Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
PENYANYI-PENULIS lagu indie pop/R&B kelahiran Filipina, dibesarkan di Singapura, dan berdarah Malaysia yang kini berbasis di New York City, FIG, akhirnya merilis Fits, EP berisi 8 lagu yang menggali tema dinamika emosional dalam persahabatan dan juga hubungan asmara, serta perjalanan dari awal mula terjalinnya hubungan tersebut sampai titik akhirnya.
Melalui lagu-lagu pada EP ini, FIG mengajak orang-orang untuk menelusuri perjalanan sebuah hubungan, sekaligus menghadapi suka dan duka dari pengalaman tersebut.
Proyek dimulai dari sebuah gagasan mengenai istilah Fits atau "ledakan emosi kecil" yang terjadi di dalam diri, sebagai metafora untuk pergolakan batin dan percakapan dengan diri sendiri saat kita mencoba mencari yang terbaik untuk diri kita.
"Dalam proyek ini, aku menggali tema melakukan tindakan ekstrem atau tak biasa sebagai cara untuk kembali ke jati diriku," ujar FIG. "Aku juga menyoroti dinamika dalam membangun dan mengakhiri hubungan, dengan fokus pada frustrasi mental yang terjadi dan bagaimana pengalaman ini bisa membuat kita lebih memahami diri kita sendiri."
Pada proyek EP ini, secara produksi musik, FIG juga berkolaborasi dengan Julian Kaufman dan Charlie Kilgore dari grup Indie R&B Michelle, Frankie Scoca, yang bekerja sama dengan NewJeans, dan dhruv, Nick Catrambone, dan Maya Polsky.
Bulan lalu, ia juga merilis lagu "yang menampilkan verse dari rapper Yoshi T berjudul Opposite Day, sebuah lagu yang menggali perasaan frustasi akibat miskomunikasi dan tegangan bolak-balik dalam pertemanan atau hubungan, yang akan terasa akrab bagi siapa pun yang pernah merasakan dinamika love-hate relationship.
"Banyak dari lagu-lagu yang aku tulis ini lahir dari percakapanku dengan teman-teman, di mana kami saling berbagi pengalaman dan ide," kata FIG.
"Sebelumnya, aku cenderung berhati-hati dalam membagikan ide sebelum merasa 'siap', namun kali ini, aku membebaskan diriku untuk mengekspresikan semua ide, tanpa memikirkan lebih mengenai kualitasnya. Pendekatan ini akhirnya membantuku melepas kebiasaan berpikir berlebihan dan membebaskan proses kreatifku. Selain itu, aku menjelajah ke dalam penulisan tentang emosi baru, seperti cinta dan kehilangan, yang sebelumnya sering aku hindari," lanjutnya.
Single utama pada perilisan EP ini, Boyfriend, adalah lagu bergenre indie R&B yang mengupas rasa ketegangan yang tidak terucap pada persahabatan yang dirasa sepihak, dengan produksi musik minimalis dengan lirik yang cukup menyindir untuk mencerminkan situasi ketika seseorang sedang overthinking.
Boyfriend adalah lagu perpisahan yang sempurna bagi mereka yang merenungkan sebuah hubungan toxic dan akhirnya mengutamakan harga dirinya.
EP Fits juga menyajikan momen-momen di mana lagu-lagunya juga membawa kita untuk merefleksi diri, dengan lagu-lagu seperti Solo Dates dan Let It Burn, kala FIG merayakan seni menikmati kebersamaan dengan dirinya sendiri. Dalam lagu-lagu ini, ia menemukan kekuatan kemandirian dan pertumbuhan yang muncul dari belajar dengan cara yang ia pilih sendiri, mengundang para pendengar untuk duduk bersamanya, menawarkan perjalanan yang tidak hanya mengungkapkan perasaan rentan, namun EP ini juga tentang pertumbuhan, dan bagaimana kita bisa menemukan diri sendiri melalui interaksi dengan orang lain. (Z-1)
Kiesha Alvaro resmi memperkenalkan single original pertamanya yang berjudul Maaf, sebuah lagu galau yang nggak cuma asik buat didengerin, tapi juga punya cerita personal.
Lagu yang dirilis di bawah label rekaman Def Jam Recordings itu mengambil inspirasi nyata dari kehidupan personal Rayi Putra dan sang istri selama menjalani biduk rumah tangga.
Kabar ini dikonfirmasi oleh unggahan media sosial Saweetie yang menunjukkan sebuah video dirinya sedang menari bersama para anggota Twice diiringi lagu Superstar di gedung JYP Entertainment.
Awalnya, If We're Really Friends itu cerita soal pertemanan yang keliatannya baik tapi ternyata palsu, dibalut musik city pop yang ceria.
T-Five x Melly Mono mengungkapkan bahwa inspirasi di balik Madly In Love datang dari kisah pengalaman mereka yang merasakan indahnya cinta sejati.
Lewat bait-baitnya yang sederhana namun penuh makna, Nuh... mengajak para pendengarnya menyikapi jarak dalam suatu relasi bukan sebagai ancaman, melainkan jeda yang penuh harap.
Album Sidequest menjadi wadah bagi Michael Clifford untuk mengeksplorasi realitas barunya setelah pindah ke kota lain dan memasuki babak hidup sebagai seorang ayah.
Penyanyi, penulis lagu, dan sensasi Gen-Z asal Amerika Serikat (AS), Alex Warren, telah merilis album baru, You'll Be Alright, Kid, lewat Atlantic Records, Jumat (18/7) lalu.
Tiga lagu baru masuk di dalam tracklist versi deluxe album Grentperez tersebut yaitu Girl at the Station (feat. Jeremy Passion), Peace of Mind, dan Might Not Be.
Lagu utama Terbang Tinggi ciptaan Haris The Brother yang dibawakan Evolette menjadi anthem perpisahan yang penuh semangat dan harapan, diciptakan untuk merayakan momen kelulusan sekolah.
Dirilis secara independen, EP Hatred dari Threatened memuat empat lagu penuh energi, yaitu Aimless Hatred, We Are Threatened, Untamable, dan Lawan.
Sepenuhnya diproduseri oleh Jackson Wang, album ini menjadi evolusi berani dari sosok Magicman, alter ego yang dulu diciptakan untuk menyembunyikan emosi tergelapnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved