Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
KETUA Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo memastikan orangtua boleh menolak kegiatan sekolah tatap muka bila diarasa tak aman. Saat ini, kegiatan belajar mengajar masih akan sangat disesuaikan dengan kondisi di setiap daerah.
"Para orangtua dibenarkan untuk tak mengizinkan anaknya bila keberatan mengikuti cara belajar tatap muka," ujar Doni dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR, Rabu (17/6).
Baca juga: NU Minta Pemerintah Sediakan Fasilitas Tes Covid-19 di Sekolah
Doni menjelaskan, saat ini kegiatan belajar langsung baru boleh dilakukan di wilayah dengan status zona hijau. Siswa yang boleh berkegiatan di sekolah adalah sekolah menengah.
"Sementara untuk sekolah dasar dan di bawahnya masih menunggu waktu yang tepat," imbuhnya.
Dijelaskan Doni, hanya sekitar 6% dari total pelajar di Indonesia yang sudah dibolehkan bersekolah secara langsung pada tahun ajaran baru bulan Juli.
"Jadi kapan waktu yang tepat semua bisa kembali sekolah normal? Ya tergantung disiplin kita semua menerapkan protokol covid-19," tuturnya.(OL-5)
Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penambahan 100 lokasi baru untuk Sekolah Rakyat yang akan mulai dibuka pada Agustus hingga September 2025.
Membangun rutinitas yang konsisten mulai dari bangun tidur hingga kemandirian anak untuk mengurus dirinya sendiri sudah harus menjadi perhatian orangtua sebelum anak masuk sekolah.
Aspek perkembangan kognitif serta perkembangan motorik kasar dan halus menjadi penilaian yang bisa diperhatikan untuk anak siap sekolah.
Dedi mengajak masyarakat Jawa Barat bersama-sama mengembangkan pendidikan menuju pendidikan yang memiliki karakter.
Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) saat ini masih memiliki masalah dari sisi daya tampung.
Ribuan calon siswa SMA/SMK yang tereliminasi tahap pendaftaran dimulai Sabtu (14/6) in karena tidak melakukan verifikasi akun hingga hingga batas akhir yang ditentukan pada Jumat (13/6).
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved