Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SETELAH merambah berbagai panggung di Asia Tenggara, grup band asal Indonesia, Clever Moose, akan menggelar pertunjukan showcase di Hong Kong pada 13 April 2025.
Dilansir dari keterangan resmi, Jumat (11/4), band yang beranggotakan Faiz Marie, Edo Rusri, dan Adam Raihan itu berencana menghadirkan
materi baru musik mereka dalam showcase di Aftermath, Hong Kong yang dipromotori oleh Bandmennofool.
Mengusung konsep musik Middle Eastern Psych-Rock, Clever Moose menggabungkan groove eksotis dengan atmosfer psikedelik yang menghanyutkan.
Clever Moose terus bereksperimen dengan sound yang lebih tajam dan ekspresif.
Showcase ini menjadi kesempatan bagi pendengar di Hong Kong untuk merasakan langsung pengalaman alunan yang memadukan elemen Timur Tengah dengan energi rock yang intens.
Clever Moose mengungkapkan alasan memilih memainkan paduan musik gambus dengan psikedelik rock yang alunan nadanya bersemangat.
"Genre ini 'tanahnya' masih empuk. Kalau kayak rock n roll sudah banyak, blues sudah banyak. Jadi, kita bungkus menjadi middle eastern psych rock yang punya corak kuat begitu," kata vokalis sekaligus gitaris Clever Moose Faiz Marie.
Faiz familier dengan musik gambus karena semasa kecil sering menikmati karaoke dengan iringan musik gambus bersama keluarga.
"Jadi kayak Arabic itu sudah nempel banget di otak aku dan waktu main itu, somehow ada guilty pleasure, tapi ada pride-nya juga. Akhirnya lahirlah si Clever Moose," kata Faiz.
Bassist Clever Moose Adam Raihan punya pengalaman serupa dengan Faiz. Keluarganya suka mengoleksi rekaman dari grup musik Debu dan rutin mendengarkannya pada pagi hari.
Karena merasa gambus cocok dipadukan dengan rock, Adam belajar memadukan nada dari keduanya menggunakan gitar.
"Basic aku itu lebih ke rock, tapi keluarga suka musik gambus, jadi suka koleksi tape Debu. Itu dulu enak didengar, jadi aku bantu membungkus alunan dari gitarnya saja supaya saling mengisi," katanya.
Sementara Edo Rusri, pemain drum Clever Moose, menilai keunikan gambus dapat dipadukan dengan musik lain untuk mencuri perhatian orang.
"Gambus itu kan jarang ya, yang paling awam itu kayak sitar. Kalau gambus malah jarang banget dikulik dan didengar. Jadi, kayak musik kondangan sebutannya, jadinya aku ambil unique selling-nya kalau dipadukan biar jadi karakter baru dan lumayan mencuri perhatian," paparnya. (Ant/Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Konser Muse: Live in Jakarta kali ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 10 edisi festival musik Hammersonic, yang puncak acaranya dijadwalkan berlangsung pada 2026 mendatang.
Para penggemar yang kebanyakan tumbuh bersama lagu-lagu cinta Brian McKnight dan All 4 One ikut bernyanyi bersama mereka malam itu, terhanyut dalam nostalgia.
Projek-D telah mengumumkan deretan musisi papan atas tanah air yang akan tampil, yaitu Juicy Luicy, Wijaya 80, Perunggu, The Jeblogs, Lomba Sihir, .Feast, dan Hindia.
Konser Selamat Ulang Tahun telah menjadi saksi perjalanan Nadin Amizah dan para pendengarnya bertumbuh dan berbagi cerita.
Blackpink akan menggelar konser di Jakarta selama dua hari, tepatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 1-2 November 2025.
Selain menyambangi Jakarta, dalam rangkaian tur Deadline untuk region Asia Tenggara, Blackpink juga akan hadir di Bangkok, Thailand.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved