Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SETELAH sebelumnya hanya merilis single-single saja, kali ini, Jumat (30/8), trio asal Bekasi Jendral Kantjil merilis Extended Play (EP) berisi enam lagu dengan tajuk Never Ending. EP tersebut seolah memberi kabar bahwa mereka tidak akan pernah usai dalam hal produktifitas dan juga eksistensi di dunia kreatif.
Tidak hanya merilis di platform musik digital, kabarnya Jendral Kantjil juga akan segera menggelar showcase dalam waktu dekat.
“Walaupun ditinggal para personel lain, Jendral Kantjil akan terus melanjutkan perjalanan, makanya dikasih judul Never Ending. Kami juga akan segera menggelar showcase,” ungkap Phitoy
Baca juga : Stand Atlantic Buka Lembaran Baru dengan Album Was Here
Artwork digarap oleh Daniel yang juga seorang designer dari Buztard.
“Dari segi artwork, kami percayakan kepada Daniel, seorang desainer artwork yang kami sering lihat di medsos. Kami coba memberi ide dengan memasukan karakter kedua almarhum teman kami (Founder JK), yang sedang melihat kami di atas panggung melanjutkan estafet perjuangan mereka. Ini merupakan bentuk penghormatan kami untuk kedua almarhum, Panjul dan Mbhoots,” kata Phitoy
Musik Jendral Kantjil yang sekarang agak bervariasi. Mereka cukup menyajikan paket komplie namun tidak merubah benang merahnya. Meskipun sangat berbeda dari album sebelumnya, mereka tetap mencoba agar lagu-lagu nya dapat dinikmati oleh kalangan yang lebih luas.
Baca juga : Illuminati Hotties Rilis Album Power
Semua lagu di album Never Ending ditulis oleh Gerry.
“Tema yang diangkat masih yang ringan-ringan, cinta-cintaan nya juga masih ada, tapi mungkin "cinta" yang lebih universal, sehingga pendengar bisa membuat POV nya sendiri. Sementara musik dan produksi nya, kami juga dibantu oleh Rio dari Overgrey/Tokoh Fiksi dan juga DWS studio untuk mixing dan mastering,” ujar Gerry.
“Yaaa semoga diterimalah semua lagu-lagu di album ini,” sambungnya.
Per 30 Agustus 2024, mini album terbaru dari Jendral Kantjil sudah bisa dinikmati di Spotify, Apple Music, Joox dan seluruh platform musik digital. (Z-1)
Ara Grace telah jatuh cinta pada dunia bisnis, tapi katanya musik tetap menjadi bagian tak terpisahkan, dia tetap akan kembali ke musik.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Mayoritas lagu dalam album milik Se So Neon dibawakan dalam bahasa Korea dan mengangkat tema yang berakar pada masa kini serta alam.
Album ini menjadi rilisan penuh pertama Rich Brian sejak 2019, sebuah karya yang jujur, reflektif dan penuh emosi sebagai cerminan perjalanan pendewasaannya.
Setiap tanggal 17 Agustus, Dere biasanya mengikuti acara-acara perayaan hari kemerdekaan Indonesia.
Mayoritas lagu dalam album milik Se So Neon dibawakan dalam bahasa Korea dan mengangkat tema yang berakar pada masa kini serta alam.
Album ini menjadi rilisan penuh pertama Rich Brian sejak 2019, sebuah karya yang jujur, reflektif dan penuh emosi sebagai cerminan perjalanan pendewasaannya.
Vokalis Megadeth, Dave Mustaine, mengumumkan album mendatang dan tur dunia pada 2026 akan menjadi yang terakhir.
Fase Tiga. Selain menyisakan tiga personel, album ini menandai fase baru Kerispatih setelah berjalan tanpa Sammy Simorangkir dan Badai.
Setelah lebih dari dua dekade vakum, unit metal legendaris asal Malang, Kastil, resmi kembali ke kancah musik ekstrem dengan merilis EP terbaru berjudul Shadows.
Di album Parah Max, Basboi juga menggunakan pendekatan berbeda dari karya-karyanya terdahulu. Kali ini, ia secara spontan menulis liriknya saat rekaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved