Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
UNIT metal pelopor genre djent di Indonesia, Bless the Knights, baru saja diumumkan sebagai nominasi untuk AMI Awards 2024 dalam kategori Artis Metal Terbaik. Ini adalah kali keempat Bless the Knight mendapatkan pengakuan tersebut, setelah sebelumnya dinobatkan pada 2016, 2018, dan 2023. Nominasi ini menunjukkan konsistensi dan dedikasi Bless the Knights dalam menghadirkan musik berkualitas di industri musik tanah air.
Tidak hanya itu, Bless the Knights juga meluncurkan single terbaru berjudul Crying in the Desert, yang merupakan hasil karya gitaris mereka, Fritz Faraday, yang lebih dikenal dengan nama panggung mrfritzfaraday.
Lagu tersebut sudah dirilis pada 24 Oktober 2024 dan dapat diakses di berbagai platform streaming digital seperti Spotify, Apple Music, dan lainnya. Selain itu, video lirik untuk lagu ini akan tersedia di YouTube pada hari yang sama.
Lagu Crying in the Desert mengeksplorasi tema tentang pengorbanan yang tidak dihargai. Cerita di balik lagu ini menggambarkan seseorang yang telah berjuang dan berkorban, tetapi pengorbanan tersebut dianggap remeh oleh orang-orang yang dicintainya.
Lewat keterangan tertulisnya, mrfritzfaraday mengungkapkan, "Lagu ini berasal dari pengalaman pribadi dan pengamatan saya terhadap bagaimana pengorbanan sering kali tidak dimengerti atau bahkan diabaikan oleh orang-orang terdekat."
Lebih jauh, ia menambahkan, "Saya berharap lagu ini bisa menjadi perwakilan perasaan bagi banyak orang yang mungkin pernah merasakan hal yang sama, dan semoga bisa menjadi kandidat kuat untuk AMI Awards 2025 mendatang."
Fritz Faraday, sebagai penggagas utama di balik Bless the Knights, dikenal sebagai penulis lagu yang memiliki reputasi baik. Banyak lagu yang ia ciptakan telah meraih penghargaan, tidak hanya dari AMI Awards tetapi juga berbagai media musik terkemuka.
Fritz menjelaskan, "Kesuksesan saya dalam menciptakan lagu-lagu berkualitas adalah hasil dari dedikasi dan kemauan untuk mendengarkan suara hati serta pengalaman pribadi. Musik adalah cara saya mengekspresikan diri dan berbagi cerita."
Pembicaraan tentang kekuatan musik dan pengaruhnya terhadap pendengar menjadi fokus utama Fritz.
"Saya selalu percaya bahwa lagu yang baik dapat berbicara lebih dari sekadar kata-kata. Saat pendengar berhubungan dengan musik kami, itu adalah pengakuan terbesar bagi saya sebagai seorang musisi," ujarnya.
Bless the Knights terdiri dari mrfritzfaraday (gitaris), Cas Coldfire (vokalis), Dongeng (screamer), dan Cukong (drummer). Setiap anggota membawa keahlian dan kepribadian yang berbeda, yang menciptakan harmoni dan kekuatan dalam setiap penampilan mereka.
Cas Coldfire, sang vokalis, menambahkan, "Kami memiliki ikatan yang kuat di dalam band ini. Setiap ide dan setiap nada yang diciptakan adalah hasil kolaborasi yang penuh semangat."
Bless the Knights berharap bahwa dengan rilisnya Crying in the Desert, mereka dapat menjangkau lebih banyak pendengar dan memberikan dampak positif melalui musik mereka.
Dongeng, si screamer, menekankan pentingnya merangkul tema universal dalam musik mereka.
"Kami ingin musik kami dapat diterima oleh semua orang, memberi suara bagi yang tidak terdengar dan menjembatani emosi yang mendalam," tegasnya.
Dengan pencapaian yang telah diraih, Bless the Knights tidak berhenti untuk berinovasi. Mereka memandang setiap rilis dan penghargaan sebagai langkah maju dalam karier musik mereka.
"Kami akan terus menciptakan musik yang jujur dan relevan. Kami optimis bahwa 'Crying in the Desert' bukan hanya akan menjadi lagu yang diterima dengan baik, tetapi juga akan mengantar kami pada pencapaian yang lebih besar ke depan," kata mrfritzfaraday.
Di masa depan, Bless the Knights berharap untuk dapat terus berkolaborasi dengan berbagai musisi dan menciptakan karya-karya yang tak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi.
Mereka mengundang semua penggemar untuk mengikuti perjalanan mereka dan merayakan setiap prestasi bersama, terlebih sang drummer, Cukong mengapungkan optimisme terkait lagu Parekletos yang akan bertanding dalam AMI Awards tahun ini.
"Parekletos sangat energetik dan diproduksi secara rapi! Kami sangat yakin bahwa AMI Awards tahun ini adalah milik kami!" kata dia. (Z-1)
Ide Witch Hunt, menurut PB Glas, berasal dari masa ketika perempuan dituduh, dan dituntut sebagai penyihir karena kebencian terhadap marginalisasi sosial & gender.
Radwimps juga telah membagikan penampilan live studio untuk Tamamono, lagu soundtrack utama dari drama NHK Anpan yang kini dapat disaksikan melalui kanal YouTube Radwimps.
Penyanyi dan penulis lagu Michael Clifford dari 5 Seconds of Summer resmi merilis single terbarunya berjudul Kill Me For Always, hasil kolaborasi dengan Porter Robinson
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
BTS mengumumkan berita tersebut selama siaran langsung pertama mereka sejak semua anggota grup menyelesaikan wajib militer.
Performa vokal Alex Warren yang penuh perasaan dan warna vokal Rose Blackpin yang khas membuat single On My Mind menjadi sebuah pengalaman musik yang tiada duanya.
Lagu Selalu Bersama merupakan ucapan syukur dan terima kasih mendalam dari Etenia Croft kepada kedua orangtuanya.
Masitong, vokalis Batas Senja, menemukan video Hannah Delisha yang menyanyikan lagu Batas Senja di TikTok dan langsung terpikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved