Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BEN Stiller, dalam wawancara di acara Hot Ones, mengungkapkan bahwa tim produksi Meet the Fockers harus mencari seseorang dengan nama belakang Focker agar film tersebut tidak diberi Rating R oleh Motion Picture Association (MPA atau MPAA).
Sebagai sekuel dari Meet the Parents (2004), film Meet the Fockers sukses besar dengan meraup pendapatan global sebesar US$522 juta, menjadikannya salah satu film terlaris tahun itu, menempati posisi ketujuh.
Dalam episode yang dipublikasikan di YouTube, Kamis (5/12), Stiller mengenang bagaimana nama belakang karakternya, Greg Focker, hampir membuat film ini mendapat peringkat R dari Motion Picture Association of America (MPAA), yang kini dikenal sebagai Motion Picture Association (MPA).
Stiller menjelaskan para petinggi film harus membuktikan bahwa nama Focker benar-benar ada untuk meyakinkan MPAA agar memberikan film tersebut peringkat PG-13, demi menjangkau penonton yang lebih luas.
“Saya pikir itu benar. ya, Itu diberi peringkat PG-13 dan mereka pikir itu terlalu dekat dengan kata 'fucker'. Ya. Mereka harus membersihkan nama. Sesuatu seperti itu memang terjadi,” ungkap Stiller dilansir dari laman Variety, Jumat (6/12).
Aktor itu mengaku tidak sepenuhnya memahami proses hukum yang terlibat, tetapi memastikan mereka harus melakukan pembelaan terhadap nama tersebut.
Film Meet the Fockers (2004), yang merupakan sekuel dari Meet the Parents (2000), mempertemukan keluarga Greg Focker dengan keluarga pacarnya, Pam (diperankan Teri Polo).
Film ini menghadirkan konflik lucu antara ayah Pam, Jack (Robert De Niro), seorang mantan agen CIA yang protektif, dengan ayah Greg, Bernie Focker (Dustin Hoffman).
Salah satu momen komedi yang paling diingat adalah ketika Bernie menyebut metode parenting keluarganya sebagai "metode Focker," menggambarkan pendekatan penuh kasih yang berbeda dari metode konvensional.
Tantangan dengan MPAA tidak hanya terjadi pada Meet the Fockers. Stiller juga membagikan pengalamannya dengan film Zoolander (2001), ketika dewan pemeringkat ingin memberikan film itu peringkat R karena salah satu adegannya.
“Saya juga ingat harus pergi ke MPAA ketika mereka ingin memberi Zoolander rating R karena pesta seks kambing adalah sesuatu yang tidak mereka pedulikan atau anggap cukup baik,” jelas Stiller
Untuk mempertahankan rating yang lebih ramah keluarga, Stiller harus menyusun argumen yang membandingkan konten film tersebut dengan film lain yang dianggap lebih eksplisit.
Bagi Stiller, mendapatkan peringkat yang tepat sangat penting, terutama untuk komedi. Ia menegaskan memotong adegan lucu demi menyesuaikan rating adalah keputusan yang sulit bagi pembuat film.
Ungkapan ini menunjukkan betapa kompleksnya proses di balik layar dalam memastikan sebuah film dapat dinikmati oleh audiens yang lebih luas tanpa kehilangan esensi komedinya. (Z-1)
Magistus Miftah berhasil membuat Joko Anwar terkesan dengan kemampuan menari yang unik, dilakukan menggunakan sepasang sepatu hak tinggi atau heels.
Ari Irham tidak memungkiri bahwa menjaga emosi tetap konsisten sepanjang proses syuting tetap menjadi tantangan besar untuk dirinya.
Malcolm-Jamal Warner menciptakan banyak momen TV yang terukir dalam ingatan anak-anak Generasi X dan orangtua mereka lewat perannya sebagai Theo Huxtable di serial The Cosby Show.
Jovial da Lopez menyebut keberanian untuk keluar dari zona nyaman menjadi kunci penting dalam membentuk karakter yang tangguh dan percaya diri.
Emma Watson, yang berperan sebagai Hermione Granger dalam rangkaian film Harry Potter, mengendarai Audi biru dengan kecepatan 62 km/jam di zona 48 km/jam di Oxford pada 31 Juli malam tahun lalu.
Aktor sekaligus anggota grup idola K-pop Astro, Cha Eun Woo, tengah mempersiapkan album solo pertamanya sebelum menjalani wajib militer, akhir Juli ini.
Sutradara Joko Anwar kembali menggarap genre komedi yang dibalut elemen horor bertajuk Ghost in The Cell (Hantu di Penjara).
Film animasi Panji Tengkorak menggabungkan elemen laga, mitologi, dan drama emosional dengan visual animasi yang modern dan dinamis.
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Tayangnya film Jurassic World: Rebirth, awal Juli ini, semakin menarik perhatian wisatawan akan Pulau Krabi di Thailand.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved