Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
SEBUAH kolaborasi tidak terduga dari tiga musisi Indonesia—Random, Syanai, dan Ezra Mandira—melahirkan single bertajuk When You're With Me, yang kini sudah bisa didengarkan di seluruh digital streaming platform.
Menggabungkan sentuhan Drum n Bass yang enerjik dengan vokal yang laidback dan menenangkan, When You're With Me menawarkan kontras rasa yang terasa segar dan tidak biasa.
Lagu ini membawa nuansa romantis yang tidak berlebihan, namun tetap penuh kehangatan—cocok untuk menemani perjalanan, malam santai, hingga momen bersama orang tersayang.
Ditulis oleh Random dan Syanai, lagu ini bercerita tentang rasa nyaman saat bersama seseorang yang membuat segalanya terasa effortless. Sebuah cinta yang tidak ribut, tapi terasa dalam.
Random (aka Lawrence Philip)
Sosok pionir dalam skena drum and bass Indonesia, Random merupakan salah satu artis Indonesia pertama yang mendapatkan pengakuan internasional di genre ini, dengan rilisan yang sudah dimulai sejak 2000.
Diskografi yang luas dan dedikasinya telah mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pengaruh utama dalam lanskap musik elektronik Indonesia.
Syanai
Penyanyi Pop/R&B pendatang baru dengan vokal yang memikat dan bakat menulis lagu yang menjanjikan.
When You're With Me menjadi kolaborasi keduanya bersama Random, menunjukkan versatilitas dan perkembangan syanai sebagai seorang musisi.
Ezra Mandira
Dikenal luas sebagai mantan gitaris band pop Indonesia populer HiVi!, Ezra Mandira adalah musisi yang sangat dihormati dengan kepekaan tinggi terhadap melodi dan aransemen.
Kontribusinya dalam When You're With Me menunjukkan kemampuannya untuk menyesuaikan gaya bermainnya dalam berbagai konteks musik yang berbeda.
When You're With Me juga merupakan hasil dari kolaborasi lintas generasi yang langka—dimana perbedaan usia dan referensi justru melahirkan warna baru yang tidak terjebak dalam satu era atau genre.
Ini adalah karya yang terasa kekinian, namun tetap orisinal, dan menghadirkan pengalaman mendengarkan yang berbeda dari apa pun yang pernah Anda dengar sebelumnya. (Z-1)
Lagu Sudah Biasa dari Badai Sampai Sore menggambarkan fase di mana segalanya terasa otomatis, bukan lagi soal pilihan, melainkan soal bertahan.
Menggandeng sejumlah penyanyi seperti Hanin Dhiya, Shanna Shannon, dan Shakira Jasmine, mini album Stevan Pasaribu ini menyuguhkan total enam lagu.
Di pertengahan 2025 ini, Laura Pradipta (vokal) memutuskan untuk hiatus dari ArumtaLa dalam waktu yang tidak bisa ditentukan sehingga duo itu tinggal menyisakan Arini Kumara.
Lewat Teman Sejati?, Jenaka Mahila mengajak penikmat musik untuk merenungi arti sebenarnya dari sebuah persahabatan.
Bagi Prass, pengalaman ini membuat proses penulisan lagunya menjadi lebih ‘mindful’ dan percaya diri.
Serba Salah dari Giant Jay menyuarakan realita sehari-hari: ketika tubuhmu, pilihanmu, bahkan dompetmu bisa jadi bahan penghakiman.
Lagu ini awalnya ditulis Dhendy Mawardi untuk anaknya, sebagai pesan bahwa hidup tidak selalu berjalan mulus. Ada kalanya kita akan dihadapkan pada masalah, ketidaknyamanan, atau kekecewaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved