Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Maliq & D’essentials akan Gelar Konser di Indonesia dan Malaysia

Basuki Eka Purnama
09/9/2024 17:22
Maliq & D’essentials akan Gelar Konser di Indonesia dan Malaysia
Maliq & D'Essentials(MI/HO)

MALIQ & D’essentials akan mengadakan konser di 6 kota di Indonesia dan Malaysia, selama Oktober hingga Desember 2024. Konser yang merupakan bagian dari tur album Can Machines Fall In Love? (CMFIL)  itu dikelola oleh Jagjag Studio dan Northstar Entertainment dan mendapatkan dukungan langsung dari Warner Music Indonesia, sebagai label music yang menaungi Maliq & D’essentials. 

"Sekarang giliran Maliq & D'essentials di kota-kota lain dan tentunya teman-teman di Jakarta silakan juga bisa hadir ke kota terdekat," ujar Co-Founder Jagjag Studio Sarah Deshita dalam keterangan pers, dikutip Senin (9/9)

Tur konser ini adalah pertama kalinya bagi Maliq & D'Essentials selama 22 tahun berkarya dan akan melintasi enam kota di Indonesia dan Malaysia yaitu Makassar pada 18 Oktober 2024, Surabaya 25 Oktober 2024, Bali pada 29 Oktober, serta di penghujung tahun yaitu di Yogyakarta pada 29 November 2024, Bandung pada 1 Desember, dan akan ditutup dengan konser di Kuala Lumpur, Malaysia pada 29 Desember 2024.

Baca juga : Kesuksesan Konser Jakarta Bawa Maliq & D'Essentials Gelar Tur di 6 Kota 

Musik In-flight Pelita Air

Sebelumnya, di awal 2024, Maliq & D'Essentials digandeng oleh Pelita Air untuk merilis musik in-flight terbaru dalam rangka meningkatkan pengalaman terbang para penumpangnya. Pengalaman unik ini dirasakan oleh para penumpang saat mereka pertama kali memasuki kabin pesawat. 

Lagu Terang Kala Pelita, yang menjadi musik in-flight Pelita Air, merupakan lagu hits dari Maliq & D’Essentials yaitu Senja Teduh Pelita. 

Dalam keterangan resmi, Pelita Air menyebutkan, “Kami berharap lagu ini bisa menjadi teman perjalanan yang sempurna bagi para penumpang, memberikan semangat dan inspirasi bagi mereka untuk terus mengejar mimpi dan mencapai tujuannya.”

Baca juga : Maliq & D'Essentials Siap Gelar Tur Album Can Machines Fall In Love?

Tentunya hal ini disambut antusias oleh para penumpang, khususnya fans dari Maliq & D’Essentials. 

Pelita Air dan Maliq & D’Essentials berkomitmen untuk bekerja sama dalam menciptakan harmoni antara musik dan perjalanan sehingga menjadikan setiap penerbangan bersama Pelita Air menjadi sebuah perjalanan yang tak terlupakan bagi para penumpangnya. 

Julian Hafiz, Produser Musik dari Matrix Studio serta pemilik label Matrix Music Entertainment menyebutkan manfaat dari musik ini flight, 

Baca juga : Maliq & D'Essentials Tambah 2.500 Tiket untuk Konser 20 Tahun

“Musik yg diputar saat in flight merupakan salah satu hiburan yang bisa dinikmati oleh para penumpang, dan diharapkan juga memberikan efek relaksasi saat ingin melakukan perjalanan udara karena mungkin saja ada beberapa orang yang merasa gugup dengan perjalanannya. Dengan diputarnya musik sangat bisa menciptakan rasa nyaman terutama saya yg di keseharian hidupnya berkutat dengan musik,” paparnya.

“Menurut saya, sebagai produser, musik Lagu Terang Kala Pelita yang dibawakan oleh Maliq & D’essentials sangat bisa meningkatkan branding dari maskapai pelita Air, dengan alunan musiknya yg chill, groovy, dan elegan bisa menciptakan suasana yg bikin nyaman dan asik serta tidak meninggalkan kesan elegan,” lanjut Julian. 

Julian kemudian menyebut kerja sama Pelita Air dengan Maliq & D’Essentials menjadi salah satu bentuk dukungan terhadap musisi Indonesia, mengingat Maliq D’Essential adalah grup musik yang sudah digandrungi lintas generasi. 

Baca juga : Rindu Panggung, Para Musikus ini Ngamen di Etalase Toko

“Saya juga berharap Pelita Air juga dapat memberikan kesempatan yang sama untuk musisi-musisi yang baru terjun di dunia musik Indonesia.” ucapnya.

Dimas Ario, seorang Music Curator sekaligus Lead Music Editor Indonesia dari Spotify, membagikan pengalamannya dalam akun Twitternya (@.dimasario) saat mendengar lagu in-flight Pelita Air. 

“Pertama kali naik Pelita Air dan baru tahu mereka menggunakan Senja Teduh Pelita Maliq & D'Essentials sebagai lagu tema mereka. Sebuah langkah cerdas yang menguntungkan bagi kedua belah pihak,” kata Dimas. 

Selain itu, Dimas menyatakan, dari sisi brand dan artist, kerja sama ini akan sangat menguntungkan untuk kedua belah pihak. 

“Dari brand gak perlu bikin lagu baru tapi bisa gunakan existing song yang sudah populer. Kebetulan judulnya udah on brand tinggal disesuaikan liriknya. Dari sisi artist ada dua arus income yang didapat adalah penggunaan master dan juga commissioned work karena ada penciptaan lirik baru,” jelasnya. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya