Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BOYBAND asal Jepang, One Or Eight berkolaborasi dengan rapper asal Korea-Amerika pH-1 di versi remix lagu Kawasaki.
Penampilan rap prima dari pH-1 membahana di atas beat powerful Kawasaki. Hasilnya adalah versi Kawasaki yang terdengar lebih fresh dan unik.
Tema utama All or Nothing yang lagu Kawasaki bawa mengambil inspirasi dari nama One Or Eight sendiri yang artinya "Semuanya atau tidak sama sekali".
Slogan tersebut mewakili prinsip seluruh anggota One Or Eight untuk mengambil risiko bersama-sama sebagai sekelompok teman yang berusaha keras untuk mewujudkan mimpi-mimpi besar mereka.
Nuansa musik genre Jersey Club yang diusung Kaweasaki tetap terdengar di versi baru ini bersama pH-1 yang juga kental dengan elemen trap.
Hasilnya adalah beat yang enerjetik dan ritmik, ditambah dengan verse dari pH-1 yang memberikan makna lebih dalam dari lirik-lirik Kawasaki yang penuh semangat.
pH-1 adalah salah satu pendiri dari label H1GHR Music, bersama Jay Park dan Cha Cha Malone.
Namanya dikenal lewat lirik-liriknya yang penuh makna dan performa rap-nya yang penuh melodi. Ia telah berkolaborasi dengan sederet musisi ternama di dunia musik termasuk UMI, P-Lo, dan TXT.
Selain itu, pH-1 juga telah menggelar tur dunia bertajuk About Damn Time, yang semua tiketnya habis terjual.
Tentang kolaborasinya dengan One Or Eight, pH-1 mengatakan, "Saat aku pertama kali mendengarkan Kawasaki, aku langsung berpikir, 'Wah aku akan mencoba rap di lagu ini!' Aku rasa tiap anggota One Or Eight memiliki swag yang natural dan jujur. Aku sangat senang bisa menjadi bagian dari lagu ini,"
Sebelum resmi dirilis, Kawasaki telah diperdengarkan ke dunia lewat video performance yang mencapai 10 juta view hanya dalam seminggu.
One Or Eight berkolaborasi dengan rapper legendaris Big Sean di versi pertama remix lagu tersebut.
Kali ini, lewat kehadiran pH-1, lagu Kawasaki terdengar lebih istimewa. (Z-1)
Arah Pulang dari Orkes Bada Isya adalah lagu tentang kehilangan arah, tapi juga tentang keyakinan bahwa arah itu selalu ada.
Kata Nang, yang diambil dari Bahasa Batak, merupakan panggilan sayang untuk seorang perempuan—bentuk pendek dari Nangku yang berarti sayangku atau cintaku.
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved