Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
BADAN Meteorologi, Klimatologi dan Goefisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem yang masih akan berlangsung hingga sepekan mendatang.
Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, cuaca ekstrem umumnya terjadi pada siang atau sore hari. Meski demikian, masyarakat tetap dapat beraktivitas namun diimbau tetap waspada.
"Saat pagi biasanya cuaca masih cerah berawan, optimalkan kegiatan pada pagi dan siang hari," ujarnya dalam konferensi pers refleksi akhir tahun di Kantor BMKG, Jakarta, Jumat (27/12).
Dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi saat musim hujan antara lain hujan lebat hingga kencang, angin puting beliung, banjir dan longsor.
Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R Prabowo menyampaikan ada potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan Indonesia antara lain Laut Natuna dan sebelah Utara Selat Karimata. Ia menyebut potensi tinggi gelombang dapat mencapai 2,5 hingga 3,5 meter.
Baca juga: BMKG Aceh Amati Gerhana Matahari Cincin dari Gedung Tsunami
Hal itu diakibatkan pengaruh siklon tropis Phanfone yang terjadi di Filipina. Prabowo menyampaikan fenomena tersebut tidak memberikan dampak signifikan pada kondisi cuaca di Indonesia, tapi berpengaruh pada tinggi gelombang di perairan tertentu.
"Siklus Phanfone masih bisa tumbuh dan bergerak 3 sampai 4 hari mendatang. Jaraknya 1.200 km sebelah Utara Kalimantan Utara sehingga cukup jauh, kemungkinan yang akan terasa ialah tinggi gelombang di Perairan Natuna," ucapnya.
Selain itu, BMKG juga memprediksi adanya potensi gelombang tinggi di Selatan Selat Sunda dan perairan Pantai Selatan Jawa dengan ketinggian pada 2,5 sampai 3 meter.
"Masyarakat yang ingin mengisi liburan ke daerah pantai diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan," tukasnya.
Mengenai prediksi cuaca satu pekan mendatang pada 27-31 Desember 2019, menurut Prabowo, pertumbuhan awan ada di hampir seluruh wilayah Indonesia. Hanya, di wilayah Nusa Tenggara Timur, musim kemarau masih berlangsung dengan 200 hari tanpa hujan. Tetapi untuk sepekan mendatang, wilayah tersebut diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang.
"Diprediksi NTT akan mendapat hujan sepekan mendatang pada skala sedang 20-50 mm per hari," pungkasnya.(OL-5)
Banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah terjadi karena air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah cukup tinggi hingga mencapai 1,1 meter.
Masyarakat DKI Jakarta diimbau untuk waspada dengan cuaca pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan pantai selatan Cianjur dilaporkan terjadi sejak Senin (28/7).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, hingga Kamis (12/8) pagi, ada 13 gempa susulan yang mengguncang wilayah Jawa Barat.
Gempa bermagnitudo 4,7 yang mengguncang Jawa Barat pada Selasa malam (20/8) dipastikan berasal dari aktivitas Segmen Citarum.
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya yang beraktivitas di ibu kota masih diimbau untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca pada hari ini, Kamis 21 Agustus 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Kamis, 21 Agustus 2025. Sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan akan dilanda hujan.
BMKG mencatat lima kali gempa bumi mengguncang sejumlah wilayah di Jawa Barat sepanjang Rabu (20/8). Getarannya dirasakan masyarakat di Kabupaten Bandung Barat, Purwakarta, hingga Bekasi.
BMKG mencatat lima kali gempa bumi terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat dalam sehari pada Rabu (20/8). Gempa itu dirasakan masyarakat di Bandung Barat, Purwakarta, hingga Kabupaten Bekasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved