Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
USAI sukses tayang di Indonesia, film dokumenter 'All Access to Rossa 25 Shining Years' akan melanjutkan perjalanannya ke Malaysia dan Singapura. Film tersebut akan tayang di dua negara itu mulai September 2024.
Sejak tayang pada 1 Agustus 2024, film All Access to Rossa 25 Shining Years tercatat sebagai salah satu film dokumenter dengan jumlah penonton yang banyak dan masa tayang yang panjang di jaringan bioskop. Film itu sukses dengan raihan 64.731 penonton di bioskop.
“Rasanya sangat terharu sekali perjalanan film saya bukan saja bisa dinikmati penonton di Indonesia, namun juga sampai ke Malaysia dan Singapura. Semoga mendapat sambutan hangat, dan penonton di dua negara tersebut bisa lebih mengenal saya bukan saja lewat aksi di atas panggung, tetapi secara utuh tentang perjalanan saya selama ini,” kata Rossa dalam siaran pers, Kamis (5/9).
Baca juga : Rossa Rilis Film Dokumenter 25 Tahun Perjalanan Bermusik
Film ini memperlihatkan Rossa sebagai sosok yang juga memiliki berbagai ketidaksempurnaan di balik status diva dan penyanyi legendaris Indonesia. Pun menampilkan daya kreatifnya dalam dunia tarik suara yang tak pernah berhenti hingga 25 tahun berkarier.
Drama keluarga, serta kisah-kisah dari orang terdekatnya akan terungkap di film ini. Produser eksekutif “All Access to Rossa 25 Shining Years” Irwan D. Mussry mengatakan membawa film ini ke panggung internasional menjadi apresiasi bagi sosok besar sang Queen Pop of Indonesia.
“Harapannya, ketika film dokumenter ini ditayangkan di Malaysia dan Singapura, juga dapat menginspirasi penonton, memberikan penghargaan yang tinggi kepada Rossa atas pencapaiannya, serta membuka jalan bagi lebih banyak karya-karya film dokumenter Indonesia yang dapat dinikmati di luar negeri,” ucap Irwan.
All Access to Rossa 25 Shining Years merupakan film persembahan Time International Films, diproduksi Inspire Pictures bersama Sinemaku Pictures dan disutradarai Ani Ema Susanti. Selain menjadi bintang utama, Rossa juga turut menjadi produser eksekutif pada film ini.(M-3)
Menurut Krisdayanti, bagi penyanyi perlu untuk meminta izin ke pencipta lagu saat akan membawakan lagu yang diciptakan.
"Ini dengan keterbatasan pengetahuan saya, nilainya lebih berharga daripada beli baru lagi. Lebih baik punya dalam jumlah yang sekian, tetapi punya nilai yang berkali lipat,"
Francis sebelumnya dirawat di rumah sakit karena nyeri yang parah
Nadin Amizah dan Faishal Tanjung kerap membagikan momen mesra mereka sejak 2021, seperti saat keduanya ulang tahun atau momen prestasi pasangan musisi tersebut.
Bagi Naura Ayu, Barbie bukan hanya boneka, tapi representasi nyata bahwa setiap orang bisa menjadi apa pun yang mereka impikan.
Mariah Carey, penyanyi legendaris asal Huntington, New York, telah menjelma menjadi salah satu superstar dunia berkat deretan lagu hit ikonik seperti All I Want for Christmas Is You
"Melalui Raminten, kita belajar bahwa ketulusan dan penerimaan terhadap perbedaan dapat tumbuh menjadi kekuatan yang memperkuat rasa kemanusiaan."
Film dokumenter The Kinds in the Crowd mengisahkan perjalanan karier Simple Plan selama 25 tahun sebagai band punk rock.
Penghargaan tersebut dinilai mencerminkan apresiasi dunia internasional yang terus meningkat terhadap sinema Indonesia.
Brad Pitt kini mempunyai peran sebagai pembalap dalam film dokumenter bertajuk Formula 1 The Movie.
METRODATA, perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), meluncurkan buku Gajah Tidur yang Terbangun: 50 Tahun Inovasi Digital Metrodata
National Geographic siap merilis dokumenter tiga bagian berjudul Rahasia Para Penguin, yang diproduseri eksekutif oleh James Cameron.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved