Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PROVINSI Bangka Belitung terletak di bagian timur Pulau Sumatra, dekat dengan Provinsi Sumatra Selatan. Provinsi ini terdiri atas dua pulau utama, yaituPulau Bangka dan Pulau Belitung, serta ratusan pulau-pulau kecil, tapi yang berpenghuni hanyalah 50 pulau.
Saat awal covid-19 ditetapkan sebagai pandemi global, 'Negeri Laskar Pelangi' itu telah mengawasi akses kedatangan para pendatang dari jalur darat, laut, dan udara. Mesin pemindai suhu tubuh telah disebar di sejumlah tempat strategis.
Namun, upaya itu dinilai belum cukup karena banyak kasus positif yang ditularkan dari orang tanpa gejala (OTG). Pun tidak sedikit tenaga medis yang jadi korban, baik dokter maupun perawat. Seorang anak muda asal Bangka Belitung yang sedang kuliah dan bekerja di Jakarta, terenyuh melihat betapa serius kondisi yang ditimbulkan covid-19 dan memutuskan untuk berbuat sesuatu.
"Tanggal 24 Maret saya melihat berita ada berita seorang dokter meninggal karena positif covid-19. Berangkat dari rasa keprihatinan itu, saya ajak dua teman saya menciptakan aplikasi fi ghtcovid19," ucap Ahmad Alghozi saat diwawancara Metro TV, Kamis (23/4).
Selama 5 hari 5 malam mereka tidak tidur demi menyelesaikan aplikasi berbasis GPS itu. Setelah rampung, aplikasi fightcovid19 ini mendapat respons positif dari Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan dan diterapkan di dua Bandara, yakni Bandara Depati Amir Pangkal pinang dan Bandara HAS Hanadjoedin Belitung.
Aplikasi fi ghtcovid19 itu memberikan kemudahan mengawasi dan memantau OTG dan orang dalam pemantauan (ODP). Setiap penumpang yang masuk melalui Bandara Depati Amir Pangkalpinang dan Bandara HAS Hanandjoedin Belitung, harus mengunduh aplikasi fightcovid19 dan dipasangkan gelang elektronik.
Kalau pemakai gelang itu meninggalkan rumah, layar monitor di BNPB berubah warna menjadi oranye. "Dengan banyaknya kunjungan, sulit sekali mengawasi OTG dan ODP. Untuk itu, dilakukanlah pembatasan penerbangan sehari sekali. Dengan pembatasan ini, memang belum cukup efektif mengatasi ODP dan OTG,"kata Gubernur Erzaldi.
Berbekal informasi Wakil Bupati Babel Isyak Meirobie, fightcovid19 buatan putra daerahnya itu pun langsung dicoba. Erzaldi merasa karya anak milenial asal Bangka Belitung ini sangat membantu pemerintah. Ia sangat mendukung jika aplikasi karya putra Babel lulusan D-3 Telkom University Bandung itu digunakan secara nasional sebab apikasi ini akan memudahkan kerja gugus tugas covid-19. Prof Saparudin, alumnus S-2 Informatika dari ITB Bandung yang juga staf khusus Gubernur Babel, merupakan orang yang mengenalkan Alghozi kepada Gubernur Erzaldi.
Menurutnya, peranan kepala daerah dalam mendukung dan mengerahkan sumber daya untuk implementasi aplikasi fi ghtcovid19 sangat penting. "Kalau mau digunakan untuk daerah lain, kita harapkan kepala daerah mesti kuat Dukungannya," ujarnya saat berada di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, kemarin. (RendyFerdiansyah/H-2)
SAINS tidak harus rumit, teknologi tidak harus mahal, dan matematika tidak harus menakutkan. Justru sebaliknya, semua itu bisa dekat, terjangkau, relevan, dan menyenangkan.
Apakah dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika semua nyamuk tiba-tiba lenyap?Seorang Medical Scientist dmemberikan penjelasan mengenai dampak hilangnya nyamuk dari muka bumi.
KEMENTERIAN Agama terus memperkuat kajian terkait integrasi Islam dan sains, terutama dalam konteks kedokteran dan kesehatan masyarakat.
Pelajari induksi elektromagnetik: prinsip dasar, hukum Faraday, dan aplikasi revolusioner dalam teknologi modern.
INOVASI berbasis sains dibutuhkan untuk mencapai kemajuan di bidang pertanian dan kesehatan Tanah Air. Peningkatan pengetahuan petani akan teknologi pertanian terkini jadi salah satunya.
Jika generasi muda Indonesia tidak tertarik pada sains, tentu akan membuat semakin tertinggal dalam persaingan global.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved