Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
MENYUSUL penampilan spektakulernya di festival musik Coachella 2025, musisi multiplatinum Shaboozey telah merilis Where I've Been, Isn't Where I'm Going: The Complete Edition, yang merupakan versi deluxe dari album terakhirnya.
Dirilis lewat EMPIRE, proyek yang menampilkan 18 lagu ini menjadi kelanjutan dari kesuksesan global terbesar dalam karier Shaboozey yang telah terjadi selama 12 bulan terakhir.
Menampilkan enam lagu baru, sederet bintang tamu ditampilkan di proyek ini di antaranya Jelly Roll, Myles Smith, dan Sierra Ferrell.
Album Where I've Been, Isn't Where I'm Going: The Complete Edition menampilkan lagu Amen, yang menghadirkan sensasi musik country Jelly Roll. Semua hal terbaik dari Shaboozey dapat kita dengar di lagu ini yang bernuansa antemik country, lengkap dengan elemen stomp-and-clap yang klasik.
"Merilis versi lengkap dari Where I've Been, Isn't Where I'm Going rasanya sangat berharga bagiku. Seperti menyelesaikan sebuah perbincangan yang aku belum selesaikan. Lagu-lagu di album ini memberikan aku ruang untuk berintrospeksi, untuk menyembuhkan, dan untuk bermimpi lebih besar lagi. Aku menuangkan seluruh bagian dari perjalananku di album ini dan aku bangga dengan hasilnya. Album ini sudah lengkap sekarang dan aku tidak sabar untuk semua orang mendengarkan album ini, merasakan album ini, dan mungkin dapat melihat diri mereka di album ini," papar Shaboozey.
Selain single Amen, album Where I've Been, Isn't Where I'm Going: The Complete Edition turut menampilkan single Good News, yang mendapatkan sertifikasi RIAA Gold, dan single Blink Twice yang menampilkan musisi Inggris pemenang BRIT Award, Myles Smith.
Bulan April ini, Shaboozey tampil di Coachella dan Stagecoach Festival di Indio, California yang jarang terjadi untuk seorang musisi. Hal ini sekaligus membuktikan daya tarik multi-genrenya yang luas.
Lagu A Bar Song (Tipsy) dari Shaboozey menjadi lagu country terbesar tahun lalu dan telah mendapatkan sertifikasi RIAA-Platinum sebanyak 8 kali, sekaligus memecahkan rekor sebagai lagu yang duduk di nomor #1 terlama di chart Billboard Radio Songs.
Lagu tersebut juga sukses mencapai posisi #1 di chart Billboard Hot Country Songs dan Country Airplay Charts and Mediabase/Country Aircheck.
Shaboozey mencetak sejarah sebagai musisi pertama yang menembus posisi top 10 di empat chart yaitu Country Airplay, Pop Airplay, Adult Pop Airplay, dan Rhythmic Airplay. Ia juga menjadi musisi kulit hitam kedua yang mencapai posisi #1 di chart Billboard Hot 100 dan Country Songs Charts.
Selain itu, lagu A Bar Song (Tipsy) telah mengumpulkan lebih dari 1 miliar stream dan mendobrak chart Top 10 di sejumlah negara. Lagu tersebut masuk ke banyak daftar lagu terbaik 2024 oleh banyak publikasi ternama termasuk The New York Times, Variety, Rolling Stone, Pitchfork, Complex dan bahkan masuk ke playlist musik Barack Obama.
Album Where I've Been, Isn't Where I'm Going menjadi karya musik paling kaya dari Shaboozey. Album tersebut masuk ke daftar Best Albums of 2024 versi Rolling Stone, Billboard, The Hollywood Reporter, dan Essence.
Penyanyi dan penulis lagu asal Virginia ini membawa kita dalam sebuah road trip menjelajahi alam liar Western ala Amerika Serikat (AS) seraya ia menggali makna lebih dalam lagi lewat kemampuan berceritanya, semuanya dikemas dalam musik bergenre country/folk yang ia bawa dalam beberapa tahun terakhir. (Z-1)
Musik aransemen pada Mengenang Hari Ini sungguh berbeda dari biasanya. Proses pembuatannya dinamis, menjadikan komposisinya pun penuh dinamika.
Lirik lagu Indonesiaku yang menggambarkan sebuah kecintaan dan kebanggaan terhadap kekayaan dan keberagaman Indonesia dinyanyikan secara kompak oleh Farel Prayoga dan Etenia Croft.
Lagu Teruntuk Dirimu dari The Lantis disiapkan sebagai lagu perpisahan kepada mantan yang toxic dan manipulatif.
Imprisoned merupakan pembuka jalan menuju album penuh yang dijanjikan akan menjadi karya paling personal dan ambisius secara musikal dari Azel.
Ara Grace telah jatuh cinta pada dunia bisnis, tapi katanya musik tetap menjadi bagian tak terpisahkan, dia tetap akan kembali ke musik.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Mayoritas lagu dalam album milik Se So Neon dibawakan dalam bahasa Korea dan mengangkat tema yang berakar pada masa kini serta alam.
Album ini menjadi rilisan penuh pertama Rich Brian sejak 2019, sebuah karya yang jujur, reflektif dan penuh emosi sebagai cerminan perjalanan pendewasaannya.
Vokalis Megadeth, Dave Mustaine, mengumumkan album mendatang dan tur dunia pada 2026 akan menjadi yang terakhir.
Fase Tiga. Selain menyisakan tiga personel, album ini menandai fase baru Kerispatih setelah berjalan tanpa Sammy Simorangkir dan Badai.
Setelah lebih dari dua dekade vakum, unit metal legendaris asal Malang, Kastil, resmi kembali ke kancah musik ekstrem dengan merilis EP terbaru berjudul Shadows.
Di album Parah Max, Basboi juga menggunakan pendekatan berbeda dari karya-karyanya terdahulu. Kali ini, ia secara spontan menulis liriknya saat rekaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved