Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
AKTIVIS iklim remaja asal Swedia, Greta Thunberg, menuduh negara-negara kaya mencari cara menghindari pengurangan emisi gas rumah kaca. Hal tersebut dilontarkan Thunberg saat berpidato dalam di Konferensi Perubahan Iklim PBB UNFCCC-COP25 di Madrid, Spanyol.
Remaja berusia 16 tahun tersebut menyebut negara-negara kaya justru menggunakan forum iklim PBB yang sejatinya bertujuan menyelamatkan dunia dari pemanasan global, untuk mencari kesempatan menegosiasikan celah dan menghindari mengambil tindakan atas perubahan iklim.
"Negara-negara kaya menemukan cara cerdik untuk berputar-putar menghindari mengambil tindakan nyata,” ujar Thunberg, Rabu (11/12).
Thunberg lantas menyebut aksi dan perjanjian yang dibuat atas nama iklim oleh negara-negara kaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca hingga taraf netral atau nol bersih dalam beberapa tahun adalah menyesatkan.
Baca juga: Bangkitkan Ambisi Perangi Perubahan Iklim
Meskipun, puluhan pertemuan dan ribuan ahli bekerja untuk mengimplementasikan kesepakatan Iklim Paris 2015, ia mengatakan emisi global justru terus meningkat setiap tahunnya.
"Ini mungkin terdengar mengesankan pada pandangan awal, meskipun niatnya baik, ini tidak memimpin, ini menyesatkan,” tutur Thunberg.
Thunberg, yang dinobatkan sebagai Person of the Year oleh majalah Time untuk kampanye lingkungannya, mengatakan kepada negosiator janji mereka atas perubahan iklim sangat berbeda dari apa yang dibutuhkan untuk mengatasi perubahan iklim.
Pada perhelatan tersebut, negara-negara yang berkumpul di ibu kota Spanyol tengah berjuang menyelesaikan buku peraturan Perjanjian Iklim Paris 2015. Hal itu bertujuan menahan kenaikan suhu rata-rata global hingga 1,5 derajat Celcius sehingga mencegah dampak terburuk perubahan iklim.
Namun, sejak pertama kali konferensi dibuka, sejumlah aksi demonstrasi terus dilakukan setiap harinya di luar gedung Feria de Madrid (IFEMA). COP25 yang mengusung tema 'Time for Action' berlangsung dari 2-13 Desember dan dihadiri oleh 197 perwakilan negara di seluruh dunia.(AFP/OL-5)
Kemah pengkaderan ini juga mengangkat persoalan-persoalan lingkungan, seperti perubahan iklim yang mengakibatkan bencana alam.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Fenomena salju langka menyelimuti Gurun Atacama, wilayah terkering di dunia, menghentikan sementara aktivitas observatorium ALMA.
Dalam serangkaian lokakarya yang digelar selama lima hari tersebut, para musisi membahas akar penyebab krisis iklim, peran seni dan budaya dalam mendorong perubahan nyata.
Pusat Pengurangan Risiko Bencana Universitas Indonesia melakukan kerja sama bidang Limnologi dan Hidrologi dengan BRIN untuk persiapan dan adaptasi perubahan iklim.
Masuknya genangan rob tak hanya ke permukiman warga di pesisir pantai, tapi sudah meluap sampai ke jalan raya
SEBANYAK 400 aktivis dari berbagai negara hadir dalam konferensi yang diselenggarakan oleh Koalisi Perempuan Asia Pasifik untuk Al Quds dan Palestina (APWCQP).
Aktivis 1998 dari berbagai kelompok dan daerah akan menggelar Sarasehan Aktivis Lintas Generasi, pada Rabu 21 Mei 2025.
Menurut Ya'qud, hukuman seumur hidup tidaklah berlebihan, mengingat imbas dampak sosial yang ada di masyarakat.
Acara yang berlangsung di Dalem Ning Hj Nur Cholisoh ini dihadiri lebih dari 100 tamu undangan, termasuk anak-anak dan para ibu, dalam suasana yang penuh kehangatan.
BELUM reda soal pengiriman paket isi kepala babi dengan kuping terpotong, media Tempo kembali mendapatkan teror dengan kiriman kotak berisi bangkai tikus yang kepalanya dipenggal.
AMNETSY International Indonesia menyoroti aksi teror, kekerasan, dan intimidasi yang dialamatkan kepada aktivis, mahasiswa, maupun jurnalis saat unjuk rasa penolakan RUU TNI
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved