Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
GRUP musik .Feast akan merilis album bertajuk Membangun & Menghancurkan pada 30 Agustus 2024. .Feast akan menampilkan sisi berbeda dan lebih personal dalam album tersebut.
.Feast dikenal dengan sebuah grup musik rock yang kerap berbicara mengenai keresahan sosial dan politik. Namun, di album Membangun & Menghancurkan, .Feast ingin keluar dari zona tersebut dan dikenal dengan sosok yang baru.
"Kayaknya udah saatnya kita keluar dari zona itu. Yang kayak tadi Baskara bilang di awal, lupain .Feast yang lama. Kita ingin orang mengenal .Feast lebih intim aja," ujar Adnan, gitaris .Feast, Kamis (22/8).
Baca juga : Lomba Sihir Bakal Rilis Album Baru
Pada dasarnya .Feast menciptakan dan merilis lagu yang membicarakan mengenai keresahan mereka. Namun, seiring berjalannya waktu, dengan kehidupan yang berbeda saat ini, .Feast ingin menyampaikan keresahan mereka secara personal.
"Kita punya keresahan sendiri yang personal. Inilah saatnya kita ceritakan gitu," tutur Awan, bassist .Feast.
Salah satunya adalah lagu bertajuk Nina, yang dirilis pada 5 Juli 2024. Lagu yang menceritakan tentang anak dari Adnan ini membuat para pendengar merasakan perbedaan dari .Feast. Namun, sebenarnya memang itu adalah keresahan yang dituangkan oleh gitaris .Feast yang telah menjadi seorang ayah.
Baca juga : Pamungkas Rilis Album Kelima, Hardcore Romance, dengan Single Andalan Fight Some More
Album ketiga .Feast, yang bertajuk Membangun & Menghancurkan ini, akan memuat sebanyak 15 lagu dengan lagu utama berjudul Arteri. Album Membangun & Menghancurkan diproduksi oleh deretan 12 produser ternama Indonesia, termasuk Laleilmanino, Lafa Pratomo, dan Iga Massardi.
Sebanyak 15 lagu yang ada di dalam album Membangun & Menghancurkan ini akan menghadirkan keresahan para anggota .Feast secara personal yang membuat para pendengar lebih mengenal mereka.
Mulai dari perasaan mereka terhadap orang tua, kematian, hedonisme, hasrat, kebencian terhadap diri sendiri serta topik-topik lainnya yang memang dirasakan oleh Baskara Putra (vokalis), Adnan Satyanugraha (gitaris), Dicky Renanda (gitaris) dan Fadli Fikriawan atau Awan (bassist) yang telah memasuki usia 30 tahun.
Baca juga : Random Rilis Album Ketiga
Sebagai informasi, .Feast memulai kariernya dengan merilis lagu debut bertajuk Camkan pada 2014. Lagu Camkan menceritakan tentang keresahan mereka tentang kebebasan beragama di Indonesia saat itu.
Sepanjang karier selama satu dekade ini, .Feast telah merilis dua album penuh, yakni Multiverses (2017) dan Abdi Lara Insani (2022).
Kemudian, album ketiga .Feast yang bertajuk Membangun & Menghancurkan akan dirilis pada 30 Agustus 2024 dengan 15 lagu di dalamnya, termasuk Nina, Politrik, dan Konsekuens, yang telah dirilis sebelumnya. (Z-1)
Mayoritas lagu dalam album milik Se So Neon dibawakan dalam bahasa Korea dan mengangkat tema yang berakar pada masa kini serta alam.
Album ini menjadi rilisan penuh pertama Rich Brian sejak 2019, sebuah karya yang jujur, reflektif dan penuh emosi sebagai cerminan perjalanan pendewasaannya.
Vokalis Megadeth, Dave Mustaine, mengumumkan album mendatang dan tur dunia pada 2026 akan menjadi yang terakhir.
Fase Tiga. Selain menyisakan tiga personel, album ini menandai fase baru Kerispatih setelah berjalan tanpa Sammy Simorangkir dan Badai.
Setelah lebih dari dua dekade vakum, unit metal legendaris asal Malang, Kastil, resmi kembali ke kancah musik ekstrem dengan merilis EP terbaru berjudul Shadows.
Di album Parah Max, Basboi juga menggunakan pendekatan berbeda dari karya-karyanya terdahulu. Kali ini, ia secara spontan menulis liriknya saat rekaman.
Ara Grace telah jatuh cinta pada dunia bisnis, tapi katanya musik tetap menjadi bagian tak terpisahkan, dia tetap akan kembali ke musik.
Lewat lagu Menarilah dengan Jiwamu, Isyana Sarasvati mengajak pendengarnya untuk merayakan keberadaan dan pencapaian diri sendiri, sekecil apapun langkah yang berhasil diambil.
Running Home dari Jade LeMac adalah lagu pop dengan hook yang dengan mudah menyangkut di kepala para pendengarnya, membuat mereka ingin mendengarkan lebih lanjut.
Mayoritas lagu dalam album milik Se So Neon dibawakan dalam bahasa Korea dan mengangkat tema yang berakar pada masa kini serta alam.
Album ini menjadi rilisan penuh pertama Rich Brian sejak 2019, sebuah karya yang jujur, reflektif dan penuh emosi sebagai cerminan perjalanan pendewasaannya.
Setiap tanggal 17 Agustus, Dere biasanya mengikuti acara-acara perayaan hari kemerdekaan Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved