menurunkan risiko kanker payudara hingga 26%.
IDAI menyebut kegagalan program ASI eksklusif terjadi pada tiga hari pertama kehidupan bayi ketika orangtua diprovokasi segera memberikan susu formula pada bayi yang terus menangis.
Tingkat pemberian ASI masih begitu rendah daripada yang diperlukan demi kesehatan ibu dan anak.
Para Ibu kini memilih untuk memberikan susu formula bagi anak, terutama bayi, yang dianggap memiliki kandungan nutrisi yang sama dengan ASI, dalam mendukung pertumbuhan anak.
“Tahun 2021, terdapat 52,5% dari 2,3 juta bayi berusia enam bulan yang mendapat ASI eksklusif. Kembali terjadi penurunan,”
Kolostrum adalah ASI yang keluar di awal proses menyusui, khususnya di hari pertama hingga hari 4-5, jumlahnya memang terbatas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved