Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
AKTRIS Dian Sastrowardoyo siap kembali berakting dalam film drama terbaru Mothernet, yakni film kolaborasi internasional dari rumah produksi BASE Entertainment, Beacon Films, dan Refinery Media.
Dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu, Mothernet akan menggandeng Winnie Lau, yakni produser yang berbasis di Vietnam dan pernah memproduseri serial "The Thai Cave Rescue". Selain Winnie, Dian Sastrowardoyo juga terlibat menjadi salah satu produser di proyek Mothernet.
"'Mothernet' adalah film yang sangat istimewa karena menjadi debut Beacon Films dan sebagai pemeran saya kembali mendapatkan tantangan baru untuk memerankan ibu dengan perspektif yang berbeda dan pendekatan karakter yang lebih detail dan mendalam,” kata Dian dilansir dari Antara.
Baca juga : Bangun Kemampuan Adaptasi Anak terhadap Perubahan Iklim Global
Mothernet merupakan film drama keluarga dengan latar belakang teknologi dan isu perubahan iklim. Film ini mengisahkan tentang perjalanan Rama (Ali Fikry), seorang remaja berusia 16 tahun yang harus menghadapi kenyataan pahit setelah kecelakaan tragis yang membuat ibunya (Dian Sastrowardoyo) koma.
Dengan bantuan artificial intelligence (AI), Rama dan ayahnya (Ringgo Agus Rahman) berusaha untuk menghadapi kenyataan baru mereka. Akankah mereka berhasil melakukannya?
Sementara itu, Mothernet akan disutradarai oleh Wi Ding Ho, yakni sutradara asal Malaysia yang berbasis di Taiwan. Sebelumnya, Wi Ding telah meraih penghargaan sebagai Sutradara Baru Terbaik di Golden Horse Awards 2010 lewat karya debutnya, Pinoy Sunday dan deretan penghargaan lainnya.
Baca juga : Mitsubishi Electric Lakukan Inovasi dan Solusi untuk Lingkungan Hijau
Menariknya, film Mothernet akan memanfaatkan teknologi mutakhir X3D Studio milik Refinery yang baru diluncurkan. Adegan virtual dalam film ini akan diambil di Singapura, sementara sebagian besar adegan lainnya akan dilakukan di Indonesia.
“Mothernet adalah proyek yang sangat dekat dengan hati kami. Kami berharap cerita ini bisa menginspirasi, relevan dan menyentuh hati banyak orang, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain,” kata Shanty Harmayn selaku pendiri dan Co-CEO BASE Entertainment.
Rencananya, Mothernet akan diproduksi pada kuartal ketiga tahun 2024 serta dijadwalkan tayang pada tahun 2025. (Ant/M-4)
PENYANYI Lyodra Ginting sudah merambah ke dunia akting. Lyodra terlibat di film terbaru yang dirilis oleh Vidio berjudul Alibii.com yang segera tayang di Vidio pada 12 Juli 2025.
Jefri Nichol Jadi Pasangan Romantis Lyodra, Ini Caranya Bangun Chemistry di Alibii.com
Festival Film Wartawan tahun ini menjadi tribut mendalam bagi almarhum Wina Armada Sukardi, Presiden FFW, yang baru saja berpulang.
Untuk film Sore: Istri dari Masa Depan, lagu pertama yang masuk itu Gaze dan Forget Jakarta dari Adhitia Sofyan.
FILM La tahzan: Cinta, Dosa, Luka garapan sutradara Hanung Bramantyo menceritakan drama sebuah keluarga dengan isu perselingkuhan. Dibintangi oleh Deva Mahenra, Marshanda, dan Ariel Tatum.
Olga Lydia mengungkapkan alasan memilih sebagai produser film genre tersebut lantaran kecintaannya terhadap pertunjukan teater musikal.
Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia Gita Kamath mengatakan bidan merupakan inti dari sistem perawatan kesehatan primer, terutama bagi perempuan dan anak perempuan.
Delapan dari 10 ibu mengandalkan rekomendasi dari komunitas parenting sebelum memutuskan pembelian.
Memanjakan diri merupakan kebutuhan psikologis bagi ibu selama melewati masa adaptasi pascapersalinan.
IBU ialah sekolah pertama bagi anak-anaknya. Generasi yang memiliki daya pikir yang baik lahir dari ibu yang sehat, pintar, dan berdaya.
Anak-anak memiliki risiko tertinggi mengalami DBD berat dan kematian. Tingkat kematian anak pada kelompok usia 5-14 tahun mencapai 40%.
LEO Pictures akan kembali dengan film terbarunya berjudul Jalan Pulang yang dibintangi oleh Luna Maya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved