Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
MENANGGAPI peringatan dini cuaca atau weather alert dari Kedutaan Besar Amerika Serikat terkait prediksi cuaca ekstrem di Jakarta pada 12 Januari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Agus Wibowo meminta masyarakat khususnya di wilayah Jabodetabek tidak panik.
"Senada dengan peringatan dini tersebut, kita tetap waspada, siaga dan menyiapkan rencana darurat keluarga," kata Agus dari keterangan resminya, Rabu (8/1).
Menurutnya, langkah ini juga perlu diterapkan oleh setiap keluarga di Indonesia dalam menghadapi dampak dari perubahan cuaca tersebut.
"Mengingat potensi bahaya bisa terjadi kapan pun dan di mana pun," ujarnya.
Sementara itu, Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat memang masih ada di Jakarta, terutama pada periode 9-12 Januari 2020.
BMKG juga memprediksi intensitas hujan tidak se-ekstrem curah hujan pada tanggal 1 Januari 2020.
Sebelumnya, kedutaan Besar (Dubes) Amerika Serikat di Jakarta mengeluarkan peringatan adanya perubahan cuaca di wilayah ibu kota Jakarta. Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan warga guna meningkatkan kewaspadaan.
Baca juga: Kedubes AS Peringatkan Soal Cuaca Ekstrem 12 Januari di Jakarta
Berdasarkan informasi dari situs resminya di https://id.usembassy.gov/, Dubes Amerika Serikat menyebut prakiraan cuaca menunjukkan wilayah Jakarta yang lebih besar akan mengalami curah hujan luar biasa hingga 12 Januari 2020.
Sehingga Dubes Amerika Serikat mengingatkan warganya untuk mengantisipasi badai serta angin kencang dengan kemungkinan banjir, tanah longsor, pemadaman listrik. Bahkan kondisi perjalanan yang sulit di seluruh wilayah tersebut.
Dubes Amerika Serikat juga menyarankan warga untuk melakukan langkah antisipasi dan bersiaga terhadap perubahan cuaca dengan tindakan yang harus diambil, yakni persiapkan rencana tanggap darurat. Gunakan alat yang tersedia di https://www.ready.gov/ untuk membuat rencana bagi keluarga, pekerjaan dan sekolah.
Kemudian, tetap mengakses berita terkini dari media setempat tentang peristiwa lokal, mewaspadai lingkungan sekitar dan mempraktikkan kesadaran pribadi serta siaga setiap saat.
Lalu, tinjau informasi dari otoritas cuaca Indonesia setempat di https://www.bmkg.go.id/
Pun mengunjungi Peta Bencana untuk mengetahui informasi terkini tentang daerah banjir. Sekaligus mendaftarkan diri dalam Program Pendaftaran Pelancong Cerdas atau Smart Traveler Enrollment Program (STEP) untuk menerima pembaruan keamanan. Serta, ikuti akun Twitter dan Facebook Konsulat Jenderal AS di Surabaya dan akun Twitter dan Facebook Kedutaan Besar AS di Jakarta.(OL-5)
SEJUMLAH pasal yang mengatur berbagai aspek terkait tembakau pada PP Nomor 28 Tahun 2024 menuai kritik. Aturan ini dinilai berdampak negatif terhadap industri dan petani dalam negeri,
(BMKG) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengintensifkan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Jabodetabek selama 24 jam sejak 7 Juli 2025
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) pada 7-11 Juli 2025 untuk percepatan penanganan darurat banjir di area Jakarta Raya.
Pemprov Riau mendapatkan bantuan berupa satu unit helikopter water bombing untuk membantu pemadaman Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau.
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Rabu, 16 Juli 2025. Seluruh kawasan ibu kota diprediksi cerah sepanjang hari.
Tujuh wilayah tersebut antara lain kabupaten dan kota Bogor, Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Bandung Barat, Cimahi, dan Purwakarta.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, udara kabur, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 15 Juli 2925. Sebagian kawasan ibu kota akan diguyur hujan dengan intensitas ringan.
Menurut BMKG Jawa Barat, terdapat 11 wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan. Sementara itu, prakiraan cuaca 16 wilayah Jawa Barat lainnya diprakirakan akan cerah hingga berawan.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sebagian besar wilayah Jakarta berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan, pada Senin 14 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved