Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
MEMERANKAN mas-mas Jawa yang menguasai bahasa Jawa halus Kromo Inggil, Derby Romero dituntut bisa berbahasa Jawa dengan fasih. Derby mengatakan, untuk memerankan sosok Heru, banyak tantangan yang ia hadapi.
“Dan memang ini karakter yang menurutku tantangannya banyak, selain dari gradasi karakter, juga dari bahasa Jawa. Karena di sini, gue harus bisa bahasa Indonesia dengan aksen Jogja, bahasa Jawa sehari-hari, dan Kromo Inggil,” ujar Derby.
Untuk memerankan peran Mas Heru dengan maksimal, Derby belajar banyak hal mengenai bahasa Jawa dibantu orang-orang di sekitarnya.
Baca juga : Sebut Karakternya Menarik, Derby Romero Langsung Setuju Bintangi Kemah Terlarang
“Gue beruntung banget, dari prep sudah banyak dibantu. Diajarin bahasa Jawa sehari-hari oleh teman-teman gue dari Jogja. Dan dari Ben, dan di lokasi tentunya gue beruntung banget ada Mas Wakhid yang ngebantuin dan Om Landung yang banyak banget ngajarin gue Kromo Inggil,” ungkap Derby
Memainkan karakter Mas Heru, Derby merasa sangat seru karena karakter ini memiliki gradasi dan lapisan yang sangat bagus menurutnya.
“Memainkan karakter ini tuh seru banget, karena menurut gue, dia karakter yang paling kompleks dan ada lapisannya, di mana di awal dia adalah kakak pembina yang dielu-elukan oleh adek-adeknya. Padahal kan gue sebenarnya paling muda, kan? Hahaha.”
Baca juga : Zenia Zein Ceritakan Pengalaman Horor Paling Membekas Saat Syuting Film Kemah Terlarang
Derby juga menambahkan untuk memerankan karakter Mas Heru, tantangannya serem banget karena gradasi karakter yang sangat kuat.
Di dalam film ini, peran Derby sebagai mas-mas Jawa terasa berbeda karena peran yang ia mainkan membuat penonton merasa kesal dan jengkel dengan tingkahnya.
Film Kemah Terlarang akan tayang mulai 10 Oktober 2024 di seluruh bioskop di Indonesia. (Z-1)
Lagu Barasuara, Pancarona dan Terbuang Dalam Waktu, mengisi plot cerita baru dalam film Sore: Istri dari Masa Depan, yang disutradarai Yandy Laurens.
Cinta Laura menyebut meski terlihat percaya diri dan sempurna, karakter Jessica di film Agen +62 adalah perempuan yang kesepian dan tidak percaya diri.
Film Agen +62 menangkap realitas maraknya korban judol (judi online) bahkan di lingkungan keluarga.
Joshua Suherman bermain dalam film horor terbaru berjudul Arwah. Di film ini, Joshua akan beradu peran dengan Sarah Beatrix, Irsyadillah, Annete Edoarda, Naura Hakim, dan Egi Fedly.
KOMPETISI film Alternativa Film Festival akan kembali digelar untuk ketiga kalinya. Di edisi ketiga kali ini, ajang tersebut akan diselenggarakan di Kolombia di kuartal kedua tahun 2026.
Son Suk Ku mengaku selama ini fokus untuk tampil dalam sebanyak mungkin judul drama, namun kini ia merasa saatnya untuk mengejar hal yang lebih bermakna.
MUSISI Gerry Gerardo membuktikan diri lebih dari sekadar jago bermusik, dia berhasil menunjukan bakat aktingnya dengan bermain pada musikal Lutung Kasarung
Saat audisi film Tinggal Meninggal, aktor Omara Esteghlal terlihat berbeda dengan kebiasaannya mengemut lemon, yang menurut Kristo Immanuel adalah tingkah laku yang tidak umum.
Ju Yeon Woo berperan sebagai Kim Soonchul dalam serial drama Korea Study Group.
Dalam film Tak Ingin Usai di Sini, Bryan Domani memerankan karakter bernama K yang sedang mengidap penyakit serius.
Aktor veteran Choi Jung Woo dikabarkan telah meninggal dunia pada usia 69 tahun. Informasi ini dikonfirmasi oleh agensinya, Bless ENT/
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved