Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
UNIT musik format guitar band instrumental dengan titik pijak musik Indorock, Los Garelloz, merilis single perdana mereka Keliling Kota, yang membawa kembali memori masa lalu.
Menggandeng musisi senior Franki Indrasmoro alias Pepeng eks-Naif sebagai pencipta lagu, band yang beranggotakan Anggun Prawar (vokal), Adnan Nanda (vokal/gitar), Viqi Fauzi (gitar/vokal), Abhi Mantra (gitar), Ramdhani (gitar/vokal), Theodoros Aziz (bass), Aufa Kantadiredja (keys/piano), dan Edwin Harahap (drums) ini, merayakan karya bersama lewat single tentang dinamika sebuah kota besar bernama Jakarta yang dulu merupakan ibu kota negara.
"Merupakan sebuah kehormatan bisa bekerja sama dengan Mas Pepeng yang mempercayakan lagu ini kepada kami. Single Keliling Kota"adalah pesan perkenalan dari Los Garelloz untuk setiap strata pencinta musik Indonesia," ujar Adnan.
Baca juga : Ben Bohmer Gandeng Erin LeCount di Single Faithless
Adnan menambahkan, sebagai kota metropolitan, Kota Jakarta menawarkan banyak cerita bagi para pelakonnya, termasuk kisah romantika.
Berbekal lirik sederhana, Los Garelloz menghadirkan Keliling Kota dengan aransemen musik yang mengingatkan pendengar akan kehangatan Kota Jakarta era '60 dan '70-an.
"Los Garelloz memang sengaja mengedepankan nuansa musik Indorock berbalut keroncong nan kental. Kami merasa tidak sabar untuk menguatkan semangat musik oldies ini ke seluruh penjuru negeri," ungkap Adnan.
Dikerjakan selama beberapa bulan di Lontar Studio Jakarta, single Keliling Kota menjadi awal dari rencana Los Garelloz untuk menelurkan album perdana mereka pada 2025.
Kini, Keliling Kota resmi dirilis secara daring dan dapat dinikmati di semua platform digital. (Z-1)
Mulai Jumat (1/8), Hiladies bersama dengan labelnya Hits Records merilis lagu Adilkah di toko musik digital dan radio di seluruh Indonesia.
Asa Winasis merilis karya terbarunya berjudul Forever Yours, sebuah lagu yang menggambarkan sisi gelap dan sunyi dari cinta yang diam-diam tumbuh
Rossa juga mengungkapkan bahwa lagu Tegar sebagai perjuangannya selama tiga tahun dan menyatakan rasa syukur lagu itu masih relevan sampai saat ini.
Lagu Kita Usahakan Lagi dari Batas Senja menjadi selaras dengan identitas Orkes Bada Isya yang menjadikan musik sebagai medium refleksi batin.
Tiap Hari Neror dari Awe Wijaya adalah lagu yang berangkat dari realitas yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia saat ini: tekanan akibat hutang dan pinjaman online (pinjol).
Sejumlah studi mengungkapkan bahwa irama musik dapat memengaruhi denyut jantung dan memberikan efek menenangkan
Kiesha Alvaro resmi memperkenalkan single original pertamanya yang berjudul Maaf, sebuah lagu galau yang nggak cuma asik buat didengerin, tapi juga punya cerita personal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved