Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SETELAH sukses mencuri perhatian lewat lagu-lagu penuh emosi dan makna, Stevan Pasaribu kini kembali menyapa pendengarnya lewat sebuah karya emosional dan penuh kedekatan: mini album Acoustic Live Version.
Project ini memperlihatkan sisi jujur dan emosional dari lagu-lagu hits miliknya yang dikemas dalam format akustik live, yang terasa lebih dekat dan menyentuh hati.
Menggandeng sejumlah penyanyi seperti Hanin Dhiya, Shanna Shannon, dan Shakira Jasmine, mini album ini menyuguhkan total enam lagu, termasuk versi spesial dari lagu viralnya Belum Siap Kehilangan.
Format live acoustic ini jadi pendekatan baru Stevan untuk menghadirkan suasana yang lebih personal kepada para pendengarnya, seolah mengundang mereka hadir langsung dalam satu sesi ruang intim penuh musik dan perasaan.
Tiga lagu utama hasil kolaborasinya dengan Hanin Dhiya Iya Lagi, Cinta dan Luka, serta Selalu Untuk Selamanya dijadikan andalan utama dari album ini dan dirilis bersamaan dengan musik video yang tayang perdana pada 18 Juni 2025.
Chemistry Stevan dan Hanin yang sebelumnya telah sukses mencuri perhatian lewat berbagai panggung live kembali terasa kuat dan natural, membalut harmoni suara keduanya yang saling melengkapi.
Tidak hanya itu, Haunting, yang menggandeng Shanna Shannon, juga menghadirkan warna berbeda lewat nuansa melankolis.
Sementara itu, dua versi lain dari Belum Siap Kehilangan, yang sempat menjadi viral di TikTok dan merajai chart digital, ikut dihadirkan dalam format duet bersama Shakira Jasmine dan David NOAH, melengkapi narasi emosional dari album ini.
Mini album ini bukan sekadar kumpulan lagu akustik biasa. Stevan ingin mengajak pendengarnya untuk menyelami kembali kisah-kisah cinta, kehilangan, dan harapan dengan pendekatan yang lebih jujur dan minim polesan.
Proses rekaman dilakukan secara live, membawa kesan "real" dan tak berjarak, seakan-akan pendengar duduk di kursi terdekat menyaksikan langsung setiap detik performa yang autentik.
Dalam beberapa tahun terakhir, Stevan Pasaribu telah menunjukkan konsistensi dalam merilis karya-karya emosional yang relatable. Lewat mini album ini, ia seakan menegaskan bahwa musik bukan hanya tentang produksi megah, tapi juga tentang kejujuran dalam menyampaikan rasa. Format live acoustic yang dihadirkan terasa sebagai napas baru yang segar dan berani.
Album Acoustic Live Version Stevan Pasaribu resmi dirilis dan bisa didengarkan mulai 18 Juni 2025 di berbagai platform streaming digital, termasuk Youtube, Spotify, Apple Music, dan Langit Musik. (Z-1)
Melalui mini album (EP) perdananya yang berjudul Unspoken, Adrian Sant mencoba menuangkan semua rasa yang tidak terucapkan menjadi karya musik yang jujur dan penuh makna.
Single utama dari album Balance milik Jake Miller, Rock Bottom, adalah lagu emosional yang ia garap bersama salah satu rekan kolaborator terlamanya, Neriah.
Mengangkat tema cinta yang tidak seimbang, Saiva menggambarkan bagaimana seseorang bisa kehilangan jati dirinya demi mempertahankan hubungan yang sebenarnya sudah timpang.
Jenaka Mahila mengatakan pernah mengikuti ekstrakurikuler memasak dan memiliki buku resep, sehingga sering memasak ulang masakan favoritnya melalui buku tersebut.
Lagu Bayangkan Ku Hilang dari Teddy Adhitya mengisahkan perasaan seseorang yang terus memberi cinta tanpa pernah benar-benar dilihat atau diakui.
Lagu Berikan Yang Terbaik dari Sammy Simorangkir bercerita tentang seseorang yang jatuh cinta pada kekasih orang lain.
Judul Bagaimana dianggap dapat mewakili mini album Nabian ini yang kental dengan narasi pertanyaan dan harapan yang terjadi di masa depan hingga sampai dengan tahap penerimaan.
Di edisi Complete Edition ini, Teddy Swims tampil luar biasa lewat kolaborasinya dengan BigXthaPlug di lagu All Gas, No Breaks.
Lagu Selalu Bersama merupakan ucapan syukur dan terima kasih mendalam dari Etenia Croft kepada kedua orangtuanya.
EP '1' dirilis seminggu sebelum eaJ dijadwalkan tampil di Festival Jazz Prambanan sebagai headliner pada 4 dan 5 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved