Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
DONALD Trump tampaknya secara keliru menyiratkan Taylor Swift mendukungnya dengan memposting gambar palsu di media sosial yang menunjukkan penyanyi tersebut dan penggemarnya mendukungnya.
Kandidat presiden dari Partai Republik itu memposting pesan "I accept!" bersama dengan gambar-gambar yang diambil dari akun media sosial lain, banyak di antaranya tampaknya dibuat menggunakan kecerdasan buatan.
Postingan tersebut memicu reaksi keras dari penggemar Swift, yang dikenal sebagai Swifties, yang menuduh Trump menyebarkan informasi yang salah. Penyanyi tersebut belum mendukung kandidat dalam pemilihan 2024, tetapi dia mendukung Demokrat pada tahun 2020 dan mengkritik Trump saat dia menjabat sebagai presiden.
Baca juga : Donald Trump Rayakan Keputusan Imunitas Presiden
Salah satu foto yang dibagikan Trump memperlihatkan penggemar Swift mengenakan kaos dengan tulisan "Swifties for Trump." Postingan itu tampaknya memiliki label "satire" dengan judul yang berbunyi: "Swifties turning to Trump after ISIS foiled Taylor Swift concert."
Baru-baru ini, Swift membatalkan tiga konser di Wina setelah adanya ancaman keamanan yang mungkin terjadi. Polisi menangkap dua orang yang dicurigai merencanakan serangan yang terinspirasi oleh kelompok ISIS.
Foto lain yang diunggah ulang Trump meniru poster perekrutan tentara AS era Perang Dunia Pertama, yang menggantikan wajah Uncle Sam dengan wajah Swift dan tulisan: "Taylor wants you to vote for Donald Trump."
Baca juga : Respon Legislator Demokrat terhadap Putusan Bersalah Donald Trump
NBC News melaporkan bahwa dua dari gambar yang diunggah ulang oleh Trump menampilkan perempuan sungguhan yang merupakan pendukung Trump.
Swift mendukung Partai Demokrat dalam pemilihan 2020 dan mengkritik Trump selama protes nasional atas pembunuhan George Floyd oleh polisi. "Setelah mengobarkan api supremasi kulit putih dan rasisme selama masa kepresidenan Anda, Anda punya keberanian untuk berpura-pura memiliki moralitas lebih tinggi sebelum mengancam kekerasan?" tulisnya di Twitter/X. "Kami akan memilih Anda keluar pada bulan November."
Awal tahun ini, BBC menemukan puluhan deepfake yang menggambarkan orang kulit hitam mendukung Trump. Tidak ada bukti yang mengaitkan gambar-gambar tersebut dengan kampanye Trump. (BBC/Z-3)
Pada Juli 2025, unduhan X di Google Play mengalami penurunan yang signifikan menjadi 44% year-on-year di seluruh dunia, sementara unduhan di iOS justru meningkat 15%.
Gedung Putih meluncurkan akun TikTok, di tengah perdebatan mengenai keberadaan aplikasi milik perusahaan Tiongkok, ByteDance, di Amerika Serikat.
Literasi digital, regulasi perlindungan anak, dan penindakan konten berbahaya jadi strategi ciptakan ruang digital yang aman
HANYA dua tahun sejak diluncurkan, sosial media dari Meta, Threads, mencapai 400 juta pengguna aktif bulanan. kepala Instagram Adam Mosseri mengumumkan pada hari Selasa, (12/8)
Istilah married single mom muncul di media sosial. Simak penjelasan fenomena ini berikut.
Dalam album terbaru Taylor Swift, berkolaborasi dengan Sabrina Carpenter di album terbarunya, The Life of a Showgirl.
Taylor Swift ungkapkan arti warna oranye dalam pengumuman album terbarunya The Life of a Showgirl.
Taylor Swift mengaku buta soal dunia sepak bola Amerika, ketika pertama kali berkencan dengan Travis Kelce.
Taylor Swift mengungkapkan momen emosionalnya saat ia resmi membeli kembali katalog lagunya.
Taylor Swift tampil perdana di podcast New Heights bersama Travis dan Jason Kelce. Ia mengumumkan album ke-12 The Life of a Showgirl yang rilis 3 Oktober 2025.
Taylor Swift mengumumkan 3 Oktober 2025 menjadi tanggal peluncuran album ke-12nya berjudul The Life of a Showgirl.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved