Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEPULUH tahun lalu, album debut Danilla Riyadi, Telisik, memukau dunia musik Indonesia dengan perpaduan folk, jazz, dan pop yang khas. Kini, penyanyi-penulis lagu itu kembali menghadirkan karya-karya awalnya dalam Telisik (lagi), sebuah reinterpretasi dan remaster yang menjadi bukti perjalanan artistik dan evolusi emosionalnya selama satu dekade.
Rilis 14 Oktober melalui Laguland, Telisik (lagi) mengajak pendengar untuk menemukan kembali keindahan murni dan lirik introspektif yang pertama kali memikat hati pada 2014.
Namun, ini bukan sekadar nostalgia. Danilla, kini seorang seniman berpengalaman dan salah satu pendiri label rekamannya sendiri, meniupkan kehidupan baru ke dalam lagu-lagu tercinta ini, mengisinya dengan kebijaksanaan dan kematangan yang diperoleh selama bertahun-tahun.
Single Senja Di Ambang Pilu menjadi pusat perhatian yang menyentuh. Awalnya ditulis oleh Lafa Pratomo, lagu ini adalah kapsul waktu melodi yang penuh kerinduan dan perenungan, sebuah potret sore melankolis yang membeku pada 2014.
Meskipun pengalaman pribadi Lafa mungkin telah berubah, kekuatan lagu ini untuk membangkitkan rasa rindu dan refleksi universal tetap tak tergoyahkan.
Bagi basis penggemar setia Danilla, Penelisik dan Senja Di Ambang Pilu telah menjadi sebuah anthem, soundtrack untuk perjalanan pribadi yang tak terhitung jumlahnya.
Lafa, yang mengungkapkan kekagumannya terhadap dampak abadi lagu ini, menyatakan, "Meskipun narasi di balik lagu ini mungkin merupakan peninggalan masa lalu saya, lagu itu sendiri tetap hidup bersemangat di hati para pendengarnya."
Telisik (lagi), oleh karena itu, adalah sebuah percakapan antara masa lalu dan masa kini, antara Danilla sebagai seniman di masa lalu dan seniman yang ia telah menjadi saat ini. Ini adalah bukti kekuatan abadi musik untuk merangkum pengalaman manusia yang universal, menjembatani kesenjangan antara pertumbuhan pribadi dan perjalanan waktu.
Dengan Senja Di Ambang Pilu sebagai single kedua, Telisik (lagi) menjanjikan pengalaman mendengarkan yang sangat menyentuh dan berharga, mengingatkan kita bahwa meskipun hidup dan emosi pasti berubah, melodi yang menemani kita dalam perjalanan tetap memiliki kekuatan abadi.
Telisik (lagi) sudah tersedia di semua platform digital pada 14 Oktober 2024 via Laguland. (Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Lagu ini memotret kisah cinta jujur Putri Habibie dan suami, yangdirilis bertepatan dengan hari pernikahan cucu Presiden ketiga RI BJ Habibie, Putri dan Rafli pada 1 Juni 2025.
Berisi tiga lagu baru, termasuk single utama Godspeed, proyek ini merupakan penghormatan terhadap gaya musik awal yang membuat House of Protection jatuh cinta dan memutuskan untuk bermusik.
MIKAIL Al Rabbdia merilis album berjudul Superego di seluruh platform musik digital, hal ini dibarengi dengan dirilisnya single ke-4 yang berjudul Dalam Perjalanan (feat. Gerald Situmorang).
Pengumuman album mini ini hanya muncul eberapa hari setelah berakhirnya tur Kang Daniel di Eropa, ACT.
Lewat permainan kata yang cerdas, lirik yang tajam, dan emosi yang terasa relatable, EP Second Self menampilkan ciri khas gaya penulisan lagu Julia Michaels.
Lewat album Aku, Dunia, dan Pikiranku, Nuranica mengeksplorasi tema-tema kehidupan sehari-hari dan emosi yang dalam, sembari menampilkan aransemennya yang semakin matang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved