Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kerja Sama Tanggulangi Bencana, Indonesia-Swiss Tandatangani MoU

Ferdian Ananda Majni
21/7/2020 17:55
Kerja Sama Tanggulangi Bencana, Indonesia-Swiss Tandatangani MoU
Kepala BNPB/Ketua Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Senin (13/7).(ANTARA/Aprillio Akbar)

Pemerintah Indonesia dan Konfederasi Swiss menandatangani  memorandum of understanding (MoU) kerja sama di bidang penanggulangan bencana.  Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak berharap dapat saling memberikan manfaat untuk meningkatkan pelayanan penanggulangan bencana di negaranya.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo, yang mewakili Pemerintah Indonesia, menyampaikan Swiss dikenal terdepan dalam perkembangan teknologi medis dan farmasi sehingga kerja sama ini penting. Konteks tersebut sangat bermanfaat bagi Indonesia, khususnya dalam penanganan bencana non alam, seperti pandemi covid-19 saat ini.

Baca juga: Komite Covid-19: Vaksin Diproduksi Massal Awal 2021

Namun, kerja sama bilateral ini juga mencakup pada konteks bencana geologi dan hidrometeorologi, yakni gempa bumi, tsunami, erupsi gunung api, banjir, angin puting beliung, dan tanah longsor.

Pada kesempatan itu, Doni mengatakan, bencana tidak hanya merenggut nyawa dan mata pencaharian, tetapi juga kerugian ekonomi, yang menghambat pembangunan sosial-ekonomi negara.

"Swiss adalah salah satu mitra internasional penting bagi Indonesia di berbagai bidang dan sekarang menjadi mitra kami dalam manajemen bencana," kata Doni saat menerima Duta Besar Swiss di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (21/7).

Doni sangat mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas komitmen Pemerintah Swiss untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam menangani bencana. "MoU ini akan semakin memperkuat kapasitas Indonesia dan meningkatkan ketahanan terhadap bencana," sebut Doni.

MoU ini akan menjadi payung kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Konfederasi Swiss dalam penanggulangan bencana. Kerja sama tersebut mencakup melalui kegiatan penelitian, pertukaran informasi dan penyediaan bantuan. Penyelenggaraan kerja sama juga meliputi dalam setiap tahapan penanggulangan bencana, yakni pra, saat dan pascabencana.

Sementara itu Duta Besar Swiss Kurt Kunz menyampaikan, dalam hal kebencanaan, Swiss juga bekerja sama dengan AHA Centre di tingkat regional Asia Tenggara.

Menurutnya, hubungan diplomatik Swiss dan Indonesia telah berlangsung lama dan kerja sama di berbagai bidang, dan pada kesempatan ini khususnya penanggulangan bencana.

Kerja sama ini akan berlangsung selama 5 tahun dan dapat diperpanjang dengan persetujuan diplomatik kedua belah pihak. (H-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : HUMANIORA
Berita Lainnya