Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BAND Indiepop asal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sunwich memulai 2025 dengan kabar bahagia, karena akan menjalani tur ke beberapa kota di Jepang, dimulai dari undangan tampil di Music Lane Festival di Okinawa.
Sang Vokalis, Aliefa Agustine, atau yang akrab disapa Fia, bercerita soal persiapan tur yang akan mereka jalani.
"Ketika Terao, Label Vinyl kita bilang, Ayo dong main di sini, sekalian promosi Vinyl dan album kalian. Terus kita langsung mengiyakan dan seneng banget dengan ajakannya," kata Aliefa dalam keterangan tertulis, Selasa (14/1).
Melalui SRM Bookings & Services, Booking Agent mereka, Sunwich berhasil mendapatkan slot di festival tersebut, setelah Ryuji Noda, Direktur Festival Music Lane menerima materi album pertama mereka, Apophenia, tahun lalu.
"Jujur gak pernah kepikiran bisa main bikin Tur Jepang ini. Dari yang awalnya dulu kita band regis (band yang harus daftar dulu kalau mau
tampil) sampai bisa main di luar negeri, rasanya sulit dipercaya!," ujar Pemain Bas Raflie 'Ibek'.
Selain itu, Rifki Handani, atau yang akrab disapa Jibon, juga bercerita, kalau ini adalah kesempatan yang keempat kalinya mereka tampil di luar negeri.
Sebelumnya, mereka pernah tampil di acara bergengsi Formula 1 di Singapura (2023), Moonsoon Festival di Hanoi Vietnam (2023) dan Gig Tabik! di Bangkok (2023).
Sunwich juga pernah tampil online di program Rockin' the Region, Esplanade Singapura (2021) dan AXEAN Festival (2021).
Sunwich akan tampil di empat Kota di Jepang, yaitu di Okinawa, Tokyo, Nagoya, dan Kyoto.
Setelah tampil di Music Lane Okinawa pada 19 Januari, mereka akan tampil dua kali berturut turut, 21 dan 22 Januari di venue milik Big Romantic, Moon Romantic di daerah Aoyama, Tokyo.
Lalu setelahnya mereka mengunjungi Nagoya dan tampil di KD Japon, Nagoya pada 23 Januari. Tur mereka diakhiri di Kota Kyoto di Urban Guild pada 24 Januari.
Sang Vokalis Fia juga dijadwalkan ikut dalam program Co-writing Camp di Music Lane Okinawa, bersama musisi dari Indonesia lainnya seperti Littlefingers dan Dhira Bongs.
Sunwich, yang terbentuk pada 2019, beranggotakan Aliefa Agustine pada vokal, Raflie Arbiantara pada Bas, Hafiz Alfaiz dan Mahandhika Irsyam pada Gitar serta Rifki Handani pada Drum.
Sunwich merilis debut Album Apophenia pada 23 Februari 2024, melalui Demajors Records.
Mereka merilis album ini setelah perjalanan bermusik selama 5 tahun, dan sempat merilis mini album Storage pada 2020 serta beberapa single sebelumnya.
Album ini berisi 10 trek dengan beberapa single seperti The Bended Man (2022) dan False Expectation (2023).
Gayung bersambut, album ini langsung mencuri perhatian dari salah satu label independent ternama di Jepang, Big Romantic Records.
Melalui Terao Budha, sang Pemilik label, Sunwich mendapatkan kesempatan untuk merilis Album ini dalam format Piringan Hitam.
Album ini dirilis sebanyak 400 keping pada Juli 2024 lalu. Dan setelah tahu kalau Sunwich akan tampil di Music Lane Okinawa, Terao mengajak Sunwich untuk mempromosikan album ini di beberapa kota di Jepang, Januari 2025. (Ant/Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Konser Muse: Live in Jakarta kali ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 10 edisi festival musik Hammersonic, yang puncak acaranya dijadwalkan berlangsung pada 2026 mendatang.
Para penggemar yang kebanyakan tumbuh bersama lagu-lagu cinta Brian McKnight dan All 4 One ikut bernyanyi bersama mereka malam itu, terhanyut dalam nostalgia.
Projek-D telah mengumumkan deretan musisi papan atas tanah air yang akan tampil, yaitu Juicy Luicy, Wijaya 80, Perunggu, The Jeblogs, Lomba Sihir, .Feast, dan Hindia.
Konser Selamat Ulang Tahun telah menjadi saksi perjalanan Nadin Amizah dan para pendengarnya bertumbuh dan berbagi cerita.
Blackpink akan menggelar konser di Jakarta selama dua hari, tepatnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 1-2 November 2025.
Selain menyambangi Jakarta, dalam rangkaian tur Deadline untuk region Asia Tenggara, Blackpink juga akan hadir di Bangkok, Thailand.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved