Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAH sukses merilis debut single Trust No One pada 2023, penyanyi sekaligus penulis lagu asal Jakarta, Syanai, kembali menunjukkan eksistensinya di industri musik tanah air lewat single keduanya, If We're Really Friends.
Lagu If We're Really Friends resmi dirilis pada 17 April 2025 dan sudah bisa dinikmati di seluruh digital streaming platform.
Masih mengusung ciri khasnya dalam mengolah emosi menjadi karya musik, If We're Really Friends menghadirkan nuansa Alternative Pop/Soul/R&B yang kaya akan warna dan dinamika.
Berbeda dari single sebelumnya yang mengajak pendengar untuk lebih percaya pada diri sendiri, kali ini, Syanai mengangkat tema yang lebih personal: kekecewaan dalam pertemanan.
Melalui lirik-liriknya yang jujur dan penuh perasaan, Syanai menyampaikan bahwa tidak semua hubungan pertemanan berjalan seindah yang diharapkan.
"Lagu ini lahir dari pengalaman pribadi dan keresahan yang mungkin dirasakan banyak orang, ketika sebuah hubungan yang dianggap tulus ternyata menyisakan luka," ungkap Syanai tentang makna di balik lagunya.
Dalam proses produksi lagu ini, Syanai berkolaborasi dengan tiga temannya yang merupakan produser muda berbakat yaitu Agil Nurpambudi, Akbar Soemitro, dan Jovin Samuel, yang turut memperkaya aransemen dan sentuhan musikal dalam lagu ini.
Sebagai alumni dari SAE Institute Indonesia yang telah mencintai musik sejak kecil, Syanai terus membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar pendatang baru. If We're Really Friends menjadi langkah lanjutan dalam perjalanan karier musiknya yang patut dinantikan. (Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Setiap karya milik Yovie Widianto yang dinyanyikan kembali oleh kesepuluh musisi ini diproduksi ulang dengan sentuhan aransemen modern dari tim produser S/EEK.
PERUSAHAAN music publishing JQ Composey berkomitmen melindungi hak cipta melalui kolaborasi luas dengan platform digital global.
LESTI Kejora, penyanyi dangdut Tanah Air dilaporkan ke polisi belum lama ini, karena adanya dugaan melanggar hak cipta. Diketahui sejumlah lagu milik Yoni Dores
PENYANYI dangdut Lesti Kejora dilaporkan oleh Yoni Dores ke Polda Metro Jaya pada 18 Mei, atas dugaan pelanggaran hak cipta setelah menyanyikan beberapa lagu ciptaan Yoni Dores.
VIKTOR Lake tampak serius menulis kata demi kata hingga kalimat diatas secarik kertas. Sepertinya ia memeras otak untuk menciptakan sebuah dongeng.
FINAL Destination menghadirkan kembali film terbarunya setelah tidak tayang selama 14 tahun dengan film baru berjudul Final Destination: Bloodlines. Ini soundtrack
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved