Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Polri Rekayasa Hujan untuk Padamkan Titik Api

Ferdian Ananda Majni
16/9/2019 20:21
Polri Rekayasa Hujan untuk Padamkan Titik Api
Pengguna jalan melintasi salah satu ruas jalan di Kota Palembang, Sumsel, Senin (16/9)(Antara/ FENY SELLY)

KAROPENMAS Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan sejauh ini pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk pemadaman api pada titik kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera dan Kalimantan, salah satunya dengan pembuatan hujan buatan.

"Ya dilaksanakan. Kemarin dari pesawat TNI AU sudah melakukan penyemaian awan untuk hujan buatan. Water bombing sehari bisa lebih dari 40 sampai 50 sorti untuk melakukan water boombing," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (16/9).

 

Baca juga: Polisi Tetapkan 185 Tersangka dan 4 Korporasi Kasus Karhutla

Titik panas paling banyak di Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur. Kata Dedi, Berdasarkan kunjungan Kapolri Jenderal Tito karnavian, diketahui titik api mengalami mengalami penurunan lebih dari 600 titik jadi 350-400 titik api.

"Memang kebakarannya kecil-kecil cuma jumlahnya yang memang cukup banyak itu," lanjutnya.

Dedi menambahkan, berdasarkan hasil koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Riau merupakan  merupakan tempat pusaran angin dari Sumatera Selatan, Jambi memasuki Selat Malaka dan terjadi perputaran di wilayah tersebut.

"Jadi di situ semuanya asap itu mengumpulnya di Riau. Mutar. Sehingga terjadi perlambatan, penumpukan di situ," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya