Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SINGLE terbaru Marcello Tahitoe, Asmaralaya, adalah ode tulus untuk romansa yang memabukkan antara dua kekasih, menangkap esensi dari persatuan mereka yang penuh kebahagiaan.
Judul Asmaralaya, yang diambil dari bahasa Jawa, berarti surga atau penghuni surga yang sempurna benar-benar mencerminkan tema lagu ini.
Asmaralaya menggambarkan cinta yang begitu mendalam dan murni, sehingga mengangkat pasangan tersebut ke alam surgawi, di mana hubungan mereka melampaui duniawi dan menyentuh ilahi.
Baca juga : Bonobo Rilis Single Expander
Lirik Asmaralaya merajut narasi puitis tentang gairah dan pengabdian, melukiskan gambaran hidup tentang dua jiwa yang terjalin dalam cinta yang terasa seperti surga.
Saat dua insan menjalani suka dan duka dalam hubungan mereka, cinta mereka tetap menjadi sumber kebahagiaan dan kenyamanan yang konstan, serupa dengan sifat tenang dan abadi dari surga.
Vokal penuh jiwa Marcello Tahitoe dan penceritaan yang menggugah menarik pendengar ke dalam kisah cinta surgawi ini, memungkinkan mereka merasakan euforia dan keajaiban romansa yang membuat mereka merasa seolah-olah tinggal di surga dunia lain.
Melalui Asmaralaya, Marcello Tahitoe merayakan kekuatan transformatif cinta, menciptakan lagu abadi untuk semua yang pernah terpukau oleh keindahan cinta sejati. (Z-1)
Di album Ombak Melankolia, Marcello Tahitoe juga melibatkan beberapa musisi seperti Iga Massardi, Pandu Fuzztoni, Vega Antares, Timotius Firman dan Eki Puradiredja dalam proses kreatif.
Bahkan dia sempat berpikir untuk menjadi seorang pemain sepak bola dan juga pernah masuk sekolah bola Persija.
Di salah satu lagu, Kotak berkolaborasi dengan praktisi penyembuh untuk membuat sesi healing bersama penonton.
Ello menegaskan kehidupannya saat menjalani rehabilitasi selama 9 bulan merupakan pelajaran yang cukup berarti bagi dirinya.
Perhelatan “A Night At The Orchestra” kali ini juga menghadirkan Mulan Jameela, Ari Lasso, Virzha, dan Ello.
Di tengah tren girl group Indonesia yang semakin banyak memilih lagu berbahasa Inggris, StarBe justru mengambil langkah berani: kembali membawakan lagu berbahasa Indonesia.
Judul Bagaimana dianggap dapat mewakili mini album Nabian ini yang kental dengan narasi pertanyaan dan harapan yang terjadi di masa depan hingga sampai dengan tahap penerimaan.
Agar bisa mendapatkan inti kisah yang diinginkan, Bunga Reyza mengatakan dirinya melakukan pendalaman dengan membaca novel maupun menonton ulang film Perahu Kertas.
Kisah Baru Orang Lama dari Brisia Jodie tercetus karena cerita tersebut banyak dialami oleh orang lain.
Lagu ikonik dari band J-Rocks ini di-remake oleh penyanyi anak berbakat Indonesia, Atiya Purnomo, dan dihadirkan kembali dengan perspektif yang lebih muda dan penuh harapan.
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved