Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PENYANYI sekaligus produser muda, Syahravi, mempersembahkan interpretasi segar dari lagu legendaris Diantara Kata karya Fariz RM. Ini merupakan bagian dari album spesial Fariz RM: 45 Tahun Berkarya.
Album ini menjadi panggung bagi deretan artis muda berbakat, termasuk Ardhito Pramono, Hivi!, Rieka Roeslan, dan lainnya, yang membawakan kembali karya-karya ikonis Fariz RM.
Syahravi menampilkan versi modern dari lagu Diantara Kata, sebuah track yang awalnya dirilis Fariz RM dalam album Panggung Perak pada 1981.
Syahravi, yang memiliki minat mendalam pada musik Indonesia era 70-an, 80-an, dan 90-an, mendekati karya ini dengan semangat eksploratif.
Sosok Fariz RM, yang dikenal sebagai pionir penggunaan MIDI dan pembawa arus kemajuan musik Barat ke Indonesia, menjadi inspirasi utama bagi Syahravi dalam merekonstruksi lagu ini dengan pendekatan yang segar namun penuh penghormatan.
“Saya ingin mengapresiasi dan tidak merusak nilai serta estetika yang sudah Mas Fariz RM letakkan pada lagu ini. Rispek adalah nilai utama yang saya pegang dalam menggarap karya ini,” ujar Syahravi.
Dalam sebuah kesempatan, Syahravi memperdengarkan versi Diantara Kata kepada Fariz RM, yang memberikan dukungan penuh terhadap interpretasi Syahravi.
“Pendekatan dan music treatment yang Syahravi terapkan untuk lagu ini adalah hal yang memang saya pikirkan dan ingin saya terapkan. Membawa lagu ini ke arah electronics dengan sentuhan R&B adalah pilihan yang tepat,” ujar Fariz RM.
Menurut mereka berdua, inti dari lagu Diantara Kata adalah tentang rispek – sebuah nilai yang juga menjadi fondasi kuat dalam proses kreatif yang dijalani Syahravi.
Syahravi memperdengarkan Diantara Kata pada sesi Listening Party album Fariz RM: 45 Tahun Berkarya di Financial Room, Jakarta, pada 23 Oktober 2024.
“Dalam menggarap karya ini, saya ingin mempertahankan jati diri dan ide yang sudah dibawa Mas Fariz RM di lagu ini, sekaligus menambahkan sentuhan pribadi saya. Dengan cara ini, Diantara Kata menjadi karya bersama yang kohesif dan menyatukan dua generasi,” jelasnya.
Syahravi menggandeng sejumlah musisi berbakat dalam proses produksi lagu ini, yaitu Kamga Mohammad sebagai vocal director, Agung Munthe pada keyboard dan synthesizer, Taufan Wirzon pada bass, serta Syahravi sendiri pada vokal, gitar, dan synthesizer.
Rekaman dilakukan di studio Roemah Iponk oleh Ivan Gojaya, dengan proses mixing dan mastering oleh Stevano.
Pada bagian akhir lagu, Syahravi memasukkan outro dari lagu Barcelona, salah satu karya monumental Fariz RM, sebagai penghormatan tambahan kepada sang legenda.
Untuk cover art Diantara Kata, Syahravi mengkreasikan ulang cover album ikonis Fariz RM Living in the Westernisasi World, sebagai bentuk penghargaan visual terhadap perjalanan panjang Fariz RM di dunia musik.
Dengan aransemen yang tetap menghormati keaslian dan esensi dari karya aslinya, Syahravi berharap versinya dari Diantara Kata dapat diterima oleh seluruh pecinta musik, terutama penggemar Fariz RM, serta menjadi jembatan bagi generasi muda untuk lebih mengenal karya-karya besar musisi era sebelumnya. (Z-1)
Musisi Fariz RM sudah empat kali terlibat kasus narkoba. Pelantun lagu 'Panggung Perak' itu pertama kali ditangkap polisi pada kasus narkoba pada Minggu 28 Oktober 2007
Polisi menangkap Fariz RM terkait dugaan penyalahgunaan narkotika. Ini menjadi kasus keempat yang menjerat musisi bernama lengkap Fariz Rustam Munaf.
Saat ini Fariz RM sudah digiring penyidik ke Polres Metro Jakarta Selatan. Pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman.
Pecandu narkotika seperti Fariz RM memang wajib direhabilitasi. Namun, itu bukan jaminan ia bisa keluar dari jeratan narkotika jika tidak ada tindakan lanjutan.
Informasi yang didapat polisi soal Fariz RM memakai narkoba jenis ganja dan sabu dari keterangan sopirnya yang bekerja selama 2020-2021 dengan inisial ADK, 42.
Fariz RM tidak pernah jera berurusan dengan hukum terkait kasus narkoba. Berikut fakta-fakta dalam kasus narkoba Fariz RM
Penelitian menunjukkan bayi mungkin merespons emosi yang terkait dengan melodi dan tempo lagu, bukan hanya liriknya.
Menurut dia, recital kali ini bukan hanya menunjukkan kemampuan teknis, tetapi juga tentang perkembangan artistik.
Sebaiknya kamu menggunakan headphone yang dapat memblokir suara dari luar saat mendengarkan musik sehingga tidak perlu menyetel dengan volume kencang
Lebih dari sekadar pertunjukan mode, TGC dikenal sebagai acara hiburan terbesar yang memadukan fesyen, musik, budaya pop, dan selebritis dari berbagai bidang dalam satu panggung yang sama.
Penelitian itu menunjukkan bahwa pilihan kalori dan rasa makanan berhubungan dengan lingkungan eksternal, termasuk musik.
Taiwan, salah satu negara di Asia Timur yang secara luas wilayah tidak terlalu besar. Tetapi justru punya gairah yang tak terbendung terhadap musik dan seni.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved