Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
PENERAPAN langkah-langkah pencegahan Covid-19 berangsur menjadi kebiasaan baru bagi sebagian masyarakat. Seperti, memakai masker, cuci tangan pakai sabun, menghindari kontak fisik, dan jaga jarak. Namun, langkah pencegahan itu perlu dilengkapi dengan asupan nutrisi memadai dan olahraga cukup.
“Konsumsi nutrisi yang tepat dan olahraga yang teratur merupakan komponen penting dalam menghadapi era kebiasaan baru,” ujar pakar gizi dan fitness, Susan Bowerman, melalui siaran pers.
Lebih lanjut, Susan yang juga Senior Director Worldwide Nutrition Education and Training Herbalife Nutrition itu memaparkan 5 tips menjaga kesehatan dalam menghadapi masa new normal. Pertama, utamakan persediaan makanan sehat .
Data menunjukkan selama masa pandemi penjualan makanan siap saji atau instan meningkat. Produk seperti mi instan, nugget ayam, kue, makanan ringan laris di pasaran. “Sebaiknya, utamakan makanan sehat seperti buah dan sayuran dalam menghadapi masa adaptasi kebiasaan baru ini,” ujarnya.
Kedua, lanjut Susan, tingkatkan konsumsi protein. Protein sangat penting untuk tubuh dalam mendukung kesehatan tulang, otot, jaringan ikat dan rambut. Lebih dari itu, tubuh kita membutuhkan protein untuk memproduksi zat khusus seperti antibodi daya tahan tubuh, enzim, dan hormon.
Ketiga, teningkatkan konsumsi flavanoid. Flavonoid adalah kelompok senyawa bioaktif yang banyak ditemukan pada bahan makanan yang berasal dari tumbuhan, khususnya dalam teh, coklat, apel, beri, dan anggur. Salah satu jenisnya ialah flavanol. Yakni, antioksidan aktif yang juga bermanfaat untuk kesehatan jantung dan fungsi kognitif tubuh.
“Saat ini, semakin banyak perusahaan, termasuk Herbalife Nutrition, sedang melakukan penelitian baru untuk menggabungkan flavanol dari kakao dan teh ke dalam makanan dan minuman sebagai suplemen tubuh,” terangnya.
Keempat, tetap berolahraga. Banyak fasilitas olahraga dan taman ditutup atau dibuka namun dengan akses terbatas. Meski demikian, ada cara kreatif untuk tetap berolahraga yang efektif dan menyenangkan.
Seperti, mengikuti kelas yoga secara online, atau melakukan aktivitas naik turun tangga, lompat tali, aerobik bersama keluarga di rumah untuk melepaskan kalori. “Anda dapat melakukan olahraga sederhana cukup di rumah secara rutin untuk dapat meregangkan dan memperkuat tubuh,” saran Susan.
Kelima, belajarlah untuk meredakan stres. Efek pandemi dan ketidakpastian ekonomi menyebakan stres yang luar biasa. Menjaga tingkat stres tetap rendah sangat penting untuk kesehatan jiwa raga.
“Pandemi ini telah menyebabkan risiko stres meningkat. Anda harus menemukan cara untuk mengelola kecemasan. Luangkan waktu untuk beristirahat, melatih pernapasan dengan mengikuti kelas yoga online, berjalan jalan dan mengobrol dengan keluarga atau teman-teman Anda,” pungkas Susan. (Eni/OL-09)
Masyarakat diajak untuk bergerak aktif untuk mendorong terciptanya gaya hidup sehat yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern.
Komunitas ini memiliki ambisi besar, yakni mengirimkan wakil untuk bertanding di ajang-ajang kompetitif nasional dan internasional.
NBA secara resmi menyetujui penjualan Boston Celtics kepada kelompok investor yang dipimpin Bill Chisholm dengan nilai mencapai US$6,1 miliar atau sekitar Rp99 triliun.
berolahraga 45 menit dengan latihan interval intensitas tinggi, dapat memicu lonjakan myokine dan menekan pertumbuhan sel kanker payudara hingga 30 persen.
Berlari adalah salah satu olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari menurunkan tekanan darah hingga menjaga berat badan ideal.
Ajang ini diikuti 335 atlet terdiri dari 128 atlet disabilitas dari 13 provinsi dan lebih dari 200 peserta umum.
Setelah 30 tahun teka-teki biologi tak terjawab, ilmuwan akhirnya menemukan gen yang membawa masuk queuosine, mikronutrien mirip vitamin yang bisa jadi senjata melawan kanker
Yafa meyakini makanan bisa menjadi jembatan antara keberlanjutan, kemanusiaan, dan kenikmatan.
Kecerdasan anak kerap diasosiasikan dengan faktor genetik, padahal para ahli menyatakan bahwa peran nutrisi juga memiliki peran sangat signifikan.
Rambut rontok bukan sekadar masalah kosmetik. Kekurangan vitamin dan mineral bisa melemahkan folikel rambut dan memicu kerontokan.
Kualitas tulang yang baik sudah harus dipersiapkan sedari muda agar bisa menjadi 'tabungan' yang bisa digunakan saat memasuki usia tua.
Mengonsumsi makanan seperti ikan yang kaya omega-3 dapat membantu perkembangan otak dan mata janin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved