Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PENYANYI Vadel Nasir kembali merilis single terbaru berjudul Kembali Pulang. Lagu ini merupakan daur ulang dari lagu milik Kangen Band yang sudah dikenal luas di Indonesia.
Vadel mengaku ini adalah pertama kalinya ia mendaur ulang lagu lama, dan ia merasa tertantang untuk membawakan lagu tersebut dalam versinya sendiri.
"Ini pertama kalinya saya mendaur ulang lagu lama. Tentu jadi tantangan tersendiri untuk membawakan lagu ini dalam versi saya," ujar Vadel.
Ia berharap dapat menghadirkan sesuatu yang segar tanpa menghilangkan esensi asli dari lagu tersebut. Kembali Pulang bercerita tentang kerinduan seseorang kepada kekasih yang sudah lama pergi.
Tema ini diangkat untuk menggambarkan perasaan mendalam yang mungkin dirasakan banyak orang. Meskipun mengusung tema yang emosional, Vadel memilih untuk mengemasnya dengan aransemen musik yang berbeda dari versi aslinya.
Dalam single ini, Vadel memberikan sentuhan khas dengan gaya musiknya sendiri.
"Sejujurnya, nggak jauh beda dengan single-single sebelumnya karena tetap membawakan lagu dari versi saya. Tapi karena ini lagu lama, mungkin disitulah letak perbedaannya," kata Vadel.
Ia menambahkan meskipun lagu ini merupakan daur ulang, ia tetap mempertahankan ciri khasnya dalam bermusik. Dalam proses aransemen, Vadel mengubah lagu yang awalnya bergenre melayu menjadi lebih modern dengan sentuhan pop yang up-beat.
"Uniknya, ini lagu melayu, tapi aku bawain ke pop dengan ketukan yang lebih nge-beat. Musiknya lebih up-beat aja," ujarnya.
Meskipun begitu, proses pengerjaan lagu ini berjalan cukup lancar bagi Vadel.
"Kesulitannya nggak terlalu besar karena saya, jujur, lumayan cukup banyak tahu lagu-lagu dari Kangen Band," tuturnya.
Vadel Nasir adalah seorang penyanyi dan vocal director yang aktif di industri musik Indonesia. Ia memiliki lebih dari 20 ribu pengikut di Instagram dan sekitar 104 ribu pendengar bulanan di Spotify.
Beberapa lagu populernya antara lain Simpan Rasa, Trust Issue, dan Sama Saja.
Melalui single ini, Vadel ingin menawarkan pengalaman baru bagi para pendengarnya. Dengan nuansa yang berbeda, ia berharap lagu ini dapat memberikan kesan mendalam dan tetap relatable bagi para pendengarnya. Ia juga berharap bahwa interpretasinya terhadap lagu lama ini dapat diterima dengan baik oleh penikmat musik. (Z-1)
Menyajikan perpaduan multigenre yang mencakup pop, R&B, dan alternatif khas Devin, EP Blue Skies dari Devin Kennedy hadir dengan focus track All Because I Love Someone.
Mengusung sound dengan bass drop khas dubstep, Ciko mengaku banyak terinspirasi dari genre yang ia geluti dahulu yakni post-hardcore dan death metal.
Bernuansa dream-pop dan shoegaze, Shed dari Shye membahas tentang kesedihan masa lalu yang tidak bisa kita ubah.
Moxide terinspirasi oleh legenda Nu Metal seperti Slipknot, Korn, Deftones, Mudvayne, Rage Against the Machine, Mudvayne, Limp Bizkit dan Sevendust.
Didirikan pada 1 Januari 2006, Disco Ethnic dikenal sebagai pengusung musik neo ethnic—perpaduan instrumen tradisi Jawa Barat dengan musik modern yang dikemas kontemporer.
Kumpulan karya Nadine Makalew bagaikan roller coaster yang mencerminkan dirinya mencari identitas dan mengarungi tantangan-tangan yang dilewati oleh Nadine ketika hidup merantau di luar.
Menyajikan perpaduan multigenre yang mencakup pop, R&B, dan alternatif khas Devin, EP Blue Skies dari Devin Kennedy hadir dengan focus track All Because I Love Someone.
Mengusung sound dengan bass drop khas dubstep, Ciko mengaku banyak terinspirasi dari genre yang ia geluti dahulu yakni post-hardcore dan death metal.
Bernuansa dream-pop dan shoegaze, Shed dari Shye membahas tentang kesedihan masa lalu yang tidak bisa kita ubah.
Moxide terinspirasi oleh legenda Nu Metal seperti Slipknot, Korn, Deftones, Mudvayne, Rage Against the Machine, Mudvayne, Limp Bizkit dan Sevendust.
Didirikan pada 1 Januari 2006, Disco Ethnic dikenal sebagai pengusung musik neo ethnic—perpaduan instrumen tradisi Jawa Barat dengan musik modern yang dikemas kontemporer.
Soulvibe menyampaikan bahwa Melewatkanmu bercerita tentang penyesalan karena melewatkan kesempatan mengungkapkan perasaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved