Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

UBL Donasikan Sembako ke Warga Terdampak Covid-19

Syarief Oebaidillah
08/5/2020 22:54
UBL Donasikan Sembako ke Warga Terdampak Covid-19
Relawan UBL menyalurkan donasi paket sembako(Dok. UBL)

PANDEMI covid-19 di Indonesia ikut berdampak terhadap kondisi sosial ekonomi warga, terutama yang kehilangan pekerjaan.

Kondisi itu mendorong civitas akademi Universitas Budi Luhur menggalang donasi untuk membantu warga terdampak covid-19. Sebanyak 200 paket sembako disalurkan ke 11 wilayah di Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Bogor.

Pembagian sembako dilakukan 15 relawan Universitas Budi Luhur yang berasal dari mahasiswa, alumni, dosen , karyawan. Paket sembako ini dibagikan seminggu sekali dimulai sejak 30 april.

“Hati saya berkeinginan kuat menjadi relawan sejak dulu. Tetapi tidak ada wadah yang menaungi saya untuk bisa membantu mengulur tangan pada tangan pada yang membutuhkan. Hanya tenaga yang bisa saya berikan karena tidak bisa membantu secara finansial guna meringankan beban saudara-saudari yang kurang beruntung. Selama kegiatan itu positif kenapa tidak.” kata Agung Ma’ruf, mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi UBL, salah satu relawan penyalur donasi.

Rektor UBL Wendi Usino mengatakan, kegiatan Budi Luhur Peduli Sekitar berupa pembagian sembako rencananya dilakukan hingga bulan Ramadan berakhir.

Baca juga : Partai Demokrat Salurkan Ratusan Ribu Paket Sembako

“Memang kita sadari di masa pandemi covid-19 ini banyak sekali orang yang membutuhkan dan terdampak dari segi ekonomi maupun kesehatan. Kita sebagai warga Budi Luhur masih diberikan kesehatan untuk menyebar kebaikan kepada masyarakat yang membutuhkan khususnya bagi warga yang tidak bisa pulang kampung.” kata Wendi.

Pada pembagian sembako relawan UBL diantaranya memberikan bantuan kepada seorang warga terdampak di Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang Banten. Warga bernama Yanti mengaku bersyukur atas bantuan tersebut.

"Saya sudah tidak bekerja sejak 19 Maret karena perusahaan hotel tempat saya bekerja ditutup sehingga saya .tidak ada pemasukan.Terimakasih atas bantuan ini, " tukasnya.

Selain aksi sosial, Universitas Budi Luhur turut mengambil bagian untuk meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak oleh pandemi covid-19 dengan memberikan potongan biaya pendidikan sebesar 50% bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah di Universitas Budi luhur. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya