Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KAWASAN Monumen Nasional atau biasa dikenal dengan sebutan Monas bukan hal asing bagi masyarakat. Ikon Jakarta yang menjadi destinasi wisata ini selalu ramai. Saking ramainya kadang pengunjung tidak peduli melihat lingkungan yag ada di sana.
Suatu waktu, anda bisa mencoba kembali ke kawasan Monas dan melihat-lihat lagi dengan teliti. Ada lima sosok patung pahlawan nasional yang dipampang di kawasan tersebut. Siapa mereka dan torehan tinta emas apa bagi bangsa Indonesia bisa anda lihat di sana.
1. Patung Mohammad Husni Thamrin
MH Thamrin, yang namanya diabadikan jadi salah satu jalan protokol di Jakarta, berlokasi di kawasan barat Monas. Mohammad Husni Thamrin adalah tokoh Betawi yang pernah jadi bagian Dewan Rakyat (Volkstraad). Patung yang memperlihatkan bagian dada ke atas ini dibuat pematung Arsono dan diresmikan pada 11 Januari 1982.
2. Patung IKADA
Ikada adalah nama lapangan luas yang akhirnya dijadikan kawasan Monas. Monumen ini dibuat untuk memperingati Peristiwa Rapat IKADA 19 September 1945.
Selma Isnaini, pemandu dari Wisata Kreatif Jakarta, dalam tur virtual "Landmark Ikonik Jakarta" bersama Atourin, Rabu (23/6), menuturkan saat itu para pemuda dari berbagai tempat ingin berkumpul untuk mendengarkan pidato dari Presiden Soekarno tak lama setelah Indonesia merdeka.
"Padahal Soekarno khawatir akan ada konflik karena masih ada tentara Jepang," kata Selma.
Monumen ini memperlihatkan lima sosok manusia yang berkumpul. Selma menuturkan, patungnya terdiri dari lima manusia karena pada masa pendudukan Jepang, perkumpulan lebih dari lima orang dilarang karena dianggap akan merencanakan sesuatu.
Patung ini dirancang oleh patung Sunaryo yang juga dosen ITB, dan diresmikan pada 20 Mei 1988.
3. Patung Kartini
Patung yang terletak di kawasan timur Monas menggambarkan tiga pose Kartini yang sedang menari, berjalan dan mengasuh anak. Jika diperhatikan secara seksama, terdapat tulisan Jepang di bagian bawah patung. Ini tak mengherankan sebab patung Kartini tersebut pemberian dari pemerintah Jepang.
4. Patung Chairil Anwar
Patung penyair Chairil Anwar yang dikenal lewat puisi-puisinya dibuat oleh Arsono dan diletakkan di Taman Monas Utara. Wajah Chairil Anwar yang tenang memandang lurus ke depan. Dikutip dari laman resmi provinsi DKI Jakarta, patung ini diresmikan pada 21 Maret 1986.
5. Patung Diponegoro
Patung Pangeran Diponegoro di Monas ini dibuat oleh pemahat Italia Cobertaldo yang dikirim oleh Konsul General Italia di Indonesia Dr. Mario Pitta ke Indonesia. Dikutip dari laman resmi provinsi DKI Jakarta, Cobertaldo melakukan penelitian untuk membuat patung Diponegoro, termasuk mempelajari berbagai posisi kuda yang sering ditunggangi Diponegoro.
Patung Diponegoro memperlihatkan sang pangeran dalam jubah dan sorban putih sedang menunggang kuda yang kedua kaki depannya diangkat ke atas. Patung ini dibuat selama setahun di Italia pada 1965.
Selma mengungkapkan, ada makna di balik patung pahlawan yang menunggangi kuda.
"Kalau dua kaki depan naik ke atas, penunggangnya meninggal di saat perang. Kalau kaki kuda naik satu, penunggang meninggal karena sakit atau kecelakaan. Kalau semua kaki kudanya menapak, penunggang meninggal karena sudah waktunya (usia tua)." (Ant/OL-13)
Baca Juga: Keluar Rumah Tanpa Masker di Klaten, KTP Disita
Baca Juga: Kasatpol PP Sebut CFD Akan Digelar di Tiap Wilayah
LUKISAN pahlawan nasional asal Bali, I Gusti Ngurah Rai, mencuri perhatian Presiden Prancis Emmanuel Macron saat menyambangi Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5).
Hal itu disampaikan Kepala Negara dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di Monas, Jakarta, Kamis, 1 Mei 2025.
RM Margono diusulkan mendapat pengakuan sebagai Pahlawan Nasional, mengingat kiprah dan kontribusinya membangun ekonomi rakyat yang berkelanjutan.
Gerakan Masyarakat Sipil Adili Soeharto (Gemas) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kementerian Sosial (Kemensos), menolak usulan pemberian gelar pahlawan nasional pada Soeharto
Gus Ipul menyebutkan, Jenderal M Jusuf telah memenuhi syarat yang ditetapkan untuk mendapatkan gelar tersebut.
Telusuri jejak Sultan Hasanuddin: pahlawan maritim, strategi gigih, dan warisan abadi bagi Indonesia.
Pemprov DKI Jakarta menyelenggarakan upacara di Monumen Nasional (Monas) dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta. warga diizinkan untuk duduk sebagai tamu undangan
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
Sejumlah musisi akan meramaikan panggung hiburan musik dalam rangka memeriahkan “Liburan Lebaran di Monas” yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, besok.
(Monas) dibuka dari jam 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB selama libur Lebaran. Adapun jumlah pengunjung tercatat mencapai 49 ribu.
UNIT Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional (Monas) memperpanjang waktu kunjungan hingga pukul 22.00 WIB pada saat libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025.
Sebanyak 44 ribu lebih pengunjung itu terdiri atas 159 wisatawan mancanegara (wisman) dan 44.207 wisatawan domestik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved