Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MARCELLO Tahitoe kembali merilis album terbarunya dengan judul Ombak Melankolia. Ini merupakan album ketujuh sepanjang karier bermusiknya, semenjak terakhir ia merilis album 99 di 2020, yang berhasil meraih penghargaan AMI Awards sebagai Album Rock Terbaik.
Keberhasilan tersebut tidak membuatnya berada di zona nyaman, justru Ello semakin terpacu untuk melakukan eksperimen dalam bermusik. Hal itu Ello lakukan karena ia tidak ingin terkurung dalam satu genre.
"Ini adalah album ketujuh gue. Berbeda dari album-album sebelumnya, Ombak Melankolia ini isinya full low-dynamic song, sesuatu yang tidak pernah ada di enam album gue sebelumnya, dan ini juga salah satu cara gue buat tetap semangat berkarya", ujarnya.
Album Ombak Melankolia terdiri dari 10 lagu, dengan 3 diantaranya adalah lagu yang sudah dirilis sebelumnya Do Over, Janji Sumpah dan Asmaralaya, ditambah dengan 7 lagu baru yang digarap dengan treatment yang berbeda dari lagu-lagu Ello sebelumnya.
Di album ini, Ello juga melibatkan beberapa musisi seperti Iga Massardi, Pandu Fuzztoni, Vega Antares, Timotius Firman dan Eki Puradiredja dalam proses kreatif.
"Ngerjain lagu bareng mereka membuat gue dapat ilmu-ilmu baru dan belajar bahwa ternyata setiap musisi punya treatment-nya sendiri dan taste yang berbeda-beda dalam membuat musik, buat gue itu penting dan bikin gue cukup puas saat menggarap album ini," ungkap Ello.
Melalui album ini Ello mengajak para pendengarnya untuk merasakan pengalaman terbaru dari sebuah "perjalanan" musik miliknya. Begitu banyak variasi dari lagu-lagu di album ini sehingga Ello berpesan
"Semoga kalian bisa menikmati vibe yang berbeda dari album-album sebelumnya dan merasakan alunan sendu di setiap lagu di album yang sangat variatif ini," tutupnya. (Z-1)
Bahkan dia sempat berpikir untuk menjadi seorang pemain sepak bola dan juga pernah masuk sekolah bola Persija.
Di salah satu lagu, Kotak berkolaborasi dengan praktisi penyembuh untuk membuat sesi healing bersama penonton.
Judul Asmaralaya, yang diambil dari bahasa Jawa, berarti surga atau penghuni surga yang sempurna benar-benar mencerminkan tema lagu ini.
Ello menegaskan kehidupannya saat menjalani rehabilitasi selama 9 bulan merupakan pelajaran yang cukup berarti bagi dirinya.
Perhelatan “A Night At The Orchestra” kali ini juga menghadirkan Mulan Jameela, Ari Lasso, Virzha, dan Ello.
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved