Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jokowi : Mbah Moen Gigih Sampaikan NKRI Harga Mati

Akmal Fauzi
06/8/2019 12:20
Jokowi : Mbah Moen Gigih Sampaikan NKRI Harga Mati
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Mbah Moen(ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

PRESIDEN Joko Widodo menyampaikan duka cita atas meninggalnya Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Maimun Zubair atau dikenal sebagai Mbah Moen.

Jokowi menyebut Mbah Moen merupakan kiai kharismatik yang selau menjadi rujukan umat islam di Indonesia.

“Beliau juga sangat gigih dalam menyampaikan NKRI harga mati. Oleh sebab itu, kita sangat kehilangan. Saya, atas nama pemerintah, seluruh rakyat Indonesia, kita semua, betul betul berbela sungkawa atas wafatnya beliau,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/8).

Jokowi mengenang sosok Mbah Moen terutama saat dia berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Saat berkunjung, Jokowi selalu diajak ke kamar Mbah Moen.

Baca juga: Mbah Moen Gigih Perjuangkan Nilai Keislaman dan Keindonesiaan

“Itu sudah dua kali. Pas ke sana pasti diajak masuk ke kamar beliau. Dan terakhir waktu itu saya dengan mbah Maimoen juga salat jamaah maghrib di kamarnya beliau. Beliau imami sendiri,” jelasnya.

Banyak pesan yang disampaikan ke Jokowi saat bertemu Mbah Moen.

Dia juga mengaku masih menyimpan sorban hijau pemberian Mbah Moen saat bertemu di Hotel Fairmont Jakarta, 13 April 2019 lalu sebelum menghadiri Rapat Umum Rakyat di Gelora Bung Karno, Jakarta.

“Masih (disimpan sorban hijau),” kata Jokowi. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya