Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SATU Ramadan 1440 Hijirah jatuh pada Senin (6/5) 2019 esok hari, ketetapan itu telah disepakati melalui sidang isbat yang dilakukan di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Minggu (5/5).
Penetapan itu dilandasi oleh pemaparan terkait dengan posisi ketinggian hilal yang dilaporkan oleh beberapa petugas rukiyat yang tersebar di 102 titik di 34 provinsi.
Dalam laporan itu, diketahui posisi hilal berada pada ketinggian 4 derajat 30 menit 59 detik sampai dengan 5 derajat 42 menit 59 detik. Jarak itu merupakan angka rerata dari seluruh wilayah di Indonesia.
"Semua peserta sidang isbat secara mufakat menetapkan 1 Ramadan 1440 hijriah hatuh pada esok hari 6 mei 2019," kata Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin dalam konferensi pers Sidang Isbat di kantornya.
Posisi hilal diketahui melalui dua metode, yakni hisab, dengan cara penghitungan waktu dan jarak bulan. Satu lagi lewat metode rukiyat, melihat secara langsung keberadaan hilal.
Baca juga : Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadhan 6 Mei 2019
"Hisab dan rukiyat bukanlah dua metode yang dibenturkan, keduanya adalah metode yang saling melengkapi satu sama lain. Seorang perukiyat harus menguasai hisab, begitu juga hisab, perlu dipastikan melalui metode rukiyat," terang Lukman.
Dimulainya ibadah puasa esok hari, kata Lukman, diharapkan mampu menjadi momentum untuk menjaga kebersamaan antarumat muslim di Indonesia.
"Dengan demikian, seluruh umat islam akan mengawali puasa di bulan ramadan secara bersama-sama, mudah-mudahan ini sebagai simbol bahwa kita mengawali bulan puasa secara bersama sebagai wujud kebersamaan kita sebagai anak bangsa," tuturnya.
Sementara perwakilan dari MUI, Abdullah Jaidi mengatakan, bulan Ramadan yang bertepatan pascapemilu diharapkan mampu memberikan hikmah, rahmat dan berkah kepada seluruh umat islam di Indonesia.
"Agar tetap kondusif aman, tentram dan damai sehingga dapat terwujud persaudaraan sesama muslim, sesama bangsa, agar bangsa ini lebih baik kedepannya," tandasnya. (OL-8)
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto disebut-sebut menjalani tirakat dengan berpuasa tiga hari tiga malam di dalam Rumah Tahanan (Rutan) KPK.
Puasa Tarwiyah dan Arafah merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam, terutama pada bulan Dzulhijjah.
Puasa mendorong tubuh untuk membersihkan sel-sel yang rusak, yang dapat memperlambat proses penuaan dan meningkatkan kualitas hidup.
Puasa enam hari Syawal harus berurutan atau boleh terpisah, hukum membatalkan puasa Syawal, dan saat silaturahmi sebaiknya melanjutkan puasa Syawal atau boleh dibatalkan.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Sebuah studi terbaru di Annals of Internal Medicine menemukan bahwa metode puasa intermiten 4:3 mampu menghasilkan penurunan berat badan yang sedikit lebih signifikan dalam 12 bulan
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Yasir turut mengapresiasi seluruh tim YBM PLN serta para muzakki yang telah berkomitmen untuk terus mewujudkan kepedulian sosial, terutama kepada para mustahik, di bulan Ramadan ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved