Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
ANGGOTA Komisi I DPR RI Sukamta mengatakan warga negara Indonesia (WNI) perlu menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia.
Wakil Ketua Fraksi PKS Bidang Politik, Hukum dan Hak Asasi Manusia (Polhukam) mengharapkan pemerintah memastikan semua WNI yang ada di Wuhan khususnya dan juga kota-kota lainnya dalam kondisi aman dan baik.
"Kita tentu bersimpati kepada seluruh warga dan pemerintah China yang saat ini sedang mendapat musibah Virus Corona, semoga wabah ini bisa segera bisa teratasi dengan baik", jelas Sukamta melalui pesan singkat pada Media Indonesia, di Jakarta, Senin (27/1).
Menurut data Pengurus Perhimpunan Pelajar Indonesia Tiongkok Cabang Wuhan (PPIT Wuhan) berjumlah 93 orang di Wuhan. Kementerian Luar Negeri, imbuhnya, perlu memastikan keberadaan dan keselamatan WNI yang ada di Wuhan dan juga Tiongkok secara umum.
Selain itu, untuk WNI di Wuhan yang saat ini sedang terisolir, perlu dipastikan akomodasi dan kebutuhan logistik mereka tercukupi dengan baik.
“Jika ada WNI yang terkena infeksi, perlu dipastikan mendapat pelayanan pengobatan yang baik. Tentu kita berdoa semua WNI di sana semua sehat dan tidak ada yang terinfeksi virus korona," harap Sukamta.
Lebih lanjut Sukamta meminta pemerintah melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) bisa memberikan standar operasional prosedur secara jelas untuk pengamanan dan penyelamatan WNI yang ada di Wuhan.
Baca juga : WNI Terjebak di Wuhan, Pemerintah Belum Putuskan Evakuasi
Pemerintah, imbuhnya, perlu terus memberikan informasi kondisi WNI di sana kepada masyarakat di Tanah Air.
Terkait dengan wacana yang berkembang untuk membekukan visa dari warga negara Tiongkok yang akan masuk ke Indonesia, menurut Sukamta hal itu perlu mempertimbangkan perkembangan penanganan virus korona yang sedang dilakukan. Jika ternyata virus ini menjadi tak terkendali, opsi itu dapat diambil.
"Saat ini yang paling penting ada tim kesehatan khusus yang disiagakan di semua Bandara Internasional untuk melakukan deteksi terhadap penumpang dari Luar Negeri khususnya negara-negara yang terdapat suspect virus korona." jelas Anggota DPR daerah pemilihan Yogyakarta itu. (Ind/OL-09)
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menilai pencegahan terhadap saksi termasuk tindakan upaya paksa. Bahkan, tidak semestinya diberlakukan kepada seseorang yang belum menjadi tersangka.
Surat usulan pemakzulan terhadap Gibran telah dikirimkan Forum Purnawirawan TNI kepada MPR/DPR RI sejak bulan lalu.
WAKIL Ketua Badan Legislasi DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengkritik Mahkamah Konstitusi (MK) yang telah melampaui kewenangan konstitusional karena menetapkan pemisahan pemilu nasional dan lokal
Ketua Komisi II DPR itu mengatakan saat ini DPR juga belum menentukan sikap resmi. Soal putusan MK masih jadi topik diskusi antarfraksi.
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
duta besar (dubes) luar negeri Indonesia tidak boleh mengalami kekosongan sebab posisi dubes memiliki peran yang strategis bukan hanya sebagai simbol resmi representasi Indonesia
Selain pelatihan intensif, peserta juga mendapat kursus Bahasa Mandarin gratis sebagai persiapan keberangkatan.
Pengamat Nilai Indonesia akan Mengutamakan Market BRICS Dibanding AS
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Presiden Emmanuel Macron menyerukan agar negara-negara Eropa mengurangi ketergantungan ganda terhadap Amerika Serikat dan Tiongkok.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
ByteDance, perusahaan induk Tiktok asal Tiongkok yang memiliki aplikasi video pendek populer tersebut, dilaporkan tengah mengembangkan aplikasi alternatif khusus untuk pasar AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved