Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SETELAH merilis beberapa single lepasan dari awal tahun, band rock asal Australia Stand Atlantic kembali dengan album terbaru mereka, Was Here.
Dirilis melalui Hopeless Records, album terbaru Stand Atlantic itu menyelami sisi gelap band tersebut sekaligus memperdengarkan evolusi musikalitas mereka selama ini.
Album tersebut juga akan menampilkan kolaborasi dengan musisi lainnya seperti Polaris, PVRIS, musisi pop alternatif asal Meksiko Bruses, dan musisi peraih platinum Sueco.
Baca juga : Illuminati Hotties Rilis Album Power
Bagi para personel Stand Atlantic, Was Here merupakan album yang menghadirkan banyak elemen yang lebih gelap dibandingkan materi mereka sebelumnya. Meski terdengar menakutkan di satu sisi, mereka juga tampil lebih berani dan memukau.
Stand Atlantic adalah sebuah grup yang tidak peduli akan ekspektasi atau narasi yang orang-orang harapkan dari mereka. Mereka tidak ingin menceritakan sebuah cerita. Bahkan mereka tidak ingin bio ini ada.
Band ini merilis album ketiganya berjudul "f.e.a.r (fuck everything and run)" melalui Hopeless Records pada 2022.
Setelah album ini mendapatkan sekitar 80 juta stream di berbagai layanan streaming, berkat single-single populer seperti Hair Out, Deathwish (ft. nothing, nowhere), dan Pity Party (ft. Royal & the Serpent), band ini terus meraih kesuksesan yang luar biasa.
Mereka juga mendapatkan banyak pujian dari berbagai media seperti AltPress, Rock Sound, Kerrang!, dan lainnya. Mereka tidak ada niatan untuk berhenti dalam waktu dekat ini. (Z-1)
Di tengah tren girl group Indonesia yang semakin banyak memilih lagu berbahasa Inggris, StarBe justru mengambil langkah berani: kembali membawakan lagu berbahasa Indonesia.
Judul Bagaimana dianggap dapat mewakili mini album Nabian ini yang kental dengan narasi pertanyaan dan harapan yang terjadi di masa depan hingga sampai dengan tahap penerimaan.
Agar bisa mendapatkan inti kisah yang diinginkan, Bunga Reyza mengatakan dirinya melakukan pendalaman dengan membaca novel maupun menonton ulang film Perahu Kertas.
Kisah Baru Orang Lama dari Brisia Jodie tercetus karena cerita tersebut banyak dialami oleh orang lain.
Lagu ikonik dari band J-Rocks ini di-remake oleh penyanyi anak berbakat Indonesia, Atiya Purnomo, dan dihadirkan kembali dengan perspektif yang lebih muda dan penuh harapan.
Kau Juga Semua Orang lahir dari keresahan pribadi Tradeto tentang kecenderungan manusia untuk selalu membandingkan diri dan merasa lebih unggul.
Di edisi Complete Edition ini, Teddy Swims tampil luar biasa lewat kolaborasinya dengan BigXthaPlug di lagu All Gas, No Breaks.
Lagu Selalu Bersama merupakan ucapan syukur dan terima kasih mendalam dari Etenia Croft kepada kedua orangtuanya.
EP '1' dirilis seminggu sebelum eaJ dijadwalkan tampil di Festival Jazz Prambanan sebagai headliner pada 4 dan 5 Juli 2025.
Unggahan di Instagram Peterpan menginformasikan bahwa Peterpan akan comeback dalam proyek bertajuk "The Journey Continues".
Melalui label Suara Disko, yang bekerja sama dengan Orange Cliff Records, Diskoria merilis vinyl album Intonesia yang tersebar di kurang lebih sebanyak 45 gerai musik di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved