Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Doni Senang Masyarakat Dukung Kampanye Nasional Penggunaan Masker

Ferdian Ananda Majni
11/8/2020 08:09
Doni Senang Masyarakat Dukung Kampanye Nasional Penggunaan Masker
Tim Paskibaraka Kota Bandung melakukan latihan menggunakan masker dan pelindung wajah di Balai Kota Bandung, Jawa Barat.(ANTARA/Novrian Arbi)

UPAYA kolektif penerapan protokol kesehatan dibutuhkan untuk memutus mata rantai penularan covid-19 di tengah masyarakat.

Tentunya, hal itu membutuhkan gerakan bersama dan kerja keras pentaheliks, terdiri dari pemerintah, pakar atau akademisi, masyarakat, lembaga usaha dan media massa. Salah satu protokol kesehatan yang terus dikampanyekan yakni penggunaan masker.

Kampanye itu diharapkan dapat dilakukan secara luas oleh setiap individu yang bersama-sama melawan covid-19.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo merasa gembira atas dukungan penuh seluruh komponen masyarakat untuk melakukan kampanye nasional penggunaan masker.

Baca juga: Umat Muslim Diminta tidak Percaya Covid-19 adalah Konspirasi

Kampanye ini diharapkan menjadi gerakan yang mengubah mindset sehingga pada akhirnya perilaku masyarakat berubah. Kampanye penggunaan masker menjadi kampanye awal dan dilakukan pada Agustus ini.

Dukungan penuh itu tercermin dari video conference yang dilakukan Minggu (9/8) malam, dengan lebih dari 800 peserta ikut bergabung di ruang digital. Mereka berasal dari berbagai kelompok mulai pimpinan kementerian dan lembaga, pemerintah daerah, direksi perusahaan BUMN dan swasta, TNI, Polri, akademisi, dan praktisi periklanan.

“Saya sangat berterima kasih dan bangga atas pertemuan malam ini. Inilah salah satu kekuatan bangsa ini yaitu gotong royong. Kita harus ingat, dalam menghadapi covid-19 ini, bersatu pun belum tentu kita menang, apalagi kalau kita tidak bisa bersatu,” kata Doni

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu juga berharap setelah ini semua pihak mempersiapkan kampanye yang masif, serentak, dan dengan tema yang sama untuk membangun kesadaran masyarakat dan kemudian mau menjalankannya.

“Luar biasa semua pihak sudah siap dan mau melakukan kampanye besar ini bersama-sama,” lanjutnya.

Kampanye perubahan perilaku merupakan bagian dari upaya pengendalian penularan covid-19. Gerakan ini dilakukan bersamaan dengan upaya penanganan kesehatan dan juga usaha keras yang sedang dilakukan untuk menemukan vaksin untuk covid-19.

Satgas Penanganan Covid-19 merencanakan komunikasi publik baik melalui televisi, radio, koran, majalah, online, media sosial, dan media luar ruang akan dilakukan melalui kampanye besar mulai Agustus hingga Desember 2020.

Agustus ini, kampanye dimulai dengan gerakan pakai masker, selanjutnya September dengan gerakan jaga jarak, dan Oktober gerakan cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.

Presiden Joko Widodo diharapkan bisa mencanangkan kampanye nasional penggunaan masker. Selama ini, gerakan pakai masker sudah dilakukan kelompok-kelompok masyarakat dan berhasil membangunkan kesadaran. Kampanye nasional secara serentak diharapkan bisa menggugah seluruh masyarakat untuk mau melaksanakannya.

Penggunaan masker merupakan bagian terpenting dalam upaya menekan penularan covid-19. Apabila semua orang disiplin untuk melakukannya maka angka penularan bisa ditekan sampai 90%. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik