Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
SEKJEN PBB Antonio Guterres berharap Indonesia berperan aktif mengatasi masalah perubahan iklim global. Harapan itu disampaikan kepada Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong saat jamuan makan malam Raja Spanyol Felipe VI, Senin (2/12) waktu setempat.
"Sekjen PBB Antonio Guterres, beliau titip salam ke Pak Presiden kita, ke Ibu Sri Mulyani juga. (Pesannya) Indonesia bisa berperan aktif di dalam kerangka perubahan iklim," ujar Alue kepada wartawan di Madrid, Spanyol, Selasa (3/12).
Alue pun merasa tersanjung karena berkesempatan berbincang dengan Raja Spanyol dalam jamuan makan malam bersama para peserta konvensi perubahan iklim UNFCCC COP25.
"Ia mengucapkan terima kasih atas nama pemerintahan dan rakyat Indonesia," ujar Alue sambil menunjukan swafoto kepada wartawan.
Baca juga: Indonesia Sambut Baik Rencana Blue COP
Tidak hanya itu, Alue juga menunjukkan sejumlah swafotonya dengan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Peloci dan Ketua Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) Hoesung Lee.
Alue menambahkan Raja Spanyol berharap COP25 bisa memberikan hasil agar segera bisa jalankan aksi nyata.(OL-5)
Studi terbaru mengungkap populasi burung tropis turun hingga 38% sejak 1950 akibat panas ekstrem dan pemanasan global.
Dengan cara mengurangi emisi gas rumah kaca, beradaptasi perubahan iklim, dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Perubahan iklim ditandai dengan naiknya suhu rata-rata, pola hujan tidak menentu, serta kelembaban tinggi memicu ledakan populasi hama seperti Helopeltis spp (serangga penghisap/kepik)
PEMERINTAH Indonesia menegaskan komitmennya dalam mempercepat mitigasi perubahan iklim melalui dukungan pendanaan dari Green Climate Fund (GCF).
Indonesia, dengan proposal bertajuk REDD+ Results-Based Payment (RBP) untuk Periode 2014-2016 telah menerima dana dari Green Climate Fund (GCF) sebesar US$103,8 juta.
Periset Pusat Riset Hortikultura BRIN Fahminuddin Agus menyatakan lahan gambut merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar, terutama jika tidak dikelola dengan baik.
Dalam acara dialog COP26 FACT, Indonesia nantinya akan turut memimpin pertemuan (co-chair) bersama delegasi Inggris.
Indonesia mengapresiasi tawaran Inggris melalui program Investment in Nature and Forests (INAFOR) untuk mendukung Indonesia dalam menurunkan emisi dan deforestasi.
KEGAGALAN mencapai kesepakatan pada artikel 6 Paris Agreement di konferensi perubahan iklim UNFCCC-COP-25 di Madrid, Spanyol, 2-15 Desember lalu, tidak membuat Indonesia kecewa.
Negara-negara kaya penghasil emisi terbesar dituding mencari cara untuk berkompromi dan tak mau melipatgandakan upaya nyata pada perubahan iklim
Greta menyebut negara kaya justru memanfaatkan forum iklim PBB COP 25 untuk menegosiasikan celah dan menghindari mengambil tindakan nyata atas perubahan iklim
Meski merasa tidak adil karena bukan bagian dari delegasi resmi, Taiwan berharap bisa memberikan masukan bagi perubahan iklim, misalnya bekerja sama menyediakan sistem peringatan dini dll.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved