Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
CALON presiden nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi) akan mengeluarkan program Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-Kuliah) jika kembali terpilih menjadi pemimpin negara untuk kali kedua.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan program itu dibuat bukan tanpa alasan. Sebagaimana diketahui, pemerintah pada tahun ini mulai fokus pada pembangunan sumber daya manusia (SDM). Kebijakan itu pun akan dilanjutkan pada periode berikutnya bila Jokowi terpilih menjadi presiden periode 2019-2024.
"Itu adalah bentuk komitmen dalam membangun SDM. Anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu nanti akan bisa kuliah. Sekarang kan juga sudah ada Kartu Indonesia Pintar tapi hanya sampai SMA. Nanti bisa sampai kuliah," ujar Luhut usai membuka Pertemuan Nasional Petani Kelapa Sawit Indonesia di Hotel Orchardz, Jakarta, Kamis (28/2).
Baca juga: NU Haramkan Buang Sampah Sembarangan
Para petani, lanjutnya, juga akan menjadi pihak yang nantinya dapat memanfaatkan program tersebut. Keluarga petani yang mayoritas tinggal di perdesaan dengan penghasilan terbatas tidak perlu lagi pusing memikirkan biaya kuliah anak mereka karena itu sudah menjadi tanggungan negara.
Dengan munculnya pemuda dengan tingkat pendidikan tinggi, niscaya kesejahteraan di perdesaan akan terangkat. Ilmu yang ditimba pun dapat diterapkan untuk memutar roda perekonomian di desa termasuk pada sektor pertanian.
Meraih kesuksesan dengan peningkatan SDM, menurut Luhut, bukan lah sesuatu yang mustahil. Pasalnya, ia juga berasal dari keluarga dengan latar pendidikan yang kurang baik. Ia bercerita bahwa ayahnya hanya berprofesi sebagai sopir bus. Sementara, ibunya tidak lulus sekolah rakyat. "Sekarang itu sekolah dasar. Ibu saya tidak tamat," ucapnya.
Namun, dengan keuletan dan ketekunan, ia dan seluruh saudaranya bisa meraih kesuksesan hingga akhirnya membanggakan orang tua bahkan negara.
"Dari rahim ibu yang tidak tamat sekolah rakyat saja saya bisa seperti ini. Dengan KIP Kuliah, saya yakin jalan masyarakat akan lebih mudah," tandasnya. (OL-6)
Petugas pelayanan pembuatan KS-NIK, Alfi Febriantara, menyebutkan, lonjakan warga yang mengurus pembuatan KS-NIK melonjak sejak sepekan terakhir.
RSUD sebagai pelaksana program harus diaudit. Apalagi, berdasarkan aduan masyarakat yang berobat dengan menggunakan KS tidak diberikan nota kwitansi.
Massa yang mengatasnamakan pejuang kartu sehat (KS-NiK) itu memilih duduk-duduk di jalan. Padahal, akses jalan tersebut dimanfaatkan pengendara untuk bisa menuju ke gerbang tol Bekasi Timur.
Salah seorang orang tua murid Nurhayati mengaku tidak terima hasil seleksi PPDB, sebab sang anak tak diterima di SMA negeri. SMA negeri yang dituju yakni SMA Negeri 7.
PEMERINTAH daerah menyambut positif program kartu Indonesia sehat (KIS) yang digulirkan Presiden Joko Widodo sejak awal masa kepemimpinannya bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
Apakah itu juga pertanda inilah akhir episode 'petualangan' politik Jokowi pascalengser dari kursi kekuasaan yang sebelumnya sarat dengan cawe-cawe?
Apa sebenarnya motif Ade Armando menyatakan Gibran adalah wapres terbaik yang dimiliki Indonesia? Tes ombakkah? Atau, jangan-jangan ada tujuan politik tertentu.
Mampukah dia membesarkan PSI yang katanya partai anak muda itu? Atau sebaliknya, setelah tak lagi berkuasa, pengaruhnya bakal meredup untuk membesarkan PSI?
Ada spekulasi bahwa Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan. Benarkah?
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved