Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
SYUTING film horor Kemah Terlarang: Kesurupan Massal menjadi pengalaman yang paling berkesan bagi Zenia Zein. Menurutnya, banyak tantangan yang ia hadapi dan pelajaran yang didapat.
“Aku, dari pengalaman syuting ini, bisa belajar banyak banget. Menurutku, ini salah satu syuting yang paling berkesan. Tantangannya banyak banget, tapi di waktu yang sama, berharga banget buat aku,” ungkap Zenia, saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (3/10)
Pengalaman horor yang dialami Zenia selama proses syuting film Kemah Terlarang cukup membekas baginya. Pasalnya, tidak hanya satu kejadian yang ia alami, tetapi ada beberapa kejadian mistis yang menimpanya.
Baca juga : Zenia Zein Tertantang Perankan Sosok Pemberani di Film Kemah Terlarang
“Kalau soal pengalaman horor, aku sudah ada beberapa yang aku share, soal telur, penampakan, dan yang menurutku paling membekas itu sinden,” ujar Zenia.
Menurutnya, kejadian horor yang menimpanya semua itu berkaitan dengan sinden yang ia nyanyikan. Pasalnya, saat ia menembangkan sinden yang berbeda dari yang asli, selalu ada kejadian aneh yang terjadi.
“Telur dan sebagainya itu kayaknya karena aku pada saat belajar nembang, itu bukan tembang yang seharusnya aku nyanyiin. Aku pakai, masih pakai referensi, dan sampai titik pada akhirnya aku pakai tembang Kaulos Arso, aku berhenti diganggu,” katanya.
Baca juga : Dimas Juju Hampir Kesurupan Saat Syuting Film Kemah Terlarang: Kesurupan Massal
Zenia menjelaskan setiap sinden referensi yang ia pakai, ia selalu diganggu oleh hal-hal yang berbau mistis. Gangguan itu berhenti ketika Zenia menembangkan sinden yang sesuai dengan apa yang ia dengar saat mengalami ketindihan.
“Yang pakai referensi itu tembang orang, bukan tembang yang Mas Wakhid bikin, itu aku diganggu terus. Tapi sampai akhirnya aku nembang dengan benar, sesuai dengan yang aku dengar pas aku ketindihan, gapapa,” akunya.
Walaupun syuting yang ia alami sangat berat, Zenia merasa sangat senang karena semua yang terlibat sangat suportif.
Dalam film Kemah Terlarang, Zenia tampil berani dan berbeda dari penampilan biasanya. Untuk melakukan syuting ini, ia bahkan harus memotong pendek rambutnya hingga ia diberikan sapaan anjing puddle.
“Terima kasih, Mbak Gita, sudah buat aku menjadi perempuan yang berani untuk tampil beda dan percaya diri juga. Rambutku dipotong, terus dikrining, terus aku dibilang anjing puddle,” ujarnya sambil tertawa. (Z-1)
SETELAH bermain bersama di film Gowok: Kamasutra Jawa, Raihaanun akan kembali beradu peran dengan Nayla Purnama di film horor terbaru berjudul Labinak: Mereka Ada di Sini
Eva Celia berperan sebagai Anis, karakter anak sulung dalam film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah.
Scorpion, yang bernama asli MacDonald Mac Gargan, pertama kali muncul sebagai pelaku kriminal di film Spider-Man: Homecoming.
Pemutaran film Believe yang mengangkat kisah hidup Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dimanfaatkan sebagai sarana membangun kebangsaan dan nasionalisme.
Film Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah (2025) menyajikan kisah emosional tentang perjuangan ibu tunggal dan dinamika keluarga yang penuh luka dan cinta.
RUMAH produksi Adhya Pictures merilis video keseruan para pemain film Yakin Nikah selama proses syuting. Yakin Nikah dibintangi oleh Enzy Storia sebagai pusat cerita dan Maxime Bouttier
Fan meeting kali ini menjadi acara resmi terakhir sebelum Yeo Jin Goo menjalani wajib militer, sehingga menambah makna mendalam bagi sang aktor maupun para penggemar setianya.
Demi debutnya di film musikal, Nicolas Saputra latihan menyanyi dan menari secara intensif selama sekitar dua bulan.
Magistus Miftah berhasil membuat Joko Anwar terkesan dengan kemampuan menari yang unik, dilakukan menggunakan sepasang sepatu hak tinggi atau heels.
Ari Irham tidak memungkiri bahwa menjaga emosi tetap konsisten sepanjang proses syuting tetap menjadi tantangan besar untuk dirinya.
Malcolm-Jamal Warner menciptakan banyak momen TV yang terukir dalam ingatan anak-anak Generasi X dan orangtua mereka lewat perannya sebagai Theo Huxtable di serial The Cosby Show.
Jovial da Lopez menyebut keberanian untuk keluar dari zona nyaman menjadi kunci penting dalam membentuk karakter yang tangguh dan percaya diri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved