Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PAMERAN foto Guntur Soekarno bertajuk “Gelegar Foto Nusantara (GFN) 2025: Potret Sejarah dan Kehidupan” resmi dibuka oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri bersama Guntur Soekarno pada hari ini, Sabtu (7/6). Bertempat di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, pembukaan pameran turut dihadiri Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan keluarga Bung Hatta, sahabat-sahabat keluarga Bung Karno, relasi dan sejumlah pejabat lainnya.
Guntur menghadirkan sebanyak 550 foto dalam pameran yang bertujuan untuk menunjukkan keindahan, hingga kedalaman perspektif dan ekspresi seniman yang karib disapa Tok itu. Ia pun mendokumentasikan perjalanan sejarah mulai dari tokoh-tokoh dan peristiwa penting sosial, politik, ekonomi dan budaya, ada juga foto-foto keindahan alam Indonesia dan kehidupan keluarga serta pribadinya, dari berbagai sudut pandang fotografi yang diabadikan Tok sejak 1956-2025 atau selama 69 tahun.
Pameran GFN 2025 yang bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan RI melalui Museum dan Cagar Budaya Unit Galeri Nasional Indonesia ini diadakan selama “Bulan Bung Karno” yaitu tiga momentum sejarah Indonesia dan Bung Karno di bulan Juni mulai dari Hari Lahirnya Pancasila (1 Juni 1945), Hari Lahir Bung Karno (6 Juni 1901), dan Hari Meninggal Bung Karno (21 Juni 1970).
Pameran ini merupakan pameran foto kedua yang pernah digelar Tok. Sebelumnya, ia pernah mengadakan pameran pada November 1994 di tempat yang sama ketika masih bernama Gedung Pameran Seni Rupa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud), Jakarta. Selain karyanya, Tok juga menampilkan karya lukis dari cucunya yang bernama Rakyan Ratri Syandria Sari Mardikawati Guntur Soekarnoputri Kameron atau biasa dipanggil Syandria. Syandria menampilkan beberapa lukisan yang dibuatnya selama masa covid-19.
Selain bertujuan menunjukkan karya dan memperingati bulan Bung Karno, putra presiden pertama Indonesia itu juga menjual foto dan lukisan-lukisan Syandria selama pameran berlangsung mulai harga Rp5 juta. Seluruh hasil penjualan foto dan lukisan akan disalurkan untuk membantu kalangan wartawan, artis, musisi, politisi dan lainnya yang sedang membutuhkan.
”Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada mas Guntur Soekarnoputri, luar biasa pameran ini, pameran yang memperlihatkan sebuah perjalanan panjang dari karya beliau, fotografi dari tahun 1950-an yang mungkin masyarakat tidak banyak yang bisa menikmati ini. Tentunya, dengan menghadiri pameran ini saya kira masyarakat bisa melihat bahwa mas Tok adalah seorang seniman, seorang fotografer. Karya-karya ini memperlihatkan sebuah perjalanan, memotret peristiwa, memotret sejarah dan figur-figur ternama maupun masyarakat biasa,” kata Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Sabtu (7/6).
Bagi kamu yang ingin mengenal lebih dekat dengan sosok Soekarno dan merindukan sosoknya, kamu bisa datang ke pameran foto GFN 2025 tanpa dikenakan biaya tiket pada 7-13 Juni 2025 di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat.
Lokakarya Fotografi
Selama menyuguhkan keragaman objek dan momen foto karya Tok, ada pula lokakarya fotografi dari para fotografer senior yang bisa diikuti secara gratis. Catat, ini jadwal lengkapnya:
8 Juni 2025
Lokakarya fotografi bersama fotografer senior Andi Kusnadi dan Arbain Rambey yang digelar di Ruang Teater Galeri Nasional Indonesia.
10 Juni 2025
Lokakarya fotografi oleh RM Didit Chris P. hingga M. Firman Ichsan di Ruang Teater Galeri Nasional Indonesia.
11 Juni 2025
Lokakarya fotografi oleh Darwis Triadi di Ruang Teater Galeri Nasional Indonesia.(M-2)
GUNTUR Soekarno baru saja menutup pameran fotonya bertajuk Gelegar Foto Nusantara Potret Sejarah dan Kehidupan oleh Guntur Soekarno.
GUNTUR Soekarno dikenal sebagai salah satu fotografer dengan gaya pengambilan foto yang lebih cenderung menggunakan pencahayaan alami dan komposisi.
Guntur Soekarno, putra sulung Soekarno menghadirkan rangkaian peringatan Bulan Bung Karno selama bulan Juni 2025 dengan menggelar pameran foto bertajuk Gelegar Foto Nusantara (GFN)
"Setiap gambar (yang dihasilkan), lebih dari sekadar foto, karya tersebut menjadi jendela perjuangan orang-orang di seluruh dunia."
PRESTASI besar dengan penghargaan juara dunia halal destination yang disandang Lombok, NTB, mulai berimbas ke ranah perfilman.
Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-7 Joko Widodo disebut turut masuk dalam daftar undangan HUT ke-79 Bhayangkara Digelar di Monas, Jakarta 1 Juli 205
Kedua tokoh tersebut bisa bertemu kapan dan di mana saja tanpa harus menentukan tempat untuk bertemu.
Hubungan Megawati dan Listyo sempat memanas ketika Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) tersebut mengancam akan mendatangi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo terkait kasus Hasto.
Pertemuan keduanya terabadikan dalam sebuah foto. Tampak Jenderal Listyo menunggu Megawati yang mengenakan pakaian batik dan memberikan hormat serta salam sekitar pukul 10.45 WIB.
PRESIDEN ke-5 RI Megawati Soekarnoputri enghadiri syukuran Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-100 Meriyati Roeslani, istri mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso, di Depok, Senin (23/6).
KETUA DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya akan menyelenggarakan puncak peringatan Bulan Bung Karno di Makam Bung Karno di Kota Blitar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved