Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PEKERJA kota di Provinsi Corum, Turki Tengah, menemukan peti mayat (sarkofagus) berusia 2.000 tahun dengan kerangka perempuan tua di dalamnya saat pengerjaan konstruksi jalan, kemarin.
Sarkofagus itu terletak sekitar 70 sentimeter di bawah tanah. Penemuan tersebut segera diinformasikan ke Museum Corum.
Selain kerangka, dalam sarkofagus itu juga terdapat potongan-potongan kaca dan botol parfum dari terakota. Pakar museum kemudian mengirim sarkofagus itu ke Departemen Antropologi Universitas Hitit di Corum. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Corum, Sumeyra Sengul, mengatakan sarkofagus sepanjang 2,72 meter (8,92 kaki) itu ialah peninggalan era Romawi.
"Pecahan gelas dan botol parfum mengingatkan kita akan hadiah penguburan pada zaman Romawi," jelasnya.
Direktorat museum memprakarsai upaya untuk melestarikan wilayah penemuan itu sebagai kawasan lindung. (Daily Sabah/Hym/X-7)
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
ADMINISTRASI Otonom Suriah Utara dan Timur (AANES) memperingatkan bahwa situasi krisis air di Sungai Efrat semakin parah setelah ketinggian air di Danau Bendungan Efrat menyusut.
SURIAH saat ini menghadapi krisis kemanusiaan besar akibat perubahan iklim, konflik geopolitik, dan penurunan curah hujan.
Sedikitnya 10 petugas pemadam dan relawan tewas saat memadamkan kebakaran di Turki.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
ISRAEL dan Suriah mencapai kesepakatan gencatan senjata mendapat dukungan dari Turki, Yordania, dan negara-negara tetangga lainnya.
Arkeolog berhasil menemukan peti mati batu Romawi seberat 750 kg yang ditemukan di Cambridgeshire, Inggris.
Capim KPK Moch Ali Imron menyiapkan peti mati untuk dirinya sendiri ketika terlibat korupsi jika terpilih dan menjadi salah satu pimpinan di lembaga tersebut.
Banyak cara berbuat baik selama pandemi. Para alumnus Gelanggang UGM menginisiasi produksi peti mati.
Untuk mengatasi kekurangan kantong mayat, pihaknya sudah berkirim surat kepada pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jabar.
Sebanyak 200 jenazah dimakamkan di TPU Rorotan pada Rabu (7/7). Angka ini merupakan jumlah jenazah terbanyak yang dimakamkan di fasilitas tersebut sejak dibuka pada Maret 2021.
PERMINTAAN peti jenazah di Banyumas, Jawa Tengah dan sekitarnya mengalami peningkatan signifikan. Sebelumnya rata-rata 20 unit setiap bulan, kini permintaannya mencapai 150 peti mati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved