Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Mensos Targetkan Penyaluran Bansos Rampung Sebelum Lebaran

Dhika Kusuma Winata
08/5/2020 19:54
Mensos Targetkan Penyaluran Bansos Rampung Sebelum Lebaran
Penyaluran Bansos untuk warga terdampak covid-19(Antara/Hafidz Mubarak A)

MENTERI Sosial Juliari Batubara menargetkan penyaluran bantuan sosial (bansos) khusus untuk penanggulangan dampak pandemi covid-19 akan selesai disalurkan sebelum Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada akhir Mei mendatang.

Pemerintah saat ini sudah menyelesaikan pemberian bansos tahap pertama yakni paket sembako untuk 1,3 juta kepala keluarga (KK) di DKI Jakarta.

"Perintah dari Presiden agar tahapan ketiga untuk penyaluran bansos tunai dan bansos sembako bisa selesai sebelum Idul Fitri," ucap Juliari dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (8/5).

Menurut Juliari, pihaknya per hari ini tengah menyalurkan bansos sembako untuk tahapan kedua yakni di wilayah Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, dan sebagian Kabupaten Bogor. Jumlah penerimanya total 600 ribu KK.

"Tahap pertama kita sudah selesaikan beberapa hari yang lalu yaitu untuk Jakarta sudah selesai semua dan hari ini kita mulai untuk Bodetabek 600 ribu KK dengan mekanisme yang sama yaitu dua kali penyaluran per bulan dengan nilai indeks Rp600 ribu," ungkapnya.

Baca juga : Mensos Apresiasi Bantuan Dunia Usaha untuk Tangani Covid-19

Untuk tahap ketiga, ucap Juliari, pemerintah pusat menyalurkan bansos tunai senilai Rp600 ribu untuk warga di luar Jabodetabek. Sama seperti bansos sembako di Jabodetabek, bansos tunai untuk warga di luar Jakarta dan sekitarnya itu akan dibagikan selama tiga bulan.

"Targetnya (bansos tunai) 9 juta KK. Kami meminta data 9 juta KK ini dari daerah yaitu pemkab dan pemkot. Jadi kami memberikan keleluasaan kepada seluruh kabupaten/kota untuk memberikan data keluarga-keluarga yang benar-benar terdampak di wilayahnya untuk diberikan bansos tunai," ucapnya.

Adapun penyaluran bansos tunai, jelas Julari, per hari ini sudah diberikan kepada sekitar 1,8 juta KK. Penyaluran dilakukan melalui PT Pos Indonesia dan transfer ke penerima manfaat yang memiliki rekening bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

"Sebagian besar (penyaluran) melalui kantor pos. Nama-nama penerima manfaat diberikan undangan nanti ditentukan jadwalnya datang ke kantor pos dan mendapatkan uang serta dicek identitasnya," ucap Juliari.

Terkait bansos tunai ini, Juliari menyampaikan Kemensos masih menunggu data-data penerima dari pemerintah daerah. Pasalnya, data yang masuk ke kementerian baru mencapai 7,8 juta KK dari target 9 juta KK.

"Dari target 9 juta KK kami belum mendapatkan 100%. Masih ada daerah-daerah belum mengirimkan datanya dan sudah kami informasikan agar segera mengirimkan datanya yang jumlahnya sekitar 1,2 juta KK yang masih kami tunggu," tukasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya