Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
NUTRITION International, dalam kemitraan dengan pemerintah Indonesia, Australia dan Kanada, menjangkau sekitar 211 ribu ibu hamil untuk mendapatkan suplemen Tablet Tambah Darah (TTD), yang mengandung zat besi dan asam folat.
Lebih dari 720 ribu balita mendapatkan dua kapsul Vitamin A sesuai dosis dan lebih dari 64 ribu anak di bawah usia lima tahun menderita diare mendapatkan penanganan diare dengan pemberian tablet Zinc dan oralit sesuai tata laksana. Itu bagian dari program Micronutrient Supplementation for Reducing Mortality and Morbidity (MITRA) atau Suplemen Zat Gizi Mikro untuk menurunkan kematian dan kesakitan.
MITRA merupakan program zat gizi mikro terintegrasi yang dilaksanakan sejak Agustus 2015. Program yang menyasar 20 kabupaten di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur (NTT), bertujuan meningkatkan akses layanan kesehatan bagi ibu hamil dan ibu atau pengasuh balita.
Sebagai bagian dari program MITRA, Nutrition International mendukung pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten untuk memperkuat komitmen terhadap program suplementasi zat gizi mikro. Itu dengan meningkatkan alokasi sumber daya untuk pengadaan, pengelolaan dan implementasi sejumlah program. Adapun fokus program pada peningkatan akses ke layanan kesehatan dan membangun kesadaran tentang pencegahan stunting, khususnya pencegahan kekurangan gizi mikro melalui Strategi Intervensi Perubahan Perilaku.
“Pemerintah berkomitmen untuk menurunkan stunting. Kami menghargai dukungan Nutrition International dalam memperkuat program suplementasi zat gizi mikro dan meningkatkan manajemen program di tingkat provinsi dan kabupaten serta beberapa praktik. Baik yang telah diadopsi di tingkat provinsi dan kabupaten, maupun di luar wilayah dampingan program," ujar Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, Kirana Pritasari, di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (14/1).
Baca juga: Angka Stunting Turun 10 Persen dalam 5 Tahun
Lebih lanjut, dirinya menyatakan upaya penguatan zat gizi mikro merupakan bagian dan kegiatan spesifik untuk menurunkan stunting. "Kami ingin mendiskusikan cara meningkatkan kegiatan inovatif ini ke kabupaten lain. Terutama untuk kabupaten dengan prevalensi stunting yang tinggi," imbuhnya.
Program MITRA telah menunjukkan pendekatan yang efektif untuk meningkatkan pelaksanaan program integrasi zat gizi mikro. Hasilnya signifikan pada berbagai aspek, termasuk menghitung perkiraan kebutuhan, penganggaran dan pengadaan zat gizi mikro. Strategi yang digunakan staf Puskesmas (atau pusat layanan kesehatan masyarakat lain seperti Poskesdes dan Pustu) ialah konseling kepada pengasuh balita agar memberikan oralit dan zinc, ketimbang memberikan antibiotik untuk mengobati diare pada balita. Serta, meningkatkan advokasi untuk pemerintah kabupaten dalam penyediaan anggaran yang memadai untuk intervensi zat gizi mikro.
Country Director Nutrition International, Sri Kusyuniati, mengatakan pihaknya menyadari nutrisi bukan hanya dasar dari kesehatan yang baik. Lebih jauh, hal itu adalah fondasi untuk masa depan yang lebih baik.
"Bekerja di Indonesia selama lebih dari satu dekade, kami memahami tantangan kesehatan masyarakat secara menyeluruh dan merancang berbagai intervensi untuk mengatasinya. MITRA adalah salah satu inisiatif yang dekat dengan hati kami, karena membawa peningkatan praktik kesehatan dan gizi bagi yang membutuhkan," tutur Sri.
Selain menjangkau masyarakat rentan dengan peluang gizi dan kesehatan yang lebih baik, Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi dengan dukungan Nutrition lnternational juga melatih lebih dari 700 tenaga kesehatan di fasilitas layanan kesehatan masyarakat, pengelola program dan penanggungjawab program dari dinas kesehatan tingkat provinsi, kabupaten dan Puskesmas. Dalam hal ini, terkait keterampilan melakukan perencanaan program, pemantauan, pelaporan dan konseling.
Sebanyak 425 Puskesmas di 20 kabupaten menerima materi strategi intervensi perubahan perilaku. Seperti keterampilan konseling dan promosi pesan kesehatan tentang pencegahan anemia pada ibu hamil, suplementasi vitamin A dan manajemen diare pada balita. Nutrition International juga menjembatani kesenjangan dalam rantai pasokan TTD, tablet zinc, oralit dan kapsul vitamin A dengan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan.(OL-12)
Banyak ibu hamil pun bertanya-tanya: apakah tes DNA bisa dilakukan sebelum persalinan? Jawabannya: bisa.
Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah memaparkan pemeriksaan ultrasonografi (USG) fetomaternal sangat bermanfaat untuk mendeteksi lebih awal penyakit jantung bawaan pada janin.
Panel FDA meragukan keamanan antidepresan SSRI seperti Prozac dan Zoloft bagi ibu hamil, bahkan mengusulkan peringatan kotak hitam.Â
PROFESOR Entomologi Medis di London School of Hygiene & Tropical Medicine, Prof. James Logan, menemukan fakta bahwa ibu hamil ternyata lebih disukai nyamuk dan sering digigit oleh nyamuk
Studi dari University of Durham dan Dewan Riset Medis Gambia menunjukkan ibu hamil menghembuskan karbon dioksida lebih banyak karena kenaikan berat badan
Penelitian menunjukkan ibu-ibu di Indonesia lebih dari 30%-40% anemia yang berdampak pada lemahnya imunitas tubuh.
Kementerian Kesehatan resmi menetapkan PT Etana Biotechnologies Indonesia sebagai salah satu Laboratorium Pusat Unggulan Pengembangan Vaksin dan Produk Bioteknologi.
MENINGKATNYA kasus campak di Indonesia dinilai berkaitan dengan turunnya cakupan imunisasi rutin lengkap dalam beberapa tahun terakhir.
KABUPATEN Sumenep, Jawa Timur menetapkan Kasus Luar Biasa (KLB campak) karena kasus yang mulai menunjukkan grafik meningkat. Per 21 Agustus 2025 terdeteksi 1.035 kasus campak di Sumenep.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) tengah mengejar target eliminasi kasus campak di Sumenep, Madura. Saat ini telah ditetapkan status Kejadian Luar Biasa campak (KLB Campak) di Sumenep.
Kasus Raya, anak yang meninggal karena tubuhnya dipenuhi dengan cacing di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, seharusnya bisa dicegah jika keluarga dan lingkungan sekitar saling mengingatkan.
Jika diabetes menyerang di usia muda, tubuh akan terpapar kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu panjang, sehingga risiko komplikasi seperti penyakit jantung, stroke dan lainnya meningkat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved