Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
BADAN Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) menghentikan sementara distribusi dan peredaran 67 merek obat yang mengandung Ranitidin karena tercemar N-Nitrosodimethylamine (NDMA) yang bersifat karsinogenik. Selama masa penarikan sementara, dilakukan pengujian laboratorium meneliti cemaran NDMA terhadap Ranitidin.
Ranitidin berfungsi untuk menghambat atau mengurangi produksi asam lambung. Menurut Dekan Fakultas Kedokteran UI Prof Ari Fahrial Syam, obat itu banyak diresepkan di fasilitas kesehatan tingkat pertama yang dikover BPJS Kesehatan. "Dokter sudah jarang menggunakan Ranitidin," kata konsultan penyakit dalam subspesialis penyakit lambung dan pencernaan itu, pekan lalu.
Ia meminta masyarakat tidak cemas atas penarikan obat itu. Beberapa varian obat lain bisa digunakan sebagai pengganti Ranitidin, seperti Omeprazole, Pantoprazole, dan Lansoprazole. Menurut Ari, ketiga obat ini lebih efektif menghambat produksi asam lambung daripada Ranitidin maupun obat mag sederhana seperti antasida yang bisa dibeli secara bebas. "Tapi bagi masyarakat yang sudah menggunakan Ranitidin dalam waktu lama, harus bertemu dokter untuk dapatkan obat penggantinya," imbuhnya.
Asam lambung atau GERD, tambahnya, bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup, seperti makan teratur, menghindari makanan asam dan pedas, tidak merokok, mengurangi konsumsi kopi dan soda, serta mengendalikan stres. (Ind/H-2)
Figur yang kerap membongkar kandungan produk skincare, Doktif, kini harus menerima kenyataan, empat produk yang terafiliasi dengannya dicabut izin edarnya oleh BPOM.
Belakangan ini merebak kosmetik beredar dengan komposisi yang tidak sesuai dengan yang tercantum pada kemasan.
Ada pula produk yang dicabut izinnya karena Nomor Izin Edar (NIE) telah dibatalkan dan diproduksi berdasarkan kontrak produksi.
Ada pula produk yang dicabut izinnya karena Nomor Izin Edar (NIE) telah dibatalkan dan diproduksi berdasarkan kontrak produksi.
DARI hasil pengawasan Badan POM ditemukan 21 produk kosmetik yang diproduksi tidak sesuai dengan data yang didaftarkan
NESTLE Indonesia menerima kunjungan dari Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar beserta jajaran di Pabrik Nestlé Karawang, Jawa Barat. Produk olahan
Di Indonesia, kanker paru menyumbang 9,5% dari seluruh kasus kanker serta menjadi penyebab 14,1% kematian akibat kanker.
Penelitian terbaru menemukan paparan gelombang panas berulang dapat mempercepat proses penuaan manusia.
Makanan yang menjadi tren dan digemari anak muda biasanya tinggi gula dan gorengan dengan tepung mengandung advanced glycation end products (AGEs) yang merusak kolagen.
Sektor kesehatan di Indonesia kini memasuki fase baru dengan hadirnya teknologi pemindai PET/CT Biograph Vision Quadra di RS EMC Grha Kedoya.
Dorongan untuk hidup lebih sehat, lebih lama, dan lebih baik kembali digaungkan melalui ajang AIA Vitality Live 2025.
Berdasarkan data pada 2023, terungkap Kalimantan Barat hanya memiliki dua sistem MRI dengan jumlah penduduk mencapai 5 juta jiwa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved