Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEPULUH tahun lalu, album debut Danilla Riyadi, Telisik, memukau dunia musik Indonesia dengan perpaduan folk, jazz, dan pop yang khas. Kini, penyanyi-penulis lagu itu kembali menghadirkan karya-karya awalnya dalam Telisik (lagi), sebuah reinterpretasi dan remaster yang menjadi bukti perjalanan artistik dan evolusi emosionalnya selama satu dekade.
Rilis 14 Oktober melalui Laguland, Telisik (lagi) mengajak pendengar untuk menemukan kembali keindahan murni dan lirik introspektif yang pertama kali memikat hati pada 2014.
Namun, ini bukan sekadar nostalgia. Danilla, kini seorang seniman berpengalaman dan salah satu pendiri label rekamannya sendiri, meniupkan kehidupan baru ke dalam lagu-lagu tercinta ini, mengisinya dengan kebijaksanaan dan kematangan yang diperoleh selama bertahun-tahun.
Single Senja Di Ambang Pilu menjadi pusat perhatian yang menyentuh. Awalnya ditulis oleh Lafa Pratomo, lagu ini adalah kapsul waktu melodi yang penuh kerinduan dan perenungan, sebuah potret sore melankolis yang membeku pada 2014.
Meskipun pengalaman pribadi Lafa mungkin telah berubah, kekuatan lagu ini untuk membangkitkan rasa rindu dan refleksi universal tetap tak tergoyahkan.
Bagi basis penggemar setia Danilla, Penelisik dan Senja Di Ambang Pilu telah menjadi sebuah anthem, soundtrack untuk perjalanan pribadi yang tak terhitung jumlahnya.
Lafa, yang mengungkapkan kekagumannya terhadap dampak abadi lagu ini, menyatakan, "Meskipun narasi di balik lagu ini mungkin merupakan peninggalan masa lalu saya, lagu itu sendiri tetap hidup bersemangat di hati para pendengarnya."
Telisik (lagi), oleh karena itu, adalah sebuah percakapan antara masa lalu dan masa kini, antara Danilla sebagai seniman di masa lalu dan seniman yang ia telah menjadi saat ini. Ini adalah bukti kekuatan abadi musik untuk merangkum pengalaman manusia yang universal, menjembatani kesenjangan antara pertumbuhan pribadi dan perjalanan waktu.
Dengan Senja Di Ambang Pilu sebagai single kedua, Telisik (lagi) menjanjikan pengalaman mendengarkan yang sangat menyentuh dan berharga, mengingatkan kita bahwa meskipun hidup dan emosi pasti berubah, melodi yang menemani kita dalam perjalanan tetap memiliki kekuatan abadi.
Telisik (lagi) sudah tersedia di semua platform digital pada 14 Oktober 2024 via Laguland. (Z-1)
Ara Grace telah jatuh cinta pada dunia bisnis, tapi katanya musik tetap menjadi bagian tak terpisahkan, dia tetap akan kembali ke musik.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Mayoritas lagu dalam album milik Se So Neon dibawakan dalam bahasa Korea dan mengangkat tema yang berakar pada masa kini serta alam.
Album ini menjadi rilisan penuh pertama Rich Brian sejak 2019, sebuah karya yang jujur, reflektif dan penuh emosi sebagai cerminan perjalanan pendewasaannya.
Setiap tanggal 17 Agustus, Dere biasanya mengikuti acara-acara perayaan hari kemerdekaan Indonesia.
Mayoritas lagu dalam album milik Se So Neon dibawakan dalam bahasa Korea dan mengangkat tema yang berakar pada masa kini serta alam.
Album ini menjadi rilisan penuh pertama Rich Brian sejak 2019, sebuah karya yang jujur, reflektif dan penuh emosi sebagai cerminan perjalanan pendewasaannya.
Vokalis Megadeth, Dave Mustaine, mengumumkan album mendatang dan tur dunia pada 2026 akan menjadi yang terakhir.
Fase Tiga. Selain menyisakan tiga personel, album ini menandai fase baru Kerispatih setelah berjalan tanpa Sammy Simorangkir dan Badai.
Setelah lebih dari dua dekade vakum, unit metal legendaris asal Malang, Kastil, resmi kembali ke kancah musik ekstrem dengan merilis EP terbaru berjudul Shadows.
Di album Parah Max, Basboi juga menggunakan pendekatan berbeda dari karya-karyanya terdahulu. Kali ini, ia secara spontan menulis liriknya saat rekaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved