Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GIRING Ganesha kembali lagi ke panggung musik tanah air, kali ini sebagai penyanyi solo. Melihat banyaknya solois ternama yang sudah eksis, Giring mengaku dirinya akan mengembangkan dirinya secara terus-menerus.
Mantan vokalis grup band Nidji itu akhirnya kembali lagi ke panggung musik Indonesia setelah kurang lebih tujuh tahun lamanya berada di dunia politik. Keputusan tersebut ia lakukan karena kerinduannya akan panggung yang telah membesarkan namanya itu.
Kembalinya pria kelahiran 1983 itu ke dunia musik ditandai dengan mini album Serigala yang dirilisnya bersama Musica Studios. Album tersebut merupakan album perdananya sebagai solois.
Baca juga : Kembali ke Dunia Musik, Giring Ganesha: Ada Rasa Rindu Menciptakan Sesuatu
Menjadi solois baru di Indonesia, Giring tidak memungkiri banyak solois di industri musik tanah air sekarang ini memiliki kualitas yang bagus.
“Sekarang solois-solois itu luar biasa ya. Ada satu solois yang menurut saya, saya sampe ikut manggil dia lord, Lord Caknan. Luar biasa,” ungkap Giring saat konferensi pers perilisian mini album Serigala di HW Superhouse Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (23/9).
Menghadapi persaingan itu, Giring mengaku dirinya harus memiliki cara agar dapat bersaing dengan solois lain yang sudah memiliki nama di panggung musik tanah air. Salah satunya adalah dengan meng-upgrade dirinya.
Baca juga : eaJ Rilis EP When the Rain Stopped Folowing Me
“Saya sekarang jadi ngerasa, bahwa saya harus mulai meng-upgrade diri saya dong, ya kan," tegasnya.
Giring menambahkan, dalam upaya meng-upgrade dirinya, dia melakukan beberapa cara, yaitu kembangkan teknik bernyanyi, teknik perform, sampai bentuk badan.
“Upgradenya dimana? Ya harus mulai mengembangkan cara saya nyanyi, cara saya perform, ngurusin badan. Ya jelas tantangannya memang besar,” tutur Giring.
Pelantun lagu Laskar Pelangi itu menambahkan ia akan terus belajar untuk menaikan level dirinya, meskipun di usia yang tidak muda lagi.
“Jadi ya kalau sekarang, saya kerjanya terus belajar dan belajar lagi, karena umur nggak bohong ya, mumpung stamina masih oke, rambut sudah mulai membontak menipis, tapi Insya Allah, kalau saya ingin menaikan level diri saya teruslah,” pungkas Giring. (Z-1)
Melalui single Detik Menit, Sabarian ingin mengajak pendengarnya untuk menghargai setiap detik, menit, dan hari yang dihabiskan dengan orang tercinta.
Tonewaves memperkenalkan single terbaru berjudul Awal — lagu pembuka dari rangkaian proyek album mereka bersama Pro-M.
Dipengaruhi oleh musisi genre-bender seperti Travis Scott dan Kid Cudi, No Chill menempatkan Joony di garis depan gelombang baru hip-hop alternatif.
Bernuansa atmosferik yang menghantui, single All At Once dari Shye membahas rasa hancur sunyi yang hadir akibat patah hati.
Di Masa Depan Kita Tak Lagi Bermimpi hadir dengan warna musik yang segar: ritme perkusi enerjik yang memicu suasana pesta berpadu dengan raungan gitar post-punk dan industrial.
Single terbaru Pikotaro, CHANCHANKO KANREKI60, yang ditulis untuk program NHK, Minna no Uta, yang ditayangkan Juni hingga Juli 2025, kini sedang streaming di seluruh dunia.
Lagu ini memotret kisah cinta jujur Putri Habibie dan suami, yangdirilis bertepatan dengan hari pernikahan cucu Presiden ketiga RI BJ Habibie, Putri dan Rafli pada 1 Juni 2025.
Berisi tiga lagu baru, termasuk single utama Godspeed, proyek ini merupakan penghormatan terhadap gaya musik awal yang membuat House of Protection jatuh cinta dan memutuskan untuk bermusik.
MIKAIL Al Rabbdia merilis album berjudul Superego di seluruh platform musik digital, hal ini dibarengi dengan dirilisnya single ke-4 yang berjudul Dalam Perjalanan (feat. Gerald Situmorang).
Pengumuman album mini ini hanya muncul eberapa hari setelah berakhirnya tur Kang Daniel di Eropa, ACT.
Lewat permainan kata yang cerdas, lirik yang tajam, dan emosi yang terasa relatable, EP Second Self menampilkan ciri khas gaya penulisan lagu Julia Michaels.
Lewat album Aku, Dunia, dan Pikiranku, Nuranica mengeksplorasi tema-tema kehidupan sehari-hari dan emosi yang dalam, sembari menampilkan aransemennya yang semakin matang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved