Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Jokowi Minta Rehabilitasi Gedung Sekolah Rusak Dipercepat

Akmal Fauzi
12/11/2019 15:54
Jokowi Minta Rehabilitasi Gedung Sekolah Rusak Dipercepat
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden(ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay )

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran menterinya untuk segera menyelesaikan rehabilitasi gedung-gedung sekolah yang rusak. Hal itu disampaikannya saat memimpin rapat terbatas mengenai pendidikan dan beasiswa di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (12/11).

Jokowi mengatakan meski kewenangan rehabilitasi gedung sekolah ada di pemerintah daerah, Ia ingin pemerintah pusat turun tangan melakukan percepatan rehabilitasi.

“Saya minta ada skema program bersama antara pusat dan daerah dalam melakukan percepatan rehabilitasi gedung-gedung yang rusak berat, sedang atau ringan," kata Jokowi.

Menurutnya, gedung sekolah yang nyaman sangat penting untuk proses belajar mengajar anak.

“Infrastruktur pendidikan terutama rehabilitasi gedung-sekolah yang rusak, itu yang membahagiakan anak-anak kita,” ujar Kepala Negara.

Baca juga: Pemerintah akan Rehabilitasi 3.000 Sekolah Rusak

Dalam rapat terbatas, Jokowi juga meminta penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah bisa cepat diimplementasikan. Meski tak menyebut waktu, Jokowi menekankan baik KIP yang sudah berjalan maupun KIP kuliah bisa tepat sasaran.

“Saya minta implementasi Kartu Indonesia Pintar menjadi KIP kuliah dan program-program beasiswa dikelola dengan sebaik-baiknya sehingga betul-betul tepat sasaran. Jangan sampai ada yang enggak sekolah gara-gara urusan biaya pendidikan,” jelasnya.

Presiden juga menekankan pentingnya pembenahan sistem pendidikan. Menurutnya, harus ada langkah terobosan untuk mewujudkan pemerataan akses dan kualitas pendidikan.

“Langkah terobosan yang cepat memanfaatkan infrastruktur dan kemajuan teknologi yang ada sehingga perwujudan dan pemerataan akses kualitas pendidikan yang bisa menjangkau geografis kita, betul-betul bisa dilaksanakan,” jelasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya